Jarang Disadari, Ini 3 Kebiasaan Kecil yang Bisa Berbahaya pada Tubuh!
- Konsumsi kopi tidak berbahaya asalkan pairingnya tepat, seperti kopi susu atau kopi dengan gorengan.
- Makan siang berat tanpa kontrol porsi dapat memicu obesitas, gangguan pencernaan, dan sindrom metabolik.
- Kebiasaan begadang karena main smartphone dapat merusak ritme sirkulasi tubuh dan berdampak pada sistem imun, hormon, dan kesehatan jantung.
BeautyFest Asia (BFA) Bandung 2025 menghadirkan berbagai sesi talkshow inspiratif, salah satunya Health 101: Tracing The Roots of All ‘Evil’ bersama dr. Kevin Mak. Dalam sesi ini, Dr. Kevin membahas tentang kebiasaan kecil sehari-hari yang sering dianggap sepele, tapi ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh di masa depan.
Menurut dr. Kevin, tubuh kita bisa diibaratkan seperti tabungan. Apa yang kita lakukan hari ini, baik kebiasaan sehat maupun buruk nantinya akan kita “tuai” 5 hingga 10 tahun ke depan. Tanpa disadari, banyak orang berusia muda, khususnya wanita 18–30 tahun, sering mengulang kebiasaan tidak sehat yang terlihat harmless, padahal sebenarnya berbahaya.
Penasaran apa saja kebiasaan yang dimaksud? Simak penjelasan dr. Kevin berikut ini, Bela!
1. Konsumsi kopi tidak apa-apa asalkan pairingnya tepat
Sekarang, kebiasaan ngopi itu sudah jadi bagian dari keseharian banyak orang. Bukan cuma anak muda, bahkan ibu-ibu rumah tangga pun menjadikan kopi sebagai rutinitas sehari-hari.
"Sebenarnya, kopi itu sendiri tidak berbahaya kalau dikonsumsi dengan tepat. Malah bisa memberi efek positif, seperti meningkatkan fokus dan konsentrasi, terutama untuk mereka yang bekerja dengan tingkat konsentrasi tinggi setiap hari.
Masalahnya bukan di kopinya, tapi di teman-teman kopi itu. Misalkan kopi susu, kopi dengan gorengan, atau kopi ditemani roti, kombinasi inilah yang sering kali tidak sehat. Jadi, bukan kopi yang harus diwaspadai, melainkan pairing-nya yang justru berpotensi menimbulkan masalah bagi kesehatan," jelas dr. Kevin.
2. Makan siang berat tanpa kontrol porsi
Siang hari biasanya kita tergoda dengan menu nasi Padang, nasi kuning, atau makanan berkarbohidrat tinggi lainnya. Menurut dr. Kevin, pola makan ini membuat tubuh cepat merasa ngantuk di jam produktif, seperti pukul 2 siang.
“Makan siang itu penting, tapi kalau porsinya berlebihan dan tidak diimbangi dengan serat, tubuh akan crash lebih cepat. Ini bisa jadi pemicu obesitas, gangguan pencernaan, bahkan sindrom metabolik,” tambahnya.
3. Kebiasaan begadang karena main smartphone
Inilah kebiasaan yang paling sering terjadi di era digital. Rencana tidur jam 9 malam, tapi ujung-ujungnya malah scroll TikTok sampai jam 2 pagi. dr. Kevin menekankan, kurang tidur yang berulang bisa merusak ritme sirkulasi tubuh.
“Tidur adalah saat tubuh melakukan recovery. Kalau kualitas tidur rusak karena terlalu sering begadang, risiko jangka panjangnya bisa ke sistem imun, hormon, bahkan kesehatan jantung,” jelas Kevin.
Pesan dr. Kevin untuk generasi muda
Di akhir sesi, dr. Kevin berpesan bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang. “Jangan anggap remeh kebiasaan kecil. Apa yang kita konsumsi, lakukan, dan ulang setiap hari akan jadi tabungan. Kita bisa pilih mau tabungan sehat atau tabungan penyakit,” pungkasnya.
Ternyata tiga kebiasaan kecil ini sering banget kita lakukan tanpa sadar ya, Bela. Yuk, mulai sekarang lebih bijak mengatur pola makan, konsumsi makanan saat minum kopi, dan waktu tidur demi kesehatan jangka panjang.
