Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

10 Rekomendasi Tayangan Asia di Netflix Edisi Oktober 2025

Dok. Internet
Dok. Internet
Intinya sih...
  • Film Gundik (2 Oktober) mengisahkan mantan tentara yang terjebak dalam horor saat merampok rumah Nyai kaya raya.
  • Suzanna: Ratu Ilmu Hitam (3 Oktober) menceritakan balas dendam Murni setelah dihancurkan oleh fitnah dan pengkhianatan mantan kekasihnya.
  • Genie, Make a Wish (3 Oktober) menampilkan drama fantasi romantis antara Ga Yeong dan Jin setelah menemukan lampu ajaib.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sudah siap menyambut Oktober 2025 dengan tontonan terbaru, Bela? Kali ini, Netflix kembali memanjakan penggemar tayangan Asia dengan 10 rilisan terbaru yang bisa temani waktu luangmu.

Mulai dari film horor, serial fantasi romantis Korea, hingga drama keluarga—semua bisa kamu nikmati dan cocok untuk ditonton marathon, lho. Tanpa berlama-lama, berikut 10 rekomendasi tayangan Asia di Netflix edisi Oktober 2025. Let's check it out!

1. Gundik (2 Oktober)

Film ini mengikuti sosok Otto (Agus Kuncoro), mantan tentara yang baru keluar dari penjara dan terdesak kebutuhan hidup. Demi mendapatkan uang dengan cepat, ia bersama tiga rekannya merencanakan aksi nekat dengan merampok rumah seorang Nyai (Luna Maya) kaya raya yang kabarnya menjadi simpanan kalangan pejabat.

Tapi bukannya untung, mereka justru terjebak dalam horor yang tak pernah mereka duga. Di dalam rumah tersebut, bukan hanya sang Nyai yang tinggal—ada pula seorang mucikari yang sama misteriusnya. Namun perlahan, Otto dan teman-temannya sadar bahwa Nyai bukanlah perempuan biasa.

Di balik elegansi dan ketenangannya, ia menyimpan kekuatan atau rahasia mematikan yang membuat rumah itu berubah menjadi jebakan hidup-hidup.

2. ⁠Suzanna: Ratu Ilmu Hitam (3 Oktober)

Suzanna: Ratu Ilmu Hitam menghadirkan film horor yang populer tentang Murni (Suzanna), seorang perempuan baik-baik yang tiba-tiba jadi korban fitnah kejam. Di sebuah pesta pernikahan, ia dituduh sebagai pembawa sial, dianiaya habis-habisan, lalu dibuang ke jurang oleh warga desa—termasuk mantan kekasihnya sendiri, Kohar.

Namun kematian bukan akhir bagi Murni. Ia diselamatkan oleh dukun sakti bernama Gendon (W. D. Mochtar), yang menawarkan kekuatan balasan dendam lewat ilmu hitam. Luka hati yang belum sembuh, ditambah hasutan Gendon, membuat Murni berubah menjadi Sang Ratu Ilmu Hitam—cantik, dingin, dan tak terbendung amarahnya.

Satu per satu orang yang menyakitinya menerima konsekuensi mengerikan. Desa pun berubah jadi medan teror. Tapi ketika semuanya tampak tak terkendali, hadir Permana (Teddy Purba), kakak Murni, yang berusaha menyadarkannya dari jalan gelap yang telah ia pilih.

3. ⁠Genie, Make a Wish (3 Oktober)

Buat kamu yang kangen lihat chemistry Kim Woo-bin dan Bae Suzy setelah Uncontrollably Fond, siap-siap jatuh cinta lagi lewat drama fantasi romantis terbaru mereka, Genie, Make a Wish

Cerita dimulai dari Ga Yeong (Bae Suzy), seorang perempuan yang hidupnya super tertata tapi dingin layaknya kulkas dua pintu. Sejak kecil, ia dididik keras oleh neneknya sampai lupa cara menikmati hidup. Semua berubah ketika ia menemukan sebuah lampu antik, yang ternyata menyimpan rahasia ribuan tahun.

Saat ia menggosoknya, muncullah Jin karismatik dan licik (Kim Woo-bin), yang baru saja bangun dari tidur panjangnya selama seribu tahun. Sesuai tradisi jin sejati, ia menawarkan tiga permintaan kepada pemilik barunya.

Namun, Ga Yeong bukan gadis biasa yang langsung minta kaya atau tampan. Ia justru menantang sang Jin dalam taruhan hidup dan mati—demi membuktikan bahwa manusia tidak serapuh yang Jin kira. Pertarungan ego pun dimulai.

