Waduh! Ternyata Memencet Jerawat Di Area Ini Sangat Berbahaya
Beberapa hari yang lalu, sempat viral pria yang hampir kehilangan nyawanya lantaran memencet jerawat membandel di area dekat bibir atasnya. Loh, segitu berbahayakah jerawat itu?
Jangan salah, memencet jerawat di wajah dapat berpotensi membahayakan kesehatan tubuh kita, Bela. Apalagi jika jerawatanya ada di area berbahaya, yaitu "Triangle of Death" atau "Danger Triangle of The Face". Jangkauan areanya meliputi bagian bibir atas hingga bagian atas hidung di antara alis. Mengapa berbahaya?
Di bagian bawah permukaan kulit area itu, terdapat cavernous sinus, rongga tempat syaraf dan pembuluh darah utama yang membawa darah ke otak. Ketika terkena infeksi jerawat, tandanya itu dapat menyebar ke pembuluh darah dan bisa masuk ke pusat syaraf.
"Jika area kulit itu pernah terkena jerawat, memperpendek jarak menuju cavernous sinus," tutur dermatologis asal Los Angeles, Sandra Lee pada Allure, "Kalau infeksi sudah menyebar, kemungkinan besar akan mengalami stroke atau kebutaan. Lebih buruknya lagi, bisa mengalami cavernous sinus thrombosis hingga kematian."
Seram, ya Bela? Namun menurut wanita yang dikenal dengan panggilan Dr. Pimple Popper ini, triangle of death nggak terlalu berbahaya karena adanya antibiotik.
Dermatologis asal Washington D.C., Rebecca Kazin pun menyetujui pendapat Lee. "Kalau jerawat besar sudah mengganggu, baiknya harus mengunjungi dermatologis atau dokter untuk menangani masalah kulit ini. Mudah sekali menangani infeksi ini dengan antibiotik (oral)," ujarnya, "Kemungkinan kejadian ini sangat jarang, dan saya belum pernah melihat ini selama bekerja."
Meski kemungkinannya kecil, bukan berarti nggak dapat terjadi. Karena salah satu contohnya sudah ada di dekat kita. Jadi kalau biasanya selalu ingin memencet jerawat di area yang termasuk Triangle of Death, sebaiknya ditahan ya, Bela.
Daripada memencetnya karena merasa terganggu, disarankan untuk nggak menyentuhnya demi menghindari penyebaran infeksi pada rongga cavernous sinus, maupun potensi bekas jerawat setelahnya. Seperti kata para dermatologis di atas, baiknya segera konsultasi ke para ahli jika merasa sudah sangat mengganggu.
Yuk, kita hindari menyentuh dan memencet jerawat di wajah. Beri tahukan temanmu agar mereka menghindari kebiasaan kecil yang berbahaya ini, ya!
