بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
6 Amalan Rebo Wekasan dalam Pandangan Agama Islam
- Memperbanyak doa kepada Allah Swt pada bulan Safar, termasuk doa khusus Rebo Wekasan.
- Melakukan salat empat rakaat dengan niat salat mutlak sebagai bentuk taqarrub kepada Allah Swt.
- Membaca istigfar sebagai permohonan ampun atas dosa dan kesalahan yang dilakukan.
Rebo Wekasan adalah sebutan untuk hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam penanggalan Hijriyah. Waktu ini kerap diidentikan sebagai hari yang membawa malapetaka. Tak heran, jika sebagian masyarakat menganggap bulan Safar sebagai bulan sial.
Banyak masyarakat biasanya melakukan amalan tertentu guna memohon perlindungan kepada Allah Swt. Penasaran amalan apa saja yang dilakukan? Berikut Popbela sajikan 6 amalan Rebo Wekasan yang dapat kamu lakukan.
1. Memperbanyak doa kepada Allah Swt
Pada bulan Safar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa. Nabi Muhammad Saw mengajarkan agar umatnya senantiasa berdoa dalam segala situasi dan waktu, termasuk ketika memasuki bulan Safar. Adapun doa yang bisa kamu baca saat Rebo Wekasan sebagai berikut:
Artinya:
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, wahai Yang Maha Kuat lagi Maha Mungkin, wahai Yang Maha Perkasa, segala makhluk tunduk kepada kemuliaan-Mu. Cukupkanlah aku dari segala makhluk-Mu. Wahai Yang Maha Baik, Yang Maha Indah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Pemberi, Yang Maha Mulia, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau, berilah rahmat kepada ku dengan rahmat-Mu. Wahai Yang Maha Pemurah di antara yang pemurah.
Ya Allah, dengan rahasia Hasan, saudara kandungnya, kakeknya, ayahnya, ibunya, dan anak-anaknya, cukupkan aku dari kejahatan hari ini dan apa yang turun pada hari ini. Wahai Yang Maha Cukup untuk mengatasi semua urusan, wahai Yang Maha Menjauhkan bencana. Allah akan cukupkan kamu dari mereka, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, dan Dia adalah Pelindung yang terbaik. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Semoga Allah memberikan selawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya."
2. Melakukan salat empat rakaat dengan niat salat mutlak
Amalan Rebo Wekasan selanjutnya yaitu salat sunah mutlak. Dalam kitab Al-Risalah Al-Badi'ah, disunahkan untuk melaksanakan salat sebanyak empat rakaat dengan niat salat mutlak. Pelaksanaan salat ini merupakan wujud taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah Swt agar senantiasa diberikan perlindungan dari berbagai bahaya selama setahun. Berikut tata cara pelaksanaan salat mutlak.
Niat salat sunah mutlak dua rakaat:
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya:
"Saya berniat salat sunah dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Setelah membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Kautsar sebanyak 17 kali, Surah Al-Ikhlas 5 kali, serta Surah Al-Falaq dan An-Nas masing-masing satu kali di setiap rakaat.
Laksanakan salat seperti biasa dua rakaat.
Setelah salam, lanjutkan dengan membaca doa Rebo Wekasan.
Salat sunah mutlak dua rakaat ini dilakukan sebanyak dua kali.
3. Membaca istigfar
Istigfar merupakan permohonan ampun kepada Allah Swt atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, baik atas dosa besar maupun kecil dan yang dilakukan secara sengaja maupun tidak disengaja.
Keutamaan memperbanyak istigfar tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Hud (11) ayat 90, yang berbunyi:
وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَوَدُودٌ
Artinya:
"Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Mencintai."
Selain itu, keutamaan lain dari istigfar juga disebutkan dalam hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Beliau bersabda:
مَنْ أَكْثَرَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya:
"Barang siapa yang memperbanyak istigfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR Ahmad).
4. Membaca Al-Qur'an
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup. Membaca Al-Qur’an termasuk salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam amalan Rebo Wekasan.
Terdapat banyak keutamaan bagi siapa pun yang membaca Al-Qur'an. Bahkan, setiap huruf yang dibaca akan mendatangkan pahala yang melimpah, Bela. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan dalam hadis berikut:
من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول آلم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف
Artinya:
"Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam mim itu satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, laam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Tirmidzi).
5. Bersedekah
Berikutnya yaitu bersedekah sebagai ikhtiar agar terhindar dari marabahaya. Amalan Rebo Wekasan ini diyakini membawa berkah dan kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. Pasalnya, sedekah menjadi salah satu bentuk ibadah dan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Meski demikian, sedekah juga tidak harus menunggu momen tertentu seperti Rebo Wekasan, Bela. Kamu bisa melakukannya kapan saja dengan tujuan utama untuk membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan.
6. Menulis ayat Salamun
Melansir NU Online, amalan lain yang bisa dilakukan pada hari Rebo Wekasan adalah menulis tujuh ayat Al-Qur’an yang mengandung lafaz “Salamun” setelah salat Ashar. Ayat-ayat tersebut diantaranya:
- "Salamun qaulam mirrabir Rahim" (QS. Yasin: 58)
- "Salamun ‘ala Nuhin fil ‘aalamin" (QS. As-Saffat: 79)
- "Salamun ‘ala Ibrahim" (QS. As-Saffat: 109)
- "Salamun ‘ala Musa wa Harun" (QS. As-Saffat: 120)
- "Salamun ‘ala Ilyasin" (QS. As-Saffat: 130)
- "Salamun ‘alaikum thibtum fadkhuluha khalidin" (QS. Az-Zumar: 73)
- "Salamun hiya hatta matla’il fajr" (QS. Al-Qadr: 5)
Amalan tersebut dilakukan dengan menuliskan ketujuh ayat tersebut di atas kertas putih dan menggunakan alat tulis yang mudah luntur. Setelah itu, dicelupkan ke dalam air sambil membaca selawat. Air lalu diminum untuk memohon perlindungan dari bahaya.
Demikian beberapa amalan Rebo Wekasan yang perlu kamu ketahui. Amalan-amalan di atas dapat dijadikan sebagai bentuk ikhtiar dan memohon ampunan serta perlindungan pada Allah Swt dari segala macam musibah yang akan datang.
FAQ seputar amalan Rebo Wekasan
- Apa itu Rebo Wekasan?
Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar yang diyakini oleh sebagian umat Islam sebagai waktu turunnya bala. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan kebaikan. - Amalan apa saja yang dianjurkan saat Rebo Wekasan?
Beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain salat sunah mutlak, membaca istigfar, sedekah, membaca ayat-ayat "Salamun", dan memperbanyak salawat serta doa keselamatan. - Apakah amalan Rebo Wekasan wajib dilakukan?
Tidak, amalan Rebo Wekasan bersifat sunah atau anjuran. Tujuannya adalah sebagai bentuk ikhtiar dan pendekatan diri kepada Allah Swt, bukan kewajiban dalam syariat.
