Pesan Inspiratif dari Pembicara di Hari Ketiga BFA Jakarta 2025

- Pesan inspiratif dari Park Nam: Konsistensi menjaga gaya hidup sehat, mulai dari mengurangi minuman manis dan makanan berpotensi memicu peradangan
- Pesan inspiratif dari Anneth Delliecia: Pentingnya membagi waktu dengan jelas dan disiplin, serta memiliki mental yang kuat dalam menghadapi tantangan
- Pesan inspiratif dari Denira Wiraguna: Mengenali jenis kulit, konsistensi dalam basic skincare, terutama penggunaan sunscreen setelah usia 25 tahun
Sesi talkshow seru di hari ketiga BeautyFest Asia (BFA) Jakarta 2025 yang digelar pada 8 Juni lalu akhirnya selesai dengan banyak insight berharga!
Bertempat di Power Podium Stage Mall Kota Kasablanka, para pembicara inspiratif hadir untuk membagikan wawasan tentang pentingnya lebih sadar dan konsisten dalam merawat diri. Topik yang diangkat tak hanya edukatif, tapi juga sangat relevan bagi kamu yang ingin meningkatkan kualitas perawatan diri secara menyeluruh.
Buat kamu yang kemarin ketinggalan sesi talkshow karena sibuk berkeliling atau belum sempat hadir, jangan khawatir. Popbela sudah merangkum pesan-pesan inspiratif dari para pembicara hari ketiga BFA 2025. Siap-siap untuk dapat insight menarik dan motivasi baru, ya, Bela!
1. Pesan inspiratif dari Park Nam

Di hari ketiga BeautyFest Asia (BFA) Jakarta 2025, antusiasme pengunjung tetap tinggi. Di sini, terdapat talkshow inspiratif dari Park Nam, aktor dan health coach asal Korea Selatan, dengan tema Beauty from Within: The Role of Nutrition and Health in Achieve Radiant Skin.
Park Nam menekankan pentingnya konsistensi menjaga gaya hidup sehat, dimulai dari hal kecil seperti mengurangi minuman manis dan menggantinya dengan air putih. Menurutnya, kualitas dan konsistensi olahraga lebih penting daripada waktu melakukannya.
“Jadi kurangi minuman manis, tapi ganti ke air putih. Kayak dikit-dikit aja. Nantinya kebiasaan kita bisa berubah sedikit."

Selain itu, ia mengingatkan untuk membatasi makanan yang memicu peradangan dan memilih pola makan sehat secara bertahap. Niat dan tujuan yang jelas juga penting agar kesehatan menjadi investasi jangka panjang.
“Jadi one step at a time itu adalah langkah yang lebih baik yang akhirnya berhasil turun 10 kilo."
Park Nam juga berbagi tips praktis, bahwa makanan sehat seperti sayur dan telur bisa lebih murah dan efektif daripada mengonsumsi junk food dan minuman manis.
"Buat konsisten itu mulai dari makanan sehat dan ternyata lebih murah, kalau kita lebih rajin. Pasti badan kita otomatis lebih sehat, lebih langsing, cakep, mantul, terus nanti kita nggak buang uang di rumah sakit juga."
2. Pesan inspiratif dari Anneth

Dalam talkshow bertajuk Passion, Purpose, Paycheck: How Gen Z Works by Passion, penyanyi muda Anneth Delliecia berbagi cerita tentang bagaimana ia menyeimbangkan kuliah, karier musik, dan kehidupan sosial sebagai representasi Gen Z yang menjadikan passion sebagai karier.
Anneth menekankan pentingnya membagi waktu dengan jelas dan disiplin. Saat kuliah, fokus belajar; saat kerja, fokus bekerja; dan saat bersama teman, benar-benar menikmati waktu itu.
"Kalau lagi kuliah, ya belajar. Kalau lagi kerja, ya kerja. Jangan gampang terdistraksi, tetap fokus dan atur waktu sebaik mungkin."

Mental yang kuat adalah kunci untuk bertahan di industri kreatif maupun kehidupan sehari-hari. Anneth mengingatkan bahwa kerja keras, kritik, dan tantangan adalah bagian dari proses.
"Keep believing in yourself, tetap percaya sama kemampuan diri dan jangan lupa terus diasah."
Ia juga mengingatkan pentingnya menerima batasan diri dan menyerahkan hasil terbaik kepada Tuhan.
“Namanya manusia, ada aja yang bikin capek. Jadi kita lakuin bagian kita, let God do the rest."
3. Pesan inspiratif dari Denira Wiraguna

Denira Wiraguna, yang memiliki kulit sensitif, berbagi tips penting memilih skincare yang tepat di BeautyFest Asia Jakarta 2025. Dalam sesi talkshow bertemakan From Breakouts to Breakthroughs: A Skincare Journey, ia menekankan pentingnya mengenali jenis kulit terlebih dahulu karena tiap tipe kulit punya permasalahan berbeda.
"Aku tipikal kulit yang sensitif, jadi di saat aku salah pake produk, suka merah-merah dan beruntusan. Itu lama banget sembuhnya."

Denira juga menekankan konsistensi dalam menjalankan basic skincare, terutama sunscreen, yang menurutnya sangat krusial apalagi setelah memasuki usia 25 tahun dan rentan masalah penuaan serta flek.
"Karena aku tipikal orang yang gampang gosong, dan mudah muncul flek. Apalagi sekarang aku udah umur 25 tahun, jadi harus extra merawat kulit."
4. Pesan inspiratif dari Kezia Aletheia

Kezia Aletheia mencuri perhatian saat mencoba layanan Microbiome Swab Test dari POND’S melalui booth mereka di Bright Yard at Mosaic Walk. Lewat metode ini, kondisi mikrobioma kulit dianalisis untuk memberikan insight mendalam tentang keseimbangan bakteri dan kebutuhan spesifik kulit.
Bagi Kezia, pengalaman ini membuka matanya tentang pentingnya merawat kulit secara personalized dan berbasis sains, bukan sekadar menebak jenis kulit atau ikut-ikutan tren.
“Dulu, tuh, cuma tahu kulitku oily, udah gitu aja. Tapi, sekarang jadi ngerti lebih dalam, ternyata kulit kita, tuh, butuh perhatian yang lebih spesifik."

Menurutnya, inovasi ini sangat membantu untuk menghentikan kebiasaan trial and error dalam memilih skincare yang bisa merusak kulit.
“Setelah tahu hasilnya, jadi lebih percaya diri aja gitu milih produk skincare. Udah tahu mana yang cocok dan mana yang harus dihindari."
Itulah deretan pesan inspiratif dari para pembicara di hari ketiga BFA 2025, mulai dari pentingnya hidup sehat, menjaga keseimbangan diri, hingga memahami kebutuhan kulit secara personal. Semuanya mengingatkan kita bahwa kecantikan sejati bukan hanya soal penampilan, tapi juga hasil dari konsistensi, kesadaran, dan perawatan diri yang tepat.