Alami Fungal Acne? Ini 5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari 

Walaupun benzoyl peroxide sering didewakan sebagai salah satu kandungan untuk mempercepat penyembuhan jerawat yang ditimbulkan oleh bakteri, ternyata kandungan ini dapat memperparah fungal acne. Hal ini disebabkan oleh benzoyl peroxide membuat kulit menjadi kering dan dehidrasi. Fungal acne pada kulit akan tambah parah karena dengan keadaan kulit yang kering dan dehidrasi, skin barrier tidak dalam keadaan yang optimal.

Coconut oil atau minyak kelapa adalah salah satu kandungan skincare yang disebut sebagai kandungan dengan sejuta manfaat untuk kecantikan kulit, tetapi ternyata ini juga adalah kandungan yang dapat menyebabkan terjadinya fungal acne. Coconut oil yang mengandung 47% fatty acid dalam bentuk lauric acid akan menjadi sumber makanan bagi Malassezia yang menjadi penyebab utama terjadinya fungal acne pada kulit.

Selain fatty acid, skincare dengan kandungan oil yang mengandung lipid juga wajib dihindari. Pasalnya, ternyata Malassezia sangat menyukai kandungan yang mengandung lipid sehingga akan memperparah keadaan fungal acne yang kamu miliki.

Kandungan fermentasi pada skincare juga wajib dihindari nih Bela kalau kamu memiliki fungal acne. Kandungan fermentasi pada skincare yang paling populer salah satunya adalah Galactomyces. Kandungan jenis ini dapat memicu masalah lebih dalam pada fungal acne karena meningkatkan aktivitas aryl hydrocarbon receptor (AhR) yang dapat memicu fungal acne. Nggak mau keadaan fungal acne makin parah kan?

Merasa asing dengan kandungan skincare yang masuk dalam kategori esters? Agar lebih mudah, kandungan skincare yang masuk dalam kategori esters adalah yang berakhiran -ate seperti glyceryl stereate dan sebagainya. Meski tidak semua kandungan yang masuk kategori esters memicu fungal acne, sebaiknya kamu menghindari kandungan skincare ini ya!