Kesalahan Menghapus Riasan yang Membuat Kulit Iritasi
Apa yang kamu lakukan sesampai di rumah setelah beraktivitas seharian? Mungkin, kamu tak langsung membersihkan diri atau berganti pakaian, melainkan membereskan rumah terlebih dahulu dengan dalih pakaian yang kamu gunakan bisa sekalian masuk ke dalam keranjang baju kotor tanpa perlu mengotori baju baru lainnya.
Namun, setelah selesai membereskan rumah, tepatnya sebelum mandi, pastikan kamu sudah membersihkan riasan hingga tuntas, termasuk sisa-sisa yang masih menempel di wajah. Ini akan memudahkan kamu saat mandi, karena kamu bisa langsung membasuh wajah dengan sabun cuci muka yang biasa kamu gunakan.
Berbicara soal membersihkan wajah, Popbela sudah merangkum kesalahan dalam menghapus riasan yang bisa membuat kulit iritasi yang bisa kamu hindari. Lantas, apa saja kesalahan-kesalahan yang dimaksud? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
1. Mengusap wajah secara agresif
Tak perlu mengusap wajah secara agresif ketika kamu membersihkan riasan beserta residunya yang masih tertinggal di wajah. Sebab, langkah tersebut malah bisa merusak serta mengiritasi wajahmu. Di samping itu, ketika kamu melakukannya terlalu agresif di sekitar mata, maka area matamu berpotensi menimbulkan kerutan.
Alih-alih melakukannya secara agresif, kamu bisa menggunakan cleansing oil atau cleansing balm untuk meluruhkan riasan yang masih menempel dengan lebih mudah. Keduanya sama-sama bisa membersihkan riasan beserta residunya, namun, untuk hasil yang optimal pilih produk yang sesuai dengan kondisi dan jenis kulitmu.
2. Menggunakan pembersih wajah yang bisa mengiritasi kulit
Hindari pembersih wajah yang mengandung alkohol, terlebih ketika kulitmu memiliki sensitivitas yang tinggi. Tak hanya dapat mengiritasi kulit saja, pembersih wajah yang punya kandungan alkohol dinilai bisa membuat kulit berubah menjadi kering.
Di samping itu, kamu juga bisa gunakan pembersih wajah yang rendah akan kandungan pewangi. Sama seperti alkohol, pembersih wajah yang mengandung pewangi, terlebih pewanginya tergolong cukup kuat, bisa berdampak buruk pada kondisi kulit seseorang.
3. Tidak membersihkan riasan secara menyeluruh
Bukan hanya area wajah saja yang perlu dibersihkan. Area yang kerap terlupakan seperti kelopak mata, hingga garis di sekitar rambut dan rahang juga butuh kamu perhatikan lantaran sekali kamu melewatkannya taruhannya adalah pori-pori tersumbat yang bisa menimbulkan jerawat.
Begitu pula dengan bibir. Apabila tidak dibersihkan lipstik yang menempel ini bisa membuat bibir kamu berubah menjadi kering. Agar kulit di area bibir tidak mengelupas dan kering, pilih pembersih yang aman diaplikasikan di area bibir.
4. Menggunakan peralatan penunjang yang kotor
Membersihkan wajah dengan peralatan penunjang yang kotor. Tak semua orang membersihkan wajah langsung dengan kapas bersih. Ada yang memilih menggunakan kain dan itu bukan sebuah masalah. Namun, pastikan kain yang kamu gunakan ini bersih.
Sebab, membersihkan wajah dengan kain yang kotor bisa membuat kulit wajah meradang hingga timbul jerawat. Apabila kain yang biasa kamu gunakan untuk membersihkan wajah tengah kotor, gunakan kapas saja sebagai gantinya.
5. Melewatkan prosedur double cleansing
Apabila kamu menggunakan riasan yang bersifat waterproof, lakukanlah double cleansing agar proses pembersihan wajah dapat mengangkat riasan beserta residunya secara optimal. Dengan begitu, wajah akan bersih tanpa sisa, sehingga kulit pun terhindar dari masalah seperti peradangan dan jerawat.
