Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

[EKSKLUSIF] Di Balik "Nona Manis Sayange" Bersama Haico Van der Veken

Akan tayang 2 November 2023 mendatang

Aisyah Banowati

Kurang dari satu bulan, layar bioskop Tanah Air akan kedatangan film romansa terbaru arahan Hestu Saputra (Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar, Hujan di Bulan Juni). Untuk pertama kalinya, lewat Nona Manis Sayange, sang sutradara mempertemukan Haico Van der Veken dan Pangeran Lantang sebagai dua insan yang saling jatuh cinta. 

Hanya lewat trailernya saja penonton sudah diperlihatkan kerumitan kisah Sika dan Akram yang dibalut dengan indahnya Labuan Bajo. Dibekali rasa penasaran ingin mengulik lebih dalam mengenai jalan cerita dan proses produksi di balik Nona Manis Sayange, simak wawancara khusus POPBELA bersama Haico Van der Veken, yuk!

1. Sinopsis 'Nona Manis Sayange'

YouTube/Nona Manis Sayange Film

Dikisahkan jika Sika (Haico Van der Veken) dan Akram (Pangeran Lantang) saling jatuh cinta. Namun, hubungan keduanya terhalang oleh adat Labuan Bajo yang mengharuskan calon pengantin laki-laki memberikan belis—uang mahar—kepada keluarga perempuan. 

Sambil menunggu Akram mengumpulkan belis yang diminta oleh keluarganya, Sika pun tak tinggal diam. Ia berusaha meyakinkan keluarganya bahwa cinta sejati tak bisa dihitung dengan materi.

2. Sika adalah perempuan yang berprinsip

YouTube/Nona Manis Sayange

Dipercaya untuk berperan sebagai Sika, Haico menjelaskan jika Sika adalah perempuan yang berprinsip dan berpendirian. Menurut Haico, tak ada orang yang dapat mengubah pendirian Sika jika perempuan tersebut sudah punya keinginan. 

“Dia juga very intelligent, very educated, dia kuliah di Belanda lima tahun,” tambahnya.

3. Syuting sambil liburan

YouTube/Nona Manis Sayange

Film Nona Manis Sayange adalah film kedua yang mempercayakannya sebagai tokoh utama. Jalan cerita yang menarik membuat Haico Van der Veken tak ragu untuk mengambil proyek ini. 

“Sebelumnya, sih, aku nggak tahu apa-apa tentang adat di Labuan Bajo. Jadi, interesting juga buat ambil proyek ini karena sekalian aku bisa belajar tentang adat mereka, adat belis,” ungkapnya. 

Sambil bercanda ia mengungkapkan jika syuting yang dilakukan di Labuan Bajo juga menjadi alasan keikutsertaannya, “Karena di Labuan Bajo jadi sekalian liburan.”

4. Akan menggunakan dialek Labuan Bajo

YouTube/Nona Manis Sayange

Haico Van der Veken mengungkapkan jika di dalam film Nona Manis Sayange nanti ia akan ada dialog menggunakan dialek Labuan Bajo. Tak ada workshop khusus, Haico membiasakan diri menggunakan dialek dengan berkomunikasi langsung dengan orang sekitar. 

“Sama ada orang yang ngeguide kita. Sama juga ada yang supervisi di set setiap hari kita syuting, orang dari Labuan Bajo. Jadi, kalau ada salah apa kita dikoreksi langsung sama orangnya,” tambahnya. 

5. Konflik general yang dikemas dalam POV adat Labuan Bajo

YouTube/Nona Manis Sayange

Bagi Haico Van der Veken pressure terbesar yang dirasakannya bukan karena ia menjadi pemeran utama, namun lebih ke bagaimana agar ia bisa memerankan karakter ini sesempurna mungkin.

“Karena kan ini juga menyangkut adat dan daerah. Jadi, agak sensitif menurut aku. Jadi, kita harus lebih hati-hati,” ungkapnya. 

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai isu sosial apa saja yang akan diangkat dalam film Nona Manis Sayange, Haico menjawab jika dua isu utama yang akan menonjol yakni friendship dan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). 

“Jadi, sebenarnya isu sosial yang ada di sini bukan speksifik tentang Labuan Bajo. Tapi ini kayak secara general. Isu sosial Labuan Bajo yang paling menonjol di sini tentang KDRT,” jelasnya. 

Mengambil latar tempat di Labuan Bajo yang sudah terkenal akan keindahannya, Nona Manis Sayange siap tayang serentak pada 2 November 2023 mendatang. Penasaran akan secantik apa filmnya? Tunggu penayangannya di bioskop kesayangan kamu, yap!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration