7 Efek Samping Implan Koklea, Dari Cedera Hingga Tinnitus

Sebelum membahas lebih jauh tentang efek samping implan koklea, kenali dulu definisinya, Bela. Implan koklea merupakan perangkat elektronik kecil yang dipasang di dalam telinga untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran akibat kerusakan pada koklea.

Alat ini bekerja dengan mengirim impuls dari koklea langsung ke saraf pendengaran yang nantinya akan membawa sinyal suara ke otak. Normalnya, koklea berfungsi menangkap getaran suara dan meneruskannya ke otak melalui saraf pendengaran.

Namun, jika koklea rusak, maka suara tidak akan sampai ke saraf sehingga otak tidak bisa memproses sinyal tersebut sebagai suara. Oleh karena itu, implan koklea berguna dalam menggantikan fungsi koklea yang rusak untuk membantu otak tetap menerima dan memproses suara.

Meskipun aman dilakukan, prosedur implan koklea ini memiliki beberapa efek samping, antara lain:

1. Cedera pada saraf wajah

   Efek samping implan koklea yang pertama adalah cedera pada saraf wajah. Saraf wajah terletak di dekat area operasi sehingga bisa mengalami cedera saat pemasangan implan. Cedera tersebut bisa menyebabkan melemahnya otot wajah, bahkan kelumpuhan di wajah.

2. Meningitis

   Meningitis merupakan infeksi pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang. Kondisi ini sebenarnya tergolong serius meskipun jarang terjadi. Adapun orang yang punya struktur telinga dalam tidak normal cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi tersebut.

3. Kebocoran cairan serebrospinal

   Otak dikelilingi oleh cairan pelindung yang disebut dengan cairan serebrospinal. Cairan tersebut ternyata bisa bocor melalui lubang yang mungkin terbentuk di telinga dalam atau pada lapisan penutup otak akibat prosedur pembedahan implan koklea.

4. Kebocoran cairan perilimfe

   Perilimfe merupakan cairan yang berada di telinga bagian dalam atau koklea. Saat operasi berlangsung, cairan tersebut dapat bocor melalui lubang yang dibuat saat pemasangan implan koklea. Kondisi ini bisa berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran tambahan ataupun masalah lainnya.

5. Infeksi

   Efek samping implan koklea selanjutnya yaitu infeksi. Kondisi area kulit yang dibedah bisa saja mengalami infeksi, terutama jika kamu tidak merawatnya dengan baik. Jika terjadi infeksi, segeralah berkunjung ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

6. Tinnitus

   Tinnitus merupakan kondisi telinga berdenging yang bisa berlangsung sesaat maupun lama. Kondisi seperti ini bisa muncul setelah pemasangan implan koklea, terutama pada orang yang sebelumnya sudah mengalami gangguan pendengaran.

7. Mendengar suara secara berbeda

   Meskipun implan koklea membantu orang bisa mendengar lagi, namun suara yang dihasilkan dari perangkat tersebut berbeda dari pendengaran normal. Namun, hal ini bisa berubah seiring waktu dan kebanyakan penggunanya tidak lagi menyadari hasil suara yang mungkin terasa kurang alami setelah beberapa minggu menggunakan implan koklea.

Melakukan operasi implan koklea efektif untuk mengatasi masalah gangguan pendengaran yang berat, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Lewat bantuan alat tersebut, kamu bisa kembali mendengar suara di sekitar, termasuk percakapan langsung ataupun melalui telepon.

Adapun beberapa kondisi yang bisa diatasi dengan implan koklea antara lain:

• Gangguan pendengaran sejak lahir (tuli kongenital)

• Gangguan pendengaran sensorineural tingkat sedang hingga berat

• Tuli total pada kedua telinga yang tidak terbantu dengan alat bantu dengar

• Kondisi tuli total atau berat yang memengaruhi kemampuan berbicara

Demikian informasi seputar pengertian dan efek samping implan koklea. Meskipun memiliki sejumlah efek samping, pemasangan implan koklea ini tetap punya pengaruh besar bagi mereka yang mempunyai gangguan pendengaran.