Tanpa Diet, Ini 5 Cara Efektif Turunkan Berat Badan Menurut Sains

Nggak perlu repot-repot melakukan diet ekstrim!

Tanpa Diet, Ini 5 Cara Efektif Turunkan Berat Badan Menurut Sains

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Melakukan diet sering membuat para pelakunya berada dalam sebuah permainan yang berujung pada kekalahan. Beberapa penelitian menunjukkan lebih dari sembilan dari setiap 10 orang yang mencoba diet akan gagal.

Bisa berhasil menerapkan diet yang ekstrem juga bisa membuat kita mendapat berbagai resiko. Daripada melakoni diet ekstrim yang berbahaya, ini 5 cara efektif menurunkan berat badan tanpa diet menurut sains di bawah ini!

1. Tetap terhidrasi

Tanpa Diet, Ini 5 Cara Efektif Turunkan Berat Badan Menurut Sains

Cara yang paling mudah adalah dengan mengonsumsi air putih secara rutin. Jika kalian tidak menyukainya, bisa diganti dengan air jeruk atau minuman berkarbonasi. Minuman berkarbonasi adalah air biasa yang dialiri gelembung gas karbondioksida. Minuman berkarbonasi seperti sparkling water atau air berbuih tidak mengandung gula dan tidak mengandung kalori, membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Sebuah studi tahun 2016 terhadap lebih dari 18.000 orang di AS menemukan bahwa mereka yang minum lebih banyak air secara konsisten lebih puas dan makan lebih sedikit kalori setiap hari. Mereka juga mengonsumsi gula, lemak, garam, dan kolesterol dalam jumlah yang lebih rendah daripada peserta yang lebih dehidrasi.

2. Ganti makanan pokok dengan gandum utuh

Tanpa Diet, Ini 5 Cara Efektif Turunkan Berat Badan Menurut Sains

Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Food and Nutrition Research menemukan hubungan kuat antara diet tinggi karbohidrat olahan dan penambahan berat badan. Salah satu alasannya adalah biji-bijian olahan diproses dengan cepat dan berubah menjadi gula di dalam tubuh. Biji-biji olahan tersebut meliputi nasi ataupun tepung-tepungan.

Sedangkan biji-bijian utuh dengan sempurna dapat dicerna perlahan dan mengisi perut kita berjam-jam lamanya. Perbedaan utamanya adalah bahwa biji-bijian masih memiliki kulit luarnya yang kaya nutrisi dan kaya serat. Bagian-bagian itu diambil dari karbohidrat olahan(seperti nasi dan tepung-tepungan) di pabrik sebelum kita memakannya.

Roxanne B. Sukol, direktur medis dari Wellness Enterprise Cleveland Clinic, mengatakan, " Orang-orang harus memikirkan karbohidrat olahan hanya sebagai "karbohidrat yang dikuliti" dan menghindarinya kapan pun memungkinkan,".

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here