Seiring waktu, hubungan mereka yang awalnya penuh saling sindir berubah menjadi kedekatan emosional yang tak terelakkan. Dari tarik-ulur kekuasaan, perlahan muncul tarik-ulur perasaan.

4. ⁠The Resurrected (9 Oktober)

The Resurrected menghadirkan kisah gelap tentang Wang Huijun (Shu Qi) dan Zhao Jing (Angelina Lee) yang kehilangan putri mereka akibat sindikat penipuan dan penculikan, lalu memutuskan untuk melakukan hal yang tak terpikirkan: membangkitkan sang pelaku dari kematian demi mengadili dia dengan tangan mereka sendiri.

Alur ceritanya mengikuti perjalanan dua perempuan yang awalnya asing, tapi dipersatukan oleh rasa kehilangan dan amarah yang sama besarnya. Saat semua jalur hukum gagal memberi keadilan, mereka bertemu dengan sosok dewi misterius yang menawarkan kekuatan terlarang dengan satu konsekuensi: balas dendam tidak pernah datang tanpa harga.

Dengan bantuan sang dewi, mereka menghidupkan kembali pemimpin sindikat penipuan, bukan untuk memaafkan, tapi untuk menyiksanya perlahan. Namun semakin jauh mereka melangkah, batas antara keadilan dan kekejaman mulai kabur. Rahasia masa lalu terkuak dan kepercayaan mulai runtuh.

5. ⁠Gowok: Javanese Kamasutra (9 Oktober)

Berlatar era 1990-an, Gowok: Javanese Kamasutra mengikuti kisah Ratri (Raihaanun), seorang perempuan muda yang dididik menjadi gowok dalam budaya Jawa, gowok adalah dukun perempuan yang dipercaya untuk memberikan pendidikan seksual kepada para pemuda sebelum menikah. Ia dididik langsung oleh sosok gowok legendaris, Nyai Santi (Lola Amaria), yang dikenal tegas dan disegani.

Namun hidup Ratri berubah ketika ia bertemu Kamanjaya (Devano Danendra), seorang pemuda bangsawan yang rupawan sekaligus sopan. Pertemuan mereka berkembang jadi cinta diam-diam yang tak bisa dibendung. Kamanjaya bahkan berjanji akan menikahi Ratri—sebuah janji yang terdengar manis, namun sayangnya tidak cukup kuat di mata Nyai Santi.

Sebagai penjaga tradisi, Nyai Santi percaya bahwa cinta tidak selalu sejalan dengan kedudukan sosial. Ia yakin Jaya, sebagai keturunan bangsawan, takkan sanggup menepati janjinya pada Ratri. Dengan alasan melindungi muridnya dari patah hati, Nyai Santi justru memisahkan keduanya secara paksa, menghancurkan mimpi yang baru mulai mekar.

6. Turah (9 Oktober)

Mengambil latar belakang di Kampung Tirang, sebuah wilayah yang terpinggirkan oleh kerasnya kehidupan, film ini menyorot para warganya yang hidup dalam rasa takut dan pesimisme yang diwariskan turun-temurun. Mereka bergantung pada seorang juragan kaya bernama Darso (Yono Daryono), yang dianggap telah memberi mereka “kehidupan”—padahal sebenarnya menjerat mereka dalam ketergantungan dan ketakutan.

Di balik layar kekuasaannya, ada Pakel (Rudi Iteng), seorang sarjana penjilat yang lihai memanipulasi warga. Dengan kata-kata manis dan tipu daya, ia membuat seluruh kampung merasa tak punya pilihan selain tunduk pada Darso. Hidup mereka pun berjalan seperti roda tak berujung: bekerja, takut, lalu menyerah.

Namun harapan kecil mulai muncul lewat dua sosok Turah (Ubaidillah) dan Jadag (Slamet Ambari). Mereka adalah dua warga yang perlahan menyadari bahwa hidup dalam ketakutan bukanlah satu-satunya pilihan. Seiring berbagai peristiwa yang terjadi, keberanian mereka mulai tumbuh—bukan hanya untuk melawan Darso, tapi juga melawan rasa takut yang selama ini mengikat pikiran mereka sendiri.

