Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Di Balik 'Dua Hati Biru': Proses Nurra Datau Perankan Dara

Kisah Bima dan Dara yang bertumbuh menjadi orang tua muda

Ajenk Rama

Dua Hati Biru siap meramaikan perfilman Tanah Air pada 17 April 2024 mendatang. Film garapan Starvision dan Wahana Kreator menegaskan bahwa Dua Hati Biru bukan sekuel, melainkan kisah berkelanjutan antara Bima dan Dara. 

Dara adalah karakter utama yang sebelumnya dibintangi oleh Adhisty Zara. Peran tersebut cukup melekat di Zara dengan rambut bondolnya kala itu. Namun, sosok Dara di Dua Hati Biru mengalami pergantian pemain. 

Nurra Datau menjadi aktris muda yang melakoni peran Dara. Bagaimana Nurra berproses mendalami karakter ikonik, Dara? Apa benang merah dari film Dua Hati Biru? Yuk, cari tahu fakta dan sinopsis terbaru dari proses bertumbuhnya Bima dan Dara di sini. 

Nurra berproses dan mendalami karakter Dara

Dok. Popbela/Ajenk Rama

Saat konferensi pers, aktris muda berusia 19 tahun yang melakoni peran Dara di Dua Hati Biru mengungkapkan perasaannya. Lantaran, para pemeran lain telah saling mengenal dari film Dua Garis Biru

"Aku di sini berproses bersama rekan-rekan selama proses syuting. Hangat dan merasa dirangkul banget. Aku berterima kasih banyak ke kalian semua. Sebagai seorang ibu dan istri, aku nggak kebayang banget," ujar Nurra. 

Demi memperkuat karakter Dara di Dua Hati Biru, Nurra belajar banyak dari mendatangi pengajian hingga mengamati para ibu muda mengasuh anak. Bintang muda itu memuji kesabaran Angga Yunanda, lawan mainnya dalam mengemong 'buah hati' mereka di film Dua Hati Biru

Proses pergantian pemain dari Adhisty Zara ke Nurra Datau diungkapkan oleh tim produksi bahwa pihaknya ingin adanya pembaruan di karakter Dara. Pergantian pemain adalah hal yang lazim di industri film. Harapannya Nurra Datau dapat memberikan energi yang lebih positif, dan segar dalam memainkan peran Dara. 

Dua Hati Biru menjadi film personal bagi Angga

Popbela/Ajenk Rama

Angga Yunanda, aktor kelahiran 2000 ini masih memainkan peran utama, Bima di Dua Hati Biru. Menurut sang aktor, Dua Hati Biru sudah menjadi bagian dalam kehidupannya. 

"Aku ingin berterima kasih karena berpartisipasi lagi di Dua Hati Biru, karena ini salah satu film yang personal banget buat para pemainnya semua. Aku merasa pertama kali baca draft untuk kelanjutan kisah Bima ini ngerasa flashback dari Dua Garis Biru," ungkap Angga saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan. 

Angga menambahkan bahwa dirinya memiliki proyeksi tentang karakter Bima di Dua Hati Biru, karena timeline cerita dan umurnya saat ini sangat relate. Tak hanya itu, skrip naskah di film ini diakui oleh sang aktor sangat detail, serta proses reading juga challenging

Dua Hati Biru punya scene karakter anak terbanyak

Dok. POPLICIST

Gina S.Noer membeberkan hal spesial dari film Dua Hati Biru yang bakal rilis dalam waktu dekat. Bukan sekadar mengangkat problematika orang tua muda, tetapi juga value terkait keluarga. Oleh karena itu, scene karakter anak sangat banyak di film ini. 

"Soal Adam, ya. Jadi, ini untuk skenario saya dengan jumlah scene terbanyak. Ada 200, terus kalau biasanya film atau series lain, aktor anaknya hanya sedikit. Sedangkan, dalam film ini, saya ingin banget ada POV mendalam tentang anak. Dari 200 scene, Adam tuh 198 scene," jelas Gina S.Noer. 

Gina menambahkan bahwa Adam memiliki emosi yang luar biasa, dari yang sangat sedih hingga lucu. Ia bersyukur orang tua aktor cilik ini dan acting coach berperan sekali dalam pengembangan karakter Adam.

Yup, hidup Bima dan Dara tidak lagi berdua, mereka sudah ditemani oleh sosok malaikat kecil bernama Adam. Nah, Adam ini diperankan oleh aktor cilik, yaitu Farrell Rafisqy.

Rara Sekar mengisi soundtrack Dua Hati Biru

Popbela.com/Ajenk Rama

Sebuah film tanpa OST yang mendukung bak sayur kurang garam, ya. Oleh karena itu, tim produksi film Dua Hati Biru sangat selektif dan detail untuk memilih soundtrack lagu, yang dapat menggambarkan proses bertumbuh keluarga kecil ini. 

"Hhhmm, kalau lagu memang sesuatu yang sangat personal, ya. Buat saya pribadi, proses pemilihan lagu dan nafas dari film ini seperti apa sangat dipikirkan. Kejadian apa pun itu di Dua Hati Biru, ada satu nama musisi yang saya lirik banget dan harus menjadi OST dari film ini," ujar Gina S.Noer. 

Musisi yang dimaksud oleh sang sutradara adalah Rara Sekar, salah satu lagunya adalah "Tak Ada Keluarga yang Sempurna". Rara pun ikut membaca skenario Dua Hati Biru, Ia juga memberikan masukan demi penyempurnaan. 

Lagu "Tak Ada Keluarga yang Sempurna" berdurasi lima menit. Lagu ini diperdengarkan di awal teaser Dua Hati Biru dan bakal diputar setiap part-nya dalam film saat rilis. 

Dinamika hidup Bima dan Dara di pondok mertua

Dok.POPLICIST

Film pertamanya, Dua Garis Biru mengisahkan gaya berpacaran Bima dan Dara yang telah melewati batas dan hamil saat masih SMA. Keduanya memilih untuk bertanggung jawab, serta melahirkan buah hati mereka. 

Kemudian, Dara (Adhisty Zara) memilih untuk lanjut sekolah di Korea. Sedangkan, buah hati mereka, Adam diasuh oleh Adam (Angga Yunanda) dan orang tuanya. Lima tahun berlalu di Dua Hati Biru, Dara (Aisya Nurra Datau) pulang ke Indonesia. 

Ia ingin merawat Adam (Farrell Rafisqy) bersama sang suami, Bima. Tidak semudah itu merebut hati Adam dan orang tua Bima setelah bertahun-tahun ditinggalkan. Dinamika hidup mereka menjadi orang tua muda di pondok mertua memunculkan berbagai gesekan.

Akankah keluarga kecil ini bisa melalui badai kehidupan atau malah sebaliknya? Nantikan transformasi hidup Bima, Dara, dan Adam di Dua Hati Biru pada 17 April 2024. 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration