Gommage, Eksfoliasi Asal Prancis yang Lembut untuk Kulit Wajah

Cocok untuk kulit sensitif.

Gommage, Eksfoliasi Asal Prancis yang Lembut untuk Kulit Wajah

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ada tren di dunia perawatan kulit yang banyak dibicarakan saat ini. Berasal dari Prancis, tren tersebut dikenal dengan nama gommage. Perawatan ini sebenarnya bukan inovasi baru karena sudah dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Lalu, apa keunggulan dari gommage? Mari kita kenali lebih jauh tentangnya.

Apa itu gommage?

Gommage, Eksfoliasi Asal Prancis yang Lembut untuk Kulit Wajah

Pada dasarnya, gommage adalah proses eksfoliasi. Menurut Edyta Jarosz, ahli kecantikan berlisensi dari Shafer Clinic, gommage merupakan teknik eksfoliasi yang lembut dari Prancis.

Gommage menggunakan kombinasi bahan-bahan tertentu yang membantu proses pengelupasan kulit wajah. Tujuannya, menghilangkan kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit.

Dilansir dari mindbodygreen, Jarosz mengatakan, metode ini mulai dikenal pada tahun 1700-an ketika Marie Antoinette menciptakan maskernya sendiri yang terbuat dari campuran telur, cognac, susu bubuk, dan jus lemon.

Tifanny Libby, dokter kulit, menambahkan, gommage menjadi pilihan orang-orang Prancis berkat efek kelembutannya pada kulit. Tidak diperlukan bahan asam saat melakukan gommage. “Keajaibannya terletak pada enzim yang secara fisik maupun kimiawi dapat mengelupas kulit,” katanya.

Bahan-bahan yang digunakan

Dibanding menggunakan butiran-butiran kasar sebagai eksfoliator manual atau bahan kimia asam, produk-produk gommage mengedepankan “formulasi kaya enzim yang sebagian besar berasal dari tumbuhan dan buah”. Bahan-bahan tersebut bersifat proteolitik—artinya mampu memecah dan meluruhkan sel-sel kulit mati dengan mudah.

Menurut Libby, beberapa enzim yang biasa digunakan adalah papain, bromelain, tripsin, dan pankreatin. Selain itu, sebagian besar produk gommage juga mengandung polimer akrilat. Polimer seperti selulosa atau karbomer inilah yang membuat serpihan khas muncul setelah produk kering.

Sementara untuk enzim buah, Jarosz mengatakan, seringnya menggunakan nanas, pepaya, dan labu. Produk-produk gommage biasanya memiliki tekstur seperti gel dan dapat dengan mudah dioleskan ke kulit.

Meskipun semuanya cukup aman untuk digunakan, tetapi ada baiknya kamu memeriksa dulu apakah bahan-bahan tersebut menimbulkan alergi di kulit kamu atau tidak ya, Bela!

Gommage cocok untuk jenis kulit seperti apa?

Teknik gommage memberikan semua manfaat dari eksfoliasi. Di antaranya, membuat pori-pori tidak tersumbat, mengangkat sel kulit mati, meningkatkan sirkulasi, pergantian sel yang aktif, dan mencegah jerawat.

Karena pengelupasan kulit dalam gommage dilakukan dengan lembut, maka ia tidak akan menyebabkan peradangan dan kulit kemerahan. Itulah sebabnya gommage cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif, kering, dan rentan berjerawat.

“Bahan-bahan yang digunakan pada gommage tidak terlalu meresap ke bagian dalam kulit wajah seperti AHA dan BHA. Oleh sebab itu, ia lebih bisa ditoleransi kulit sensitif,” jelas Libby.

Melihat hal tersebut, gommage tidak akan memberikan hasil dramatis dalam waktu singkat seperti yang dapat dicapai bahan asam lain. Termasuk dalam meningkatkan hiperpigmentasi dan merangsang produksi kolagen.

Poinnya adalah jika kamu mencari cara yang lebih lembut untuk eksfoliasi, gommage bisa dicoba!

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here