Masih terus aktif mengambil peran dalam dunia perfilman Tanah Air, belum lama ini Laura Basuki baru saja merampungkan syuting untuk film teranyar, Sleep Call. Aktris yang lahir di Berlin ini telah menggeluti dunia seri peran selama kurang lebih lima belas tahun.
Kemampuan aktingnya pun tak perlu lagi diragukan. Perolehan penghargaan Pemeran Utama Perempuan Terbaik dari Festival Film Indonesia di tahun 2010 dan 2020 telah membuktikannya. Untuk kamu yang tertarik melihat perjalanan karier Laura Basuki, berikut rekomendasi film yang pernah dibintanginya.
Dina (Laura Basuki) pernah punya kehidupan yang bersinar sebagai pramugari. Kini, keadaan telah berubah, ia terjerumus ke dalam dunia gelap pinjaman online ilegal untuk melunasi hutang yang menghantuinya.
Di tengah rasa kesepian dan beban hutang, Dina menemukan sedikit cahaya lewat Rama (Juan Bio One) yang dikenalnya lewat aplikasi kencan online. Perlahan-lahan, sosok Rama yang penuh misteri mulai memadamkan cahaya yang sempat kembali dalam hidupnya.
Semakin Dina terlibat dengan Rama, ia menyadari bahwa cintanya justru membawa hidupnya pada sebuah situasi yang rumit. Ketika keadaan mulai tak terkendali, ada nyawa yang terenggut dan misteri yang tertinggal.
Selama dua tahun, Adam (Reza Rahadian) hidup dalam trauma setelah ia melihat istri dan anaknya dibunuh di depan matanya sendiri. Berusaha berdamai dengan trauma yang menghantuinya, Adam akhirnya mengunjungi seorang psikiater, Amanda (Laura Basuki).
Lewat rangkaian sesi konsultasi bersama Amanda, Adam mulai mengetahui ketakutan, dendam, dan amarah yang bersarang di dalam dirinya. Ia mulai bimbang, haruskah ia beranjak dari trauma masa lalunya? Atau menuntaskan dendam kepada dalang di balik kematian tragis istri dan anaknya?
Mengambil latar tahun 1960-an, Before, Now & Then mengisahkan Nana (Happy Salma) yang harus kehilangan suami, anak, dan ayahnya ketika perang dan konflik pecah di Jawa Barat. Lima belas tahun berlalu, namun Nana masih terus terbayang akan kejadian di masa lalu meski kini hidupnya telah nyaman dengan suami baru dan anak-anak mereka.
Kehidupannya terusik ketika ia mencurigai jika suaminya, Raden Darga (Arswendi Nasution), berselingkuh. Nana memulai penyelidikannya sampai ia menemukan fakta jika perempuan simpanan suaminya adalah Mak Ino (Laura Basuki). Mak Ino adalah pemotong daging di pasar yang kerap dimintai tolong menjaga anak Nana dan Raden, Dais.
Tak pernah diduga jika pertemuannya dengan Mak Ino membawa keduanya pada jalinan pertemanan. Nana pun mulai terbuka dan menceritakan masa lalunya dengan Mak Ino. Di sisi lain, Nana juga kembali bertemu dengan mantan suami yang ia kira telah meninggal, Icang (Ibnu Jamil). Berbagai kejadian membuat Nana bertanya-tanya, apa arti kebebasan bagi dirinya?
Susi Susanti: Love All merupakan film biopik yang menggambarkan kisah peraih medali emas olimpiade bulu tangkis pertama cabang tunggal putri. Susi Susanti (Laura Basuki) besar di Tasikmalaya bersama kedua orang tua dan kakaknya.
Sebelum bergabung dengan pelatnas, Susi kecil terdaftar di PB Jaya Raya. Dalam usahanya meraih emas yang dijanjikannya kepada sang ayah, Susi banyak menerima masukan, termasuk dari Rudy Hartono (Irwan Chandra).
Buah dari latihan dan kerja kerasnya mengantarkan Susi sampai pada pelatnas. Di bawah asuhan Liang Chiu Sia (Jenny Zhang), Susi sukses mendapat pengakuan global lewat emas yang ia raih pada Olimpiade Barcelona 1992.
Duka datang ke dalam hidup Natalie (Laura Basuki) saat suaminya, Colin (Ario Bayu), dinyatakan menghilang ketika panjat tebing. Kemungkinan besar Colin jatuh dan meninggal. Natalie yang belum bisa menerima kehilangan tersebut mulai dihantui oleh mimpi buruk.
Namun, mendadak Colin kembali. Pulangnya Colin disambut suka cita oleh Natalie dan kedua anak mereka, Dom (Muzakki Ramdhan) dan Maggie (Tissa Biani). Bersamaan dengan kembalinya Colin, perlahan-lahan kejadian aneh pun mulai menghantui Natalie dan anak-anak.
Onggy (Dion Wiyoko) adalah laki-laki keturunan Tionghoa yang tumbuh dalam sebuah keluarga sederhana di Tarakan. Berbekal tekad untuk menjadi sarjana, Onggy kemudian pergi meninggalkan kampung halaman untuk melanjutkan pendidikannya di Surabaya.
Di tanah perantauan, jalan menuju sarjana tak mudah karena Onggy harus belajar sambil berdagang. Namun, di sini juga Onggy bertemu dengan Candra (Laura Basuki) yang kelak akan dipinangnya.
Masa kecil Karmaka (Rio Dewanto) dilaluinya dengan berat. Ia terpaksa putus sekolah dan menjadi buruh di pabrik tekstil. Meski tak lagi sekolah, Karmaka mendukung penuh impian sang adik yang ingin meneruskan pendidikan di jurusan kedokteran.
Ketika tumbuh dewasa, kehidupan Karmaka mulai membaik setelah ia diterima bekerja di bank NISP Bandung. Ia juga mempersunting Kwei Ing (Laura Basuki) yang merupakan putri dari pendiri bank tempatnya bekerja. Takdir berjalan, kini Karmaka sedang dalam situasi genting di mana Bank NISP Bandung terancam bangkrut.
Ia bahkan harus mengalami tiga kali percobaan pembunuhan dalam usaha mempertahankan aset keluarganya tersebut. Setelah permasalahannya usai, lagi-lagi Karmaka harus menerima takdir saat penyakit mulai menggerogoti kesehatannya.
Hidup Tansen (Vino. G Bastian) mendadak berubah saat ia menemukan adonan roti berusia 70 tahun. Adonan tersebut adalah madre yang diberikan kakeknya sebagai warisan. Menurut kakeknya, hanya keturunannya langsung yang dapat menghidupkan kembali toko roti milik keluarga yang sempat berdiri di tahun 60-an.
Tansen yang memiliki hidup bebas mengisi hari-harinya dengan menulis blog. Suatu hari, ia bertemu dengan pemilik toko roti sekaligus pembaca blognya, Meilan (Laura Basuki). Pertemuan keduanya melahirkan sebuah kerja sama bisnis yang lama-lama berkembang menjadi hubungan romansa.
Kejadian yang berujung kematian membuat pertikaian tak dapat terhindari di sebuah desa di pegunungan tengah Papua. Ayah dari seorang anak bernama Mazmur (Simson Sikoway) terbunuh oleh ayah dari teman sepermainannya, Agnes (Maria R).
Hukum adat untuk membayar denda atau membalas dendam tak terhindari. Mendengar hal tersebut, Michael (Michael J) adik dari ayah Mazmur, memutuskan kembali ke Papua bersama istrinya, Vina (Laura Basuki), untuk mencoba menyelesaikan permasalahan ini.
