Item makeup yang wajib dipakai sebagai dasar riasan adalah foundation maupun cushion. Keduanya dipakai sebagai alas bedak untuk menutupi ketidaksempurnaan di wajah. Mulai dari jerawat, bekas jerawat, maupun bintik hitam, semua akan tertutupi.
Dikarenakan penggunaannya yang sama-sama sebagai base makeup, banyak yang mengira cushion dan foundation adalah produk yang sama. Padahal, keduanya punya karakteristik sampai fungsi yang berbeda, lho.
Kali ini, Popbela.com akan membahas perbedaan cushion dan foundation. Simak ulasannya, ya!
1. Kemasan cushion dan foundation
Dari segi kemasan, cushion dan foundation memang sangat berbeda. Kebanyakan produk foundation dikemas dalam bentuk tube atau pump yang tidak begitu travelling friendly. Kemasan tersebut rawan untuk bocor atau pecah jika dibawa ke mana-mana.
Pengaplikasian foundation pun biasanya juga membutuhkan alat makeup lainnya, seperti beauty blender maupun brush. Berbeda dengan foundation, kemasan cushion lebih travel friendly dan compact seperti bedak.
Di dalamnya sering kali sudah dilengkapi dengan puff sponge dan cermin sehingga bisa dipakai di mana saja.
2. Shade warna cushion dan foundation
Perbedaan cushion dan foundation lainnya bisa dilihat dari variasi shade warna keduanya. Foundation biasanya memiliki shade warna yang lebih beragam untuk semua warna kulit. Tak heran jika para makeup artist masih memilih produk ini sebagai alas bedaknya.
Teksturnya yang cair juga membuat foundation mudah di-blend dengan produk lainnya untuk menghasilkan warna yang sesuai. Sedangkan cushion hanya tersedia dalam beberapa shade saja dan terbatas.