Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

[EKSKLUSIF] Perjalanan Andien dalam Album 'Dan Lalu'

Andien ingin sampaikan bahwa tak ada yang abadi

Aisyah Banowati

Kerap kali, seorang penyanyi, menuangkan pengalaman hidup lewat lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Tak terkecuali penyanyi dan penulis lagu Andien. Menjelang akhir tahun ini, Andien menuangkan semua rasa dan warna yang pernah mampir dalam hidupnya lewat album Dan Lalu.

Beruntung, POPBELA berkesempatan bertemu untuk mengupas lebih dalam album Dan Lalu bersama sang penyanyi, Andien. Yuk, simak wawancara khusus POPBELA dengan Andien dalam artikel ini. 

Judul lagu utama yang sama dengan albumnya

instagram.com/andienaisyah

Lagu utama dalam album Dan Lalu punya judul yang sama dengan albumnya. Liriknya sendiri ditulis Dewi Lestari atas permintaan langsung dari Andien.

Uniknya, Andien sampai menulis essay berlembar-lembar untuk menuangkan isi kepalanya kepada Dee—sapaan akrab Dewi Lestari.

Menurut Dee, dalam komen yang disematkannya dalam Instagram resmi Andien, lagu ini adalah lagu tentang 'kesadaran'.

"Sebenarnya itu bukan lagu sedih. Menurut aku itu malahan kayak lagu yang kayak enlightening. Karena yang penting banget untuk digaris bawahi itu adalah 'bahwa semuanya itu temporary'. Lagu 'Dan lalu' maksudnya tuh ada kelanjutannya sesudah ini. Jadi, semua gak akan ada abadi," jelas Andien. 

Rangkuman perjalanan Andien dalam “Dan Lalu”

instagram.com/andienaisyah

Tak ada bahagia yang abadi, sama seperti tak ada kesedihan yang kekal. Apa yang telah dimulai akan berjumpa pada kata usai. Namun, pada akhirnya, semua akan berlalu menjadi sebuah memori yang terpatri di sudut hati.

Lewat albumnya kali ini, Andien berusaha menuangkan semua rasa dan warna yang pernah mampir dalam hidupnya melalui lagu-lagu dalam album Dan Lalu

“Album ‘Dan Lalu’ ini garis besarnya adalah perjalanan aku dari tahun 2019 sampai 2023 ini. Di dalam kurun tahun ini banyak kejadian yang membuka mataku," ungkapnya. 

instagram.com/andienaisyah

Sebagai seorang virgo, Andien menyadari jika dirinya adalah orang yang perfeksionis. Ia gamblang mengungkapkan jika dulu sering kali merasa kecewa jika ada sesuatu yang tak berjalan sesuai keinginannya.

Namun, ketidaksempurnaan dalam perjalanannya berhasil membuatnya belajar untuk lebih membuka mata serta lebih lapang menerima.

“Ternyata dalam kurun waktu dari 2019 sampai hari ini banyak banget hal yang nggak sempurna tapi tetap bisa berjalan dan ternyata gapapa gitu. Jadi, aku ngerasa kayak beberapa waktu belakangan ini kayak justru aku yang bilang bahwa ‘udahlah gapapa’," tutupnya.

Mengulik satu persatu lagu dalam album 'Dan Lalu'

instagram.com/andienaisyah

Di albumnya kali ini memang tak ada yang lagu yang benar-benar ditulis full oleh Andien. Untuk lagu “Dan Lalu” ia hanya menjadi penggagas ide, sedangkan untuk “Mati Rasa” dan "Jendela Waktu” Andien hanya menulis bagian bridge

Setiap lagu punya kisahnya masing-masing. Lewat “Jendela Waktu”, Andien ingin menumpahkan perasaannya saat terisolasi akibat pandemi, ketika banyak manusia hanya dapat beraktivitas di dalam rumah dan melihat kehidupan luar dari balik jendela.

instagram.com/andienaisyah

Lagu “Mati Rasa”, yang rlis di awal tahun ini, punya lirik yang terinspirasi dari pengalamannya saat mengalami toxic relationship. Lewat “Mati Rasa”, ia ingin mengatakan bahwa tidak apa-apa memilih bertahan atau pergi dalam sebuah hubungan. Karena apapun yang dipilih, kamu harus tahu kalau kamu itu berharga. 

Saat rasa tidak percaya diri menguasainya, Andien mengaku jika ucapan baik dari orang di sekitarnya bahkan tak berhasil mempengaruhinya. Saat itu ia merasa tak ada lagu yang relate dengan keadaannya sehingga ia membuat lagu untuk dirinya sendiri. Lewat “Percaya”, Andien berharap dapat memberi kekuatan untuk pendengarnya yang sedang berada dalam fase yang sama. 

Last but not least, video musik "Selamat Jalan Kekasihku" yang dibuat oleh Tompi juga punya kisah tersendiri. Sebab, tiga hari sebelum video musik lagu ini release kakak ipar Andien meninggal. Penyanyi yang telah berkarya hampir 25 tahun ini pun sebelumnya baru ditinggal selama-lamanya oleh sang sahabat.

Daftar lagu dalam album 'Dan Lalu'

instagram.com/andienaisyah

Untuk memberikan pengalaman mendengar yang lebih kepada pendengarnya, penyusunan setlist pun ia susun lewat diskusi bersama tim. 

“Pengennya sih orang orang juga bisa menghayati yang aku ceritakan. Tentang habis ketemu, terus berpisah, terus berbunga bunga. Ada yang tiba tiba mati rasa, ada ini, ada itu, dan ditutup dengan 'Dan Lalu',” ungkapnya.

Berikut daftar lagu dalam album Dan Lalu:

  1. "Anaku Sayang"
  2. "Jendela Waktu"
  3. "Selamat Jalan Kekasihku"
  4. "Benang-Benang Asmara"
  5. "Percaya"
  6. "Mati Rasa"
  7. "Dan Lalu"

Note: Untuk lagu kedelapan, Andien mengungkapkan memang belum diunggah.

Sudah mendengar seluruh lagu dalam album terbaru milik Andien, Bela? Saat ditanya lagu favoritnya dalam album Dan Lalu, Andien memilih “Percaya” dan “Benang-Benang Asmara” yang dulu dikomposeri oleh mendiang Elfa Secioria. Kalau kamu paling suka lagu yang mana, nih?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration