Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Begini Cara Merawat Kulit Pasca Melakukan Laser

Hindari paparan sinar matahari hingga air panas

Aulia Fitria

Laser merupakan prosedur kecantikan yang paling umum dan aman dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, mulai dari mengurangi bekas jerawat, mengurangi kerutan, garis halus, hingga memperbaiki tekstur kulit, mengatasi hiperpigmentasi, hingga mengurangi tampilan bekas luka.

Meskipun tergolong aman, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan setelah melakukan laser di klinik kecantikan. Pasalnya, pasca laser kulitmu masih ada di dalam tahap pemulihan sehingga butuh waktu untuk kembali normal. Itulah mengapa kamu tidak boleh sembarangan dalam merawat kulit pasca laser. Berikut cara merawat kulit yang bisa kamu lakukan setelah melakukan laser.

1. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

freepik.com

Setelah melewati prosedur laser, kulit biasanya akan cenderung lebih sensitif sehingga penting bagi kamu untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Saat beraktivitas di luar ruangan, kamu bisa aplikasikan tabir surya dengan minimal SPF 30.

Tidak berhenti di sana, kamu juga diwajibkan untuk mengaplikasikan ulang tabir surya setiap dua jam sekali. Langkah ini dilakukan agar kulitmu benar-benar terlindungi dengan optimal.

2. Aplikasikan pelembap

Pexels.com/ rawpixel

Selain menghindari paparan sinar matahari dengan mengaplikasikan tabir surya, kamu juga bisa mengaplikasikan pelembap dengan rutin. Penggunaan pelembap ini diketahui mampu mengurangi resiko iritasi kulit. Lebih dari itu, kamu juga bisa gunakan pelembap yang bebas pewangi.

Agar kulit benar-benar lembap pasca melakukan laser, kamu bisa gunakan pelembap yang mengandung ceramide, glycerin, niacinamide, allantoin, hingga hyaluronic acid. Pelembap dengan kandungan tersebut dipercaya bisa menghidrasi kulit secara mendalam.

3. Hindari produk yang bisa mengiritasi kulit

freepik.com

Selanjutnya, kamu juga bisa pilih produk perawatan kulit yang bebas dari bahan iritan. Perlu kamu ketahui bahwa produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, parfum, hingga pewarna buatan dinilai berpotensi mengiritasi kulit.

Tak hanya membuat kulit menjadi iritasi, produk berbahan iritan ketika diaplikasikan pada kulit sensitif juga berpotensi membuat kulit menjadi kering, terkelupas, parahnya bisa menimbulkan kerusakan pada skin barrier.

4. Mencuci wajah dengan lembut

pexels.com/Ron Lach

Selain menggunakan produk perawatan kulit termasuk sabun cuci muka dengan kandungan yang lembut dan tidak mengandung scrub, kamu juga perlu mengaplikasikannya dengan hati-hati. Alih-alih menggunakan air dengan suhu yang panas, kamu bisa gunakan air dengan suhu yang normal. Sebab, penggunaan air panas tidak disarankan.

5. Hindari mandi dengan air panas

freepik.com/user18526052

Terakhir, sesaat setelah melakukan laser kamu tidak disarankan untuk mandi dengan air panas. Pasalnya, air panas dinilai bisa mengiritasi kulit yang sensitif. Di samping itu air panas juga diketahui bisa menghilangkan kelembapan alami kulit yang mana berujung pada kulit kering. 

Penggunaan air panas juga bisa menyebabkan vasodilatasi. Vasodilatasi adalah pelebaran pembuluh darah pada kulit. Kondisi ini diketahui mampu menyebabkan kulit berubah menjadi kemerahan dan iritasi.

IDN Media Channels

Latest from Skin