7 Minuman Herbal untuk Batuk dan Tenggorokan Gatal

Minuman herbal pertama terkenal sebagai jamu dan bisa meredakan batuk adalah beras kencur. Kandungan kencur yang bersifat antiinflamasi bisa membantu mengurangi peradangan di tenggorokan. Sementara itu, beras yang sudah direndam dan ditumbuk halus akan memberikan efek menenangkan pada perut dan sistem pencernaan.

Cara membuatnya pun cukup mudah, kamu hanya perlu merendam beras semalaman, lalu ditumbuk bersama kencur, air hangat, dan sedikit gula merah atau madu agar rasanya lebih enak. Minuman ini juga dipercaya bisa meningkatkan stamina tubuh, lho. Jadi, cocok diminum saat imun tubuh sedang lemah akibat batuk.

Minuman herbal untuk batuk yang selanjutnya adalah jahe dan madu. Jahe mengandung gingerol yang bersifat antiinflamasi dan dapat membantu menghangatkan tenggorokanmu. Sedangkan madu dapat memberikan efek nyaman untuk tenggorokan dan mengurangi rasa gatal yang memicu batuk.

Untuk hasil maksimal, kamu bisa menyeduh irisan jahe segar dengan air panas, lalu tambahkan satu sendok makan madu setelah airnya agak hangat (jangan terlalu panas agar kandungan madu tidak rusak). Minuman ini bisa kamu konsumsi dua kali sehari, terutama di pagi dan malam hari ya, Bela.

Kalau kamu tidak terlalu suka jahe dan butuh kombinasi rasa di minuman herbal untuk batuk, maka coba minuman yang satu ini. Kamu bisa campurkan jahe, madu, dan jeruk nipis agar ada rasa asam di minuman herbal ini. Jeruk nipis kaya akan vitamin C dan memiliki sifat antiseptik yang membantu melawan kuman penyebab infeksi saluran pernapasan

Kamu hanya perlu rebus irisan jahe dengan air, saring, lalu tambahkan perasan jeruk nipis dan madu. Rasanya memang agak asam dan pedas, tapi khasiatnya sangat bagus untuk meredakan batuk yang disertai tenggorokan berlendir.

Buah kuning yang kaya akan vitamin C ini juga bisa bantu meredakan batuk. Kandungan lemon yang kaya akan vitamin bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi. 

Campurkan satu sendok makan air perasan lemon dengan satu sendok madu ke dalam air hangat. Lalu, minum ramuan ini secara rutin dua kali sehari agar batuk cepat mereda dan tubuh terasa lebih segar. Rasa dari lemon dan madu pun tak kalah segar.

Masih sama seperti resep yang di atas, kali ini kamu bisa menambahkan satu bahan ke ramuan lemon dan madu yaitu serai. Bahan ini memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang bisa membantu melawan kuman penyebab batuk.

Untuk membuatnya, kamu hanya perlu memasukkan batang serai yang sudah digeprek ke air perasan lemon dan madu. Minuman ini tidak hanya menenangkan tenggorokan, tapi juga memberikan aroma yang menyegarkan sekaligus menenangkan pikiran.

Beralih dari rempah, kali ini ada minuman herbal untuk batuk yang bisa dengan sangat mudah kamu buat. Teh peppermint dikenal memiliki efek melegakan saluran pernapasan berkat kandungan mentol alaminya. Selain itu, mentol juga membantu melonggarkan lendir di tenggorokan dan mengurangi batuk. 

Kamu bisa menyeduh daun peppermint kering (atau teh celup peppermint) dengan air panas, lalu tambahkan madu jika suka. Minum teh ini saat batuk mulai mengganggu agar tenggorokan lebih lega dan tidur pun jadi lebih nyenyak.

Minuman herbal untuk batuk yang terakhir adalah ramuan pir. Kalau kamu rajin scroll media sosial, pasti pernah menemukan resep asal Tiongkok yang satu ini.

Langkah membuatnya hanya cukup kukus pir dengan jahe dan cengkih. Pir yang sudah matang akan terasa lembut dan manis, tapi kamu bisa tambahkan madu jika ingin. Minumlah selagi masih hangat, Bela. 

Itulah dia minuman herbal untuk batuk yang bisa kamu buat dengan bahan di dapur. Hasilnya tentu tidak instan, jadi harus dikonsumsi secara teratur. Namun bila batuk tak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya, Bela!