Urutan Skincare saat Cuaca Panas agar Kulit Tetap Sehat

28 Okt 2025, 13:25 WIB

Addina Zulfa

ilustrasi memakai skincare (freepik.com/lookstudio)

Intinya sih...

Pagi hari: Mulai dengan gentle cleanser, serum antioksidan, pelembap ringan, dan sunscreen SPF ≥30.
Siang hari: Reapply sunscreen setiap 2 jam, gunakan pelindung fisik seperti topi dan kacamata UV.
Malam hari: Lakukan double cleansing, gunakan serum antioksidan dan perbaikan barrier, serta pelembap ringan berbasis gel atau lotion.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat suhu udara meningkat dan sinar matahari terasa lebih terik, kulit pun bekerja ekstra untuk menjaga kelembapannya. Keringat yang berlebih, kilap minyak di T-zone, hingga rasa lengket setelah beraktivitas di bawah terik matahari membuat rutinitas skincare perlu disesuaikan.

Skincare di cuaca panas bukan tentang banyaknya produk yang dipakai, tapi kecermatan memilih urutan dan tekstur yang sesuai. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui urutan skincare saat cuaca panas agar kulit tetap sehat dan lembap. Yuk, simak ulasannya!

1. Pagi hari

pexels.com/cottonbro studio

Urutan skincare saat cuaca panas dimulai saat pagi hari. Fokusnya ada pada kebersihan dan proteksi kulit.

Pastikan kamu menggunakan gentle cleanser dengan gel atau busa ringan, untuk membersihkan minyak berlebih, keringat, dan kotoran tanpa membuat kulit menjadi kering.
Selanjutnya, gunakan serum antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, atau kombinasi. Melansir PMC, menambahkan serum antioksidan di pagi hari bisa meningkatkan pertahanan kulit terhadap stres lingkungan.
Gunakan pelembap ringan non-comedogenic yang gel atau water based, agar tidak menyumbat pori-pori kulit saat cuaca panas.
Tak kalah penting, jangan lupa gunakan sunscreen SPF ≥30. Dalam National Library of Medicine, dijelaskan bahwa penggunaan sunscreen sangat penting dalam rangkaian akhir skincare. Reapply sunscreen setiap 2 jam jika kamu berada di luar ruangan, atau jika banyak berkeringat.

2. Siang hari

pexels.com/Yan Krukau

Saat siang hari, kamu juga perlu melakukan proteksi tambahan, di antaranya:

Reapply sunscreen setiap 2 jam. Menurut American Academy of Dermatology (AAD, 2023), efektivitas sunscreen biasanya berkurang setelah 2 jam, karena paparan sinar matahari mengubah struktur kimia bahan aktif, munculnya keringat dan minyak wajah bisa menghapus lapisan sunscreen, serta aktivitas menyeka wajah juga bisa mempercepat degradasi produk.
Selain reapply sunscreen, kamu juga bisa menggunakan pelindung fisik seperti topi tepi lebar, kacamata UV, hingga pakaian ringan dengan UPF jika diperlukan.

3. Malam hari

pexels.com/KoolShooters

Setelah beraktivitas seharian di cuaca yang panas, kamu perlu membersihkan wajah secara total di malam hari dan gunakan skincare sesuai kebutuhan.

Lakukan double cleansing terlebih dulu. Caranya, gunakan oil cleanser atau micellar water untuk melarutan sunscreen dan makeup. Kemudian, lanjutkan dengan menggunakan gel atau foam cleanser lembut.
Setelah itu, gunakan serum sesuai kebutuhan kulit. Namun karena cuaca panas bisa memicu stres oksidatif, sebaiknya pilih serum dengan bahan antioksidan dan perbaikan barrier, seperti niacinamide 2-5%, centella asiatica atau green tea extract, serta vitamin C atau E.
Langkah selanjutnya, gunakan pelembap ringan berbasis gel atau lotion yang non-comedogenic. Pilih pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, squalane, atau ceramide.
Dikarenakan cuaca panas memicu keringat berlebih, pori-pori pun cenderung tersumbat. Oleh karena itu, lakukan eksfoliasi ringan 1-2 kali per minggu di malam hari.