Apa itu Bio-Retinol dalam Skincare? Ini Penjelasan Lengkapnya

- Bio-retinol adalah bahan alami dalam skincare yang meniru efek retinol pada kulit, tapi lebih lembut dan aman untuk kulit sensitif.
- Manfaat bio-retinol meliputi percepatan regenerasi kulit, memudarkan garis halus dan kerutan, serta meningkatkan elastisitas kulit.
- Bio-retinol cocok untuk orang yang ingin manfaat perbaikan tanda‑tanda penuaan dan tekstur kulit seperti retinol, terutama pemilik kulit sensitif atau mereka yang tidak toleran terhadap retinoid biasa.
Dalam dunia skincare modern, istilah bio-retinol semakin sering muncul sebagai alternatif retinol yang diklaim lebih ramah di kulit. Sebagai bahan aktif berbasis tumbuhan, bio-retinol bekerja menyerupai retinol dalam membantu pembaruan sel kulit dan meningkatkan elastisitas (tetapi lebih lembut sehingga risiko iritasi jauh lebih rendah).
Namun, tak sedikit yang bertanya-tanya. Apa sebenarnya bio-retinol itu? Apakah bahan ini benar-benar memiliki manfaat anti aging yang setara retinol konvensional? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak ulasan Popbela berikut ini.
1. Apa itu bio-retinol dalam skincare?

Apa itu bio-retinol dalam skincare? Bio-retinol merupakan bahan alami dalam skincare yang meniru efek retinol (vitamin A) pada kulit, seperti menghaluskan kulit, memperbaiki kerutan, dan meningkatkan elastisitas, tapi lebih lembut dan aman untuk kulit sensitif.
Salah satu contoh dari bio-retinol yakni bakuchiol yang berasal dari tanaman Psoralea corylifolia. Dalam penelitian International Journal of Cosmetic Science, bakuchiol terbukti mampu merangsang produksi kolagen dan pergantian sel kulit mirip retinol, tanpa menimbulkan iritasi yang biasanya terjadi pada retinol biasa.
2. Manfaat bio-retinol dalam skincare

Berikut manfaat dari bio-retinol dalam skincare yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
1. Mempercepat regenerasi kulit
Mendorong sel-sel kulit lama terangkat lebih cepat, sehingga wajah tampak lebih cerah dan segar.
2. Memudarkan garis halus dan kerutan
Bio retinol mampu membantu mempercepat regenerasi kulit, sehingga tampak lebih halus dan lembut.
3. Meningkatkan elastisitas kulit
Merangsang kolagen dan memperbaiki kekencangan kulit.
4. Aman digunakan oleh kulit sensitif
Bio retinol seperti bakuchiol berasal dari tanaman, sehingga tak mengandung molekul retinoid aktif yang keras yang biasanya menyebabkan kemerahan atau iritasi.
3. Siapa yang cocok menggunakan bio-retinol?

Setelah kamu mengetahui apa itu bio-retinol dan manfaatnya, tentu kamu juga bertanya-tanya siapa yang cocok menggunakan bio-retinol?
Melansir PubMed, bio-retinol cocok untuk orang yang ingin manfaat perbaikan tanda‑tanda penuaan dan tekstur kulit seperti retinol, tetapi memerlukan opsi yang lebih lembut dan kurang iritatif, terutama pemilik kulit sensitif, pemula skincare aktif, atau mereka yang tidak toleran terhadap retinoid biasa.
4. Waktu pemakaian bio-retinol yang tepat

Bio-retinol dianjurkan dipakai saat malam hari, 1-2 kali dalam seminggu untuk pemula. Ini untuk membiasakan kulit, mengurangi risiko iritasi, kemerahan, atau pengelupasan. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa meningkatkan frekuensinya jika kulit toleran.
Perlu diingat, meski bio-retinol lebih lembut dari retinol biasa, tetap jangan berlebihan dalam memakai. Penggunaan berlebihan tetap bisa membuat kulit kering atau memerah.
Itu dia penjelasan tentang apa itu bio-retinol, manfaat, beserta waktu yang tepat untuk pemakaian. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bela!


















