Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ketahui Penyebab Warna Kulit Tidak Merata

Akibat paparan sinar matahari hingga bekas luka

Aulia Fitria

Selain jerawat, ada masalah kulit lain yang membuat seseorang merasa tidak percaya diri ketika mengalaminya, yakni warna kulit tidak merata. Bukan tanpa alasan, ada berbagai hal yang memicu terjadinya warna kulit tidak merata.

Mulai dari kerap terpapar sinar matahari, tidak cocok dengan produk perawatan kulit yang kamu gunakan, penumpukan sel kulit mati, hormon yang tidak seimbang, hingga terdapat bekas luka. Untuk mencari tahu informasi lengkapnya, simak artikel ini hingga selesai, ya, Bela!

1. Kerap terpapar sinar matahari

pexels.com/Maggie Zhan

Meski baik untuk kesehatan tubuh, kerap terpapar sinar matahari terlebih dalam waktu yang lama ini bisa berdampak pada kulit. Ya, warna kulit menjadi tidak rata akibat hiperpigmentasi.

Namun, kamu tidak perlu khawatir, sebab warna kulit yang tidak merata akibat paparan sinar matahari ini bisa dicegah dengan mengaplikasikan tabir surya secara rutin.

2. Tidak cocok dengan produk perawatan kulit

pexels.com

Warna kulit yang tidak merata juga bisa terjadi lantaran kamu tidak cocok dengan produk perawatan kulit yang tengah digunakan. Reaksi kulit yang ditimbulkan ini nantinya berdampak pada perubahan warna kulit.

Apabila tidak ingin hal ini terjadi padamu, pilihlah kandungan skincare yang sekiranya sesuai dan aman untuk kulit.

3. Penumpukan sel kulit mati

Pexels.com/Cottonbro

Sel kulit mati bisa mengalami penumpukan apabila tidak segera di eksfoliasi. Tidak hanya itu, penumpukan sel kulit mati ini juga bisa disebabkan oleh ketidakcocokan seseorang dengan produk perawatan kulit yang tengah digunakan.

Apabila tidak segera ditangani, penumpukan sel kulit mati bisa berdampak pada warna kulit.

4. Hormon yang tidak seimbang

pexels.com/Karolina Grabowska

Tidak hanya faktor eksternal saja yang menjadi penyebab kulit mengalami diskolorasi, faktor internal seperti hormon yang tidak seimbang juga bisa memberi perubahan pada warna kulit seseorang.

Umumnya, hal ini dialami oleh perempuan yang tengah mengandung. Sebab, saat itu produksi melanin pada tubuh mengalami peningkatan. Tidak hanya pada wanita hamil saja, diskolorasi juga bisa dialami oleh perempuan yang memasuki masa menopause.

5. Bekas luka

pexels.com

Luka pasca jerawat, jatuh, hingga luka bakar meninggalkan bekas dan kondisi ini disebut sebagai hiperpigmentasi lantaran bekas luka pada area terdampak berubah menjadi gelap dan membuat warna kulit jadi tidak merata.

IDN Media Channels

Latest from Skin