Manfaat Slimming Tea dan Macam-Macam Jenisnya untuk Diet Sehat

Manfaat slimming tea yang pertama adalah membantu penurunan berat badan. Manfaat tersebut didapatkan dari kandungan di dalam teh, di antaranya adalah chamomile, dandelion, peppermint, green tea, oolong tea, licorice, hingga jahe. Semua bahan tersebut cocok untuk menurunkan berat badan. 

Selain itu, teh pelangsing juga membantu mempercepat metabolisme yang berpengaruh pada peningkatan pembakaran lemak pada tubuh. Hal itu akan mengurangi konsumsi kalori dan mencegah karbohidrat dan gula menjadi lemak.

Timbunan lemak dalam tubuh pun akan berkurang. Supaya lebih maksimal, kamu bisa menggabungkan konsumsi slimming tea dengan olahraga ringan. 

Bukan hanya untuk menurunkan berat badan dan mempercepat metabolisme, slimming tea juga akan berpengaruh untuk mengurangi tanda penuaan. Sebab, kadar asam amino di dalamnya bisa melawan radikal bebas.

Hal itu akan melindungi sel dan molekul dari kerusakan sehingga mencegah tanda penuaan. Kamu juga bisa menambah teh dengan kunyit untuk membuat kulit tampak lebih bercahaya. 

Dua kandungan yang memberikan efektivitas pada slimming tea adalah polifenol dan kafein. Polifenol tersebut bisa menghilangkan ancaman kelebihan produksi trigliserida dengan mengaktifkan enzim tertentu sehingga membantu menghilangkan lemak dari dalam tubuh.

Jenis slimming tea yang pertama adalah teh hijau, jenis teh yang paling terkenal memiliki manfaat kesehatan. Teh ini juga efektif untuk menurunkan berat badan.

Melansir Healthline, menurut salah satu review dari 11 penelitian, teh hijau bisa membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh, dan lemak perut pada penderita diabetes tipe 2. 

Kandungan katekin di dalamnya juga dipercaya bisa membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak sehingga berpengaruh pada penurunan berat badan. 

Black tea merupakan jenis teh yang lebih banyak mengalami oksidasi dibandingkan jenis teh lainnya. Oksidasi tersebut terjadi karena daun teh terpapar udara sehingga menyebabkan warna teh menjadi hitam. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hitam efektif untuk mengontrol berat badan. Studi pada tahun 114 ditemukan bahwa minum 3 cangkir black tea bubuk setiap hari selama 3 bulan secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang. 

Teori yang berkaitan dengan ini adalah karena tingginya polifenol dan flavon di dalam black tea. Senyawa tersebut diperkirakan bisa menurunkan berat badan, mengurangi penyerapan kalori, dan meningkatkan metabolisme. 

Macam slimming tea selanjutnya adalah oolong tea yang merupakan teh tradisional Tiongkok. Sebagian teh ini telah teroksidasi sehingga dalam hal warna teh ini berada di antara green tea dan black tea. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa oolong tea bisa membantu meningkatkan penurunan berat badan dengan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme. 

Dalam satu penelitian, minum oolong tea dua kali sehari selama 14 hari bisa meningkatkan pembakaran lemak sampai 20 persen sehingga berkontribusi untuk penurunan berat badan. 

Di antara jenis teh lainnya, white tea paling unik karena diproses secara minimal dan saat tanaman masih muda. Teh ini memiliki rasa yang khas dan berbeda, yaitu halus, lembut, dan sedikit manis. 

Studi menunjukkan bahwa white tea kaya akan katekin yang bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, manfaat teh putih lainnya di antaranya bisa meningkatkan kesehatan mulut hingga membunuh sel kanker. 

Nah, jenis slimming tea yang terakhir adaah herbal tea yang terdiri dari bahan-bahan herbal, rempah-rempah, dan buah-buahan. Berbeda dengan teh tradisional, herbal tea biasanya tidak mengandung kafein. 

Macam-macam teh herbal yang populer di antaranya adalah teh jahe, teh rosehip, dan teh hibiscus. Meskipun bahan dan formulasinya sangat bervariasi, tetapi herbal tea bisa membantu menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak. 

Demikian manfaat dan macam-macam slimming tea yang bisa kamu pilih untuk alternatif diet sehat. Semoga informasi di atas menjawab pertanyaanmu ya, Bela.