7. ⁠Typhoon Family (11 Oktober)

Typhoon Family memiliki latar cerita tahun 1997, masa kelam ketika Korea Selatan dilanda krisis ekonomi besar-besaran, film ini mengikuti perjalanan Kang Tae Pung (Lee Jun-Ho), seorang pemuda yang awalnya hidup nyaman berkat perusahaan kecil milik ayahnya, Typhoon Trading Company. Hidupnya penuh canda, tawa, dan rasa percaya diri—sampai badai benar-benar datang.

Krisis ekonomi menghantam keras bisnis keluarganya, dan lebih buruk lagi, ayahnya, Kang Jin Yeong (Sung Dong-Il), meninggal dunia. Dalam sekejap, Tae Pung yang dulu bergantung pada kenyamanan, kini dipaksa menjadi pilar keluarga.

Tak ingin melihat warisan ayahnya hancur, Tae Pung mengambil keputusan berani, menghidupkan kembali Typhoon Trading Company. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Oh Mi Seon (Kim Min-Ha), seorang peremouan pekerja keras yang bercita-cita menjadi wanita karier sukses. Mereka pun membentuk aliansi tak terduga—bukan hanya sebagai rekan kerja, tapi juga dua jiwa yang sama-sama berusaha bertahan di tengah badai kehidupan.

8. Everybody Loves Me When I’m Dead (14 Oktober)

Kalau kamu suka film aksi komedi dengan sentuhan kriminal absurd a la Thailand meets Tarantino, maka Everybody Loves Me When I'm Dead adalah tontonan yang wajib masuk watchlist.

Berlatar di Pattaya, Thailand kota penuh hiburan malam sekaligus sarang para mafia. Film ini mengikuti kisah dua pegawai bank (diperankan oleh Ken Theeradeth & Ryu Vachirawich) yang awalnya hidup biasa-biasa saja. Sampai suatu hari, mereka menemukan jalan pintas menuju kekayaan lewat akun milik nasabah yang baru saja meninggal.

Awalnya mereka pikir, tidak ada ahli waris, tidak ada yang akan curiga. Ternyata, uang dalam akun itu milik jaringan kriminal kelas berat dan orang-orang yang merasa kehilangan tersebut tidak hanya ingin uangnya kembali tapi juga ingin memastikan dua pegawai naif ini tidak sempat bernafas lagi.

9. Good News (17 Oktober)

Alur cerita Good News dimulai tak lama setelah sebuah pesawat penumpang lepas landas dari Bandara Haneda, Tokyo. Penumpang masih duduk santai, pramugari baru membagikan minuman hingga suasana mendadak berubah tegang saat anggota Faksi Tentara Merah muncul dengan senjata di tangan.

Tuntutan mereka adalah terbangkan pesawat ke Pyongyang, Korea Utara. Namun masalahnya, Jepang dan Korea Utara tidak memiliki perjanjian penerbangan sama sekali, artinya, pesawat ini tidak punya tempat untuk mendarat.

Di tengah kebuntuan dan kepanikan para penumpang, pemerintah Jepang mengambil langkah tak terduga dengan memanggil seorang sosok misterius yang dikenal hanya dengan nama ‘Nobody’ (Sol Kyung-gu).

10. ⁠⁠Abadi Nan Jaya (23 Oktober)

Bayangkan kalau resep jamu turun-temurun melainkan awet muda, justru membuat orang mati menjadi hidup lagi, itulah premis dari Abadi Nan Jaya. Berlatar di pedesaan Yogyakarta, film ini mengikuti sebuah keluarga pengrajin jamu legendaris yang sudah mewariskan bisnisnya dari generasi ke generasi.

Cerita dimulai dari seorang ayah (Donny Damara)—yang keras kepala sekaligus ambisius, terobsesi ingin menciptakan ramuan keabadian agar nama keluarganya tetap disegani selamanya. Tapi bukannya jadi eliksir panjang umur, inovasi jamunya justru memicu wabah zombie pertama di desa.

Di tengah pertengkaran keluarga yang belum selesai, sang ayah tiba-tiba kejang, lalu bangkit kembali dengan tatapan kosong dan nafsu makan manusia. Fakta menarik lainnya, film ini juga dibintangi oleh Mikha Tambayong, Eva Celia, Dimas Anggara, Kiki Narendra, dan Marthino Lio.

Itulah 10 rekomendasi tayangan Asia edisi Oktober 2025. Adakah film atau serial yang paling kamu nantikan, Bela?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

Jadwal Wamil Bentrok, Lee Jung Ha Absen dari 'Moving 2'?

05 Des 2025, 15:15 WIBCareer