Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Chemical Peeling: Pengertian, Manfaat, Hasil, dan Risikonya

Cocok untuk kulit berjerawat

Nafi' Khoiriyah

Ada beragam treatment wajah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah kulit, salah satunya adalah chemical peeling. Prosedur ini dilakukan untuk mengatasi berbagai kerutan sampai bekas jerawat. 

Chemical peeling dilakukan dengan menggunakan krim khusus yang berbahan kimia. Maka dari itu, penggunaannya perlu dilakukan oleh profesional yang mengerti masalah ini. 

Namun sebelum melakukannya, alangkah lebih baik jika kamu membaca pembahasan mengenai chemical peeling berikut ini. 

1. Apa itu chemical peeling?

pexels.com/Engin Akyurt

Melansir Mayo Clinic, chemical peeling merupakan prosedur di mana larutan kimia dioleskan pada kulit untuk menghilangkan lapisan atas kulit. Setelah prosedur dilakukan, kulit yang tumbuh akan tampak lebih halus. 

Namun, biasanya chemical peeling dilakukan lebih dari satu kali untuk hasil yang maksimal. Pengelupasannya bisa dilakukan bersamaan dengan prosedur kosmetik lainnya.

2. Jenis chemical peeling

freepik.com/serhii_bobyk

Chemical peeling terbagi menjadi beberapa macam, mulai dari yang ringan sampai yang dalam berikut ini. 

  1. Light chemical peel
    Metode yang pertama ini menghilangkan lapisan luar kulit epidermis. Jenisnya digunakan untuk mengatasi jerawat, kerutan halus, warna kulit tidak merata, ataupun kulit kering. Kamu bisa melakukannya setiap dua sampai lima minggu. 
  2. Medium chemical peel
    Sedangkan medium chemical peel akan menghilangkan sel kulit epidermis dan bagian atas lapisan tengah kulit atau dermis. Hal ini digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, keriput, dan warna kulit yang tidak merata. Biasanya medium chemical peel dilakukan beberapa kali sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. 
  3. Deep chemical peel
    Nah, jenis yang terakhir ini akan menghilangkan sel kulit lebih dalam lagi. Biasanya dokter merekomendasikan deep chemical peel untuk mengatasi kerutan yang lebih dalam, bekas luka atau pertumbuhan pra kanker. 

3. Manfaat chemical peeling

pexels.com/Arina Krasnikova

Ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari chemical peeling, mulai dari jerawat sampai pertumbuhan prakanker. 

  1. Mengatasi masalah jerawat untuk memecah komedo, menurunkan produksi minyak, membunuh bakteri, mengurangi peradangan, sampai meningkatkan penyerapan obat topikal. Biasanya, metode yang dilakukan untuk mengatasi jerawat adalah light chemical peel. 
  2. Mengatasi bekas jerawat dengan cara membantu mengelupas lapisan atas kulit. Prosedur ini juga menghilangkan kelebihan kolagen. Biasanya, prosedur yang dipilih untuk mengatasi masalah ini adalah medium chemical peel. 
  3. Mengurangi tanda penuaan, mulai dari keriput, garis halus, bintik penuaan, sampai dengan warna kulit yang tidak merata. Kulit yang tumbuh kembali setelah chemical peeling akan memicu produksi kolagen dan elastin. Hal itu akan membuat kulit kenyal dan mengurangi munculnya kerutan. 

4. Hasil chemical peeling

pexels.com/Andrea Piacquadio

Setelah melakukan chemical peeling, maka ada beberapa hasil yang bisa dirasakan. Pertama, light chemical peel akan memperbaiki tekstur dan warna kulit serta mengurangi munculnya kerutan halus. 

Sementara medium chemical peel, maka kulit yang dirawat akan terasa lebih halus. Deep chemical peel juga akan memberikan peningkatan yang dramatis pada tampilan dan area yang dirawat. 

5. Risiko chemical peeling

freepik.com/jateshutter

Namun, perlu diketahui kalau ada beberapa risiko yang muncul setelah melakukan chemical peeling. Risiko itu antara lain: 

  1. Kemerahan dan bengkak
    Jangan khawatir, setelah melakukan chemical peeling, kemerahan pada kulit yang dirawat merupakan hal yang normal. Kemerahan ini bahkan bisa berlangsung selama beberapa bulan. 
  2. Perubahan warna kulit
    Chemical peeling juga bisa menyebabkan kulit yang dirawat menjadi lebih gelap dari biasanya atau disebut hiperpigmentasi atau lebih terang dari biasanya. Masalah ini sering terjadi pada orang yang berkulit cokelat atau hitam dan mungkin bersifat permanen. 
  3. Infeksi
    Setelah prosedur chemical peeling dilakukan, ada kemungkinan terjadi infeksi bakteri, virus, maupun jamur jika kulit tidak dirawat dengan bersih. 

Demikian informasi lengkap tentang chemical peeling yang perlu kamu tahu sebelum melakukan treatment tersebut. Setelah membaca ulasan di atas, kira-kira prosedur apa yang akan kamu pilih, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Skin