Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

6 Efek Samping Implan Hidung yang Perlu Kamu Ketahui

efek samping implan hidung
freepik.com

Pernah kepikiran ingin memperbaiki bentuk hidung lewat prosedur implan, Bela? Implan hidung atau rhinoplasty biasanya dilakukan untuk memperbaiki bentuk hidung agar terlihat lebih proporsional dengan wajah. Tak hanya itu, prosedur bedah ini juga bisa membantu mereka yang mengalami gangguan pernapasan karena struktur hidung yang tidak normal.

Sayangnya, sama halnya dengan tindakan medis lain, implan hidung tidak lepas dari berbagai risiko yang menyertainya. Mulai dari bengkak, nyeri, infeksi, hingga penyumbatan pembuluh darah bisa saja terjadi jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, sebelum melakukannya, ketahui dulu yuk beberapa efek samping implan hidung di bawah ini.

1. Efek samping implan hidung

efek samping implan hidung
freepik.com

Sama seperti prosedur bedah lainnya, pemasangan implan hidung juga memiliki sejumlah efek samping sebagai berikut:

  • InfeksiInfeksi bisa terjadi setelah operasi, baik dalam waktu dekat maupun lama. Risiko infeksi memang rendah pada implan autologous (jenis implan), namun pada implan sintetis bisa lebih tinggi karena terbuat dari bahan asing yang tidak dikenali tubuh.
  • Reaksi penolakan tubuh terhadap implanReaksi yang muncul biasanya bergantung pada jenis implan yang digunakan. Tubuh bisa menolak implan, terutama jika menggunakan bahan sintetis. Sebaliknya, implan autologous jarang memicu reaksi penolakan karena berasal dari jaringan pasien sendiri.
  • Reabsorpsi (penyerapan kembali oleh tubuh)Di dalam beberapa kasus, tubuh bisa menyerap kembali jaringan implan. Hal itu terjadi saat bereaksi dengan bahan asing atau secara alami mencoba memecah dan menyerap implan tersebut. Hal ini akan membuat implan menjadi kurang stabil atau menghilang seiring waktu, lho.
  • Penyumbatan pembuluh darah
    Efek samping implan hidung yang selanjutnya yaitu penyumbatan pembuluh darah. Risiko ini lebih umum terjadi pada prosedur non-bedah dengan filler yang disuntikkan ke dalam hidung. Penyumbatan tersebut bisa menyebabkan gangguan aliran darah, bahkan membuat jaringan di sekitar hidung mati.
  • Sakit dan bengkakSetelah 24-28 jam setelah operasi, kamu bisa mengalami sakit dan bengkak. Oleh karena itu, jangan lupa konsumsi obat pereda nyeri seperti Paracetamol untuk meredakan sakitmu.
  • Darah mengalir di sekitar luka operasiHal ini sebenarnya normal terjadi apabila kamu melakukan operasi hidung. Kamu bisa mencoba mengompresnya dengan air dingin pada kedua rongga mata atau tengah antara alis. Tidak hanya mengurangi pembengkakan, mengompres di area sekitar luka akan membantu darah berhenti lebih cepat.

2. Pengertian implan hidung

efek samping implan hidung
freepik.com

Sebelum membahas efek samping implan hidung, pahami dulu apa itu implan hidung. Implan hidung merupakan prosedur medis yang melibatkan pemasangan bahan implan ke dalam hidung, baik melalui prosedur rhinoplasty maupun teknik non-bedah. Bahan implan yang digunakan bisa bervariasi, seperti silikon, gore-tex, atau tulang rawan yang diambil dari hidung, telinga, atau iga (kartilago).

Pemilihan jenis bahan implan hidung biasanya akan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masing-masing pasien. Adapun tujuan dilakukannya prosedur implan hidung ialah untuk mendapatkan ukuran, bentuk, atau proporsi hidung yang diinginkan pasien. Selama tidak terjadi masalah atau komplikasi, implan ini umumnya bisa bertahan dalam jangka waktu panjang (permanen).

3. Jenis-jenis implan hidung

efek samping implