Agar Riasan Tahan Lama, Aplikasikan Bedak Tabur dengan Cara Ini
- Pastikan wajah sudah terhidrasi dengan baik sebelum mengaplikasikan bedak tabur
- Ambil bedak tabur secukupnya untuk mengunci riasan agar tidak mudah transfer atau bergeser
- Gunakan teknik menekan, bukan mengusap, saat mengaplikasikan bedak tabur agar hasilnya optimal dan riasan menjadi lebih tahan lama
Bedak tabur bukan hanya berfungsi untuk mengontrol minyak berlebih agar wajah terbebas dari kilap. Lebih dari itu, bedak tabur juga sering digunakan untuk memberikan hasil akhir yang halus, mencegah riasan terlihat menggumpal, serta membantu riasan wajah agar lebih tahan lama.
Ya, kamu tidak salah. Selain mengandalkan setting spray, kamu juga bisa menjaga ketahanan riasan sepanjang hari dengan bantuan bedak tabur. Namun, semua manfaat ini hanya bisa kamu rasakan jika kamu mengaplikasikannya dengan cara yang tepat. Lalu, bagaimana cara memakai bedak tabur agar riasan wajah tetap tahan seharian?
1. Pastikan wajah sudah terhidrasi dengan baik
Sebelum mulai merias wajah, pastikan kamu sudah mengaplikasikan pelembap atau primer terlebih dahulu. Mengapa langkah ini penting? Karena ini merupakan dasar yang tidak boleh dilewatkan jika kamu ingin mendapatkan tampilan riasan yang flawless.
Jika kamu merias wajah dalam kondisi kulit yang kering atau kasar, produk makeup, terutama complexion, akan sulit menempel dan menyatu sempurna dengan kulit. Akibatnya, riasan bisa terlihat patchy dan tidak rapi.
2. Ambil bedak tabur secukupnya
Setelah produk complexion selesai kamu aplikasikan, ini saatnya menggunakan bedak tabur untuk mengunci riasan agar tidak mudah transfer atau bergeser, karena kedua hal tersebut bisa merusak tampilan riasan secara keseluruhan.
Saat mengambil bedak tabur, kamu tidak perlu langsung mengambil dalam jumlah banyak. Mulailah dengan sedikit terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan brush atau puff dari bedak tabur yang kamu miliki.
3. Gunakan teknik menekan, bukan mengusap
Lantas, bagaimana teknik yang tepat dalam mengaplikasikan bedak tabur agar hasilnya optimal dan riasan menjadi lebih tahan lama? Dalam proses pengaplikasiannya, sebaiknya kamu tidak mengusap bedak tabur, melainkan menekannya perlahan menggunakan puff ke area wajah yang ingin dibubuhi oleh bedak.
Mengapa tidak disarankan untuk mengusapnya? Karena cara ini bisa menggeser riasan yang sudah kamu aplikasikan sebelumnya, terutama saat menggunakan puff. Namun, jika kamu memilih menggunakan brush, kamu tetap bisa mengusapnya, asalkan dilakukan dengan gerakan yang lembut dan hati-hati.
4. Fokus di area yang mudah berminyak
Saat mengaplikasikan bedak tabur, penting untuk memastikan bahwa tidak ada area wajah yang masih berminyak. Sebab, jika wajah dalam kondisi berminyak, riasan yang sudah kamu aplikasikan akan lebih mudah luntur dan tidak tahan lama.
Karena itu, jangan lupa memberi perhatian khusus pada area wajah yang rentan berminyak, seperti dahi, hidung, dan dagu. Kamu bisa menambahkan sedikit lebih banyak bedak tabur pada area-area tersebut untuk membantu mengontrol minyak dan menjaga riasan tetap awet sepanjang hari.
5. Akhiri dengan setting spray
Meskipun kamu sudah mengaplikasikan bedak tabur, menyempurnakan riasan dengan menggunakan setting spray bisa menjadi langkah tambahan yang bermanfaat. Cara ini tidak hanya membantu membuat riasan lebih tahan lama, tetapi juga memberikan hasil akhir yang tampak lebih halus dan menyatu dengan kulit.
Dengan memahami cara yang tepat dalam mengaplikasikan bedak tabur, kamu tak perlu lagi khawatir soal riasan yang mudah luntur atau tidak bertahan sepanjang hari.
