5 Keluhan yang Mungkin Kamu Rasakan Ketika Bangun Tidur
Tidur merupakan kebutuhan setiap makhluk hidup. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur setidaknya 7-9 jam dalam sehari. Saat bagun tidur di pagi hari, yang diharapkan adalah tubuh yang segar dan siap untuk beraktivitas seharian. Tapi, jika kita tidur dengan posisi yang salah, bukannya merasa tubuh lebih fit, melainkan bisa menyebabkan sakit di bagian tubuh tertentu. Keluhan apa saja ya yang bisa muncul ketika kita tidur dengan cara yang salah? Simak artikel di bawah ini!
Wajah merupakan bagian tubuh yang mengalami kontak langsung dengan bantal. Sedangkan wajah dan mata memiliki lebih dari 40 otot kecil yang membantu ketika tersenyum dan membentuk berbagai mimik muka. Keduanya bekerja sama dalam proses yang sangat kompleks untuk mencapai ini sehingga membutuhkan suplai darah yang besar melalui wajah agar proses berfungsi dengan benar.. Jika kamu tidur dengan posisi wajah yang terlalu menekan pada bantal atau posisi bantal yang tidak rata dengan kepala, dapat menyebabkan kerutan yang membekas pada wajah pada pagi hari nanti. Kerutan bekas bantal biasanya membutuhkan waktu setengah hari untuk benar-benar bisa hilang.
Pernah merasa sakit kepala saat bangun tidur? Bisa jadi karena semalam kamu tidur dengan posisi yang salah. Ketika tidur, seharusnya otot leher berada dalam kondisi rileks. Tulang belakang bersifat seperti pegas, yang harus diurai secara berkala untuk mengurangi berat kepala. Jika otot-otot leher kamu tidak dapat benar-benar rileks, kamu akan merasakan sakit kepala pada bagian dasar tengkorak dan daerah tumbuhnya rambut. Faktor lain yang memengaruhi kondisi otot leher untuk rileks adalah kondisi kasur, kerapatan dan ukuran bantal. Posisi bantal yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan sakit kepala di pagi hari.
Bagi sebagian orang, bersin-bersin di pagi hari ketika bangun tidur adalah hal yang biasa. Tapi, tahukah kamu apa penyebabnya? Tempat tidur atau bantal kamu gunakan sudah lama, penuh tungau, debu dan alergen mikroskopis lainnya. Kontak dengan bantal selama 6-8 jam ketika tidur, membuat tungau debu dan alergen mikroskopis lainya yang beterbangan dan terhirup oleh hidung.
Akibatnya, hidung memproduksi mukus lebih banyak dan menyumbat pernapasan. Bersin-bersin adalah reaksi yang ditimbulkan tubuh sebagai tanda adanya alergi. Untuk mencegah hal ini, jemur bantal dan kasurmu secara rutin. Jika sulit untuk menjemur, bersihkan bantal dan kasur dengan vakum atau gunakan jasa pembersih untuk membersihkan seluruh perlengkapan tidurmu.
Jika kamu merasa lehermu sakit dan kaku saat bangun tidur, dapat dipastikan bahwa kamu baru saja tidur dengan posisi yang salah. Beberapa posisi yang umum terjadi adalah kepala yang terlalu miring, alas tidur yang tidak rata, dan terlalu keras. Untuk mencegah hal ini, pastikan posisi tidurmu adalah posisi yang lurus dan menggunakan alas tidur yang baik.
Kram bisa terjadi tidak hanya ketika tidur menggunakan tangan sebagai alas tidurmu. Dengan posisi tidur yang lurus di tempat tidur pun, kram bisa terjadi pada tangan. Ada kemungkinan kamu menindih tanganmu tanpa sadar ketika tidur. Akibatnya, peredaran darah pada tangan tidak lancar hingga menyebakan kram, kaku, dan kesemutan. Kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan mengurut tangan atau bagian badanmu yang kram secara perlahan hingga merasa lebih baik.
Penulis: Filza Intan Mariezka
