5 Perbedaan Pilates Mat dan Reformer, dari Alat sampai Resistansi
Buat kamu yang baru mulai tertarik dengan pilates, mungkin sempat bingung membedakan pilates mat dan reformer. Walaupun keduanya sama-sama berguna untuk memperkuat otot inti, namun latihan ini berbeda. Pilates mat biasanya bisa dilakukan hanya menggunakan matras, sementara reformer pilates membutuhkan alat khusus, yakni mesin reformer.
Lalu, apa lagi perbedaan pilates mat dan reformer? Jika kamu sebagai pemula masih bingung harus mulai latihan dari mana, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Perbedaan pilates mat dan reformer dari segi alat
Perbedaan pilates mat dan reformer yang paling tampak terletak pada penggunaan alat. Pilates mat bisa dilakukan tanpa alat karena kamu hanya membutuhkan matras. Matras yang dimaksud adalah matras yoga atau olahraga sehingga lebih sederhana dan praktis.
Sebaliknya, reformer menggunakan mesin reformer khusus yang tersusun dari alas bergerak yang dilengkapi foot bar dan carriage. Mesin tersebut terpasang di rangka logam atau kayu dan serangkaian pegas, katrol, serta tali. Selain itu, mesin reformer juga bisa disesuaikan untuk berbagai jenis latihan sesuai kebutuhan pengguna.
2. Perbedaan pilates mat dan reformer dari gerakan dan posisi
Pilates mat pada awalnya akan fokus pada gerakan-gerakan dasar, seperti hundred, roll-up, dan teaser. Kemudian seiring berjalannya waktu, gerakan dasar berkembang ke tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu, reformer pilates menawarkan lebih banyak variasi gerakan sejak awal, meskipun tetap dimulai dengan dasar yang sama. Latihan ini bisa dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, maupun berbaring. Selain itu, gerakan reformer juga dirancang untuk menargetkan otot-otot tertentu.
3. Perbedaan pilates mat dan reformer dari manfaatnya untuk tubuh
Kondisi tubuh menjadi perbedaan pilates mat dan reformer berikutnya. Pilates mat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan cocok untuk semua usia. Jenis pilates ini ideal bagi kamu yang masih pemula karena membantu memahami dasar-dasar pilates secara menyeluruh sebelum beralih ke tingkat lanjut.
Sebaliknya, reformer lebih sering digunakan untuk kondisi tubuh khusus, seperti pemulihan cedera, kehamilan, pascapersalinan, atau kondisi medis tertentu. Reformer juga tidak menyentuh lantai secara langsung sehingga kamu bisa lebih mudah naik turun dari mesin. Bahkan, pengaturan alatnya bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.
4. Perbedaan pilates mat dan reformer dari kemudahan akses
Pilates mat cenderung lebih mudah diakses karena hanya memerlukan matras dan bisa dilakukan di rumah. Studio atau kelas pilates mat umumnya juga lebih mudah ditemukan, lho. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari pilates, bisa mengikuti kelasnya dengan bimbingan instruktur bersertifikat.
Sayangnya, hal ini berbeda dengan reformer pilates. Meskipun kelas reformer sudah banyak tersedia di kota-kota besar, namun jumlahnya lebih terbatas. Biaya untuk mengikuti kelas reformer juga cenderung lebih tinggi daripada pilates mat.
5. Perbedaan pilates mat dan reformer dari metode resistansi
Terakhir, meskipun pilates mat dan reformer sama-sama menantang, namun sumber resistansinya berbeda, Bela. Pada reformer, resistansi berasal dari pegas mesin reformer yang menghambat gerak sehingga membuat otot bekerja lebih keras.
Sementara itu, pilates mat mengandalkan berat tubuh sendiri sebagai resistansi. Namun, untuk meningkatkan intensitas, kamu bisa menambahkan beban tambahan, seperti pemberat pergelangan kaki, pita resistansi, atau bola. Tantangan pilates ini terletak pada kekuatan dan keseimbangan tubuh melawan gravitasi.
Demikian lima perbedaan pilates mat dan reformer yang perlu kamu ketahui. Jadi, antara pilates mat dan reformer, mana yang lebih cocok untukmu, Bela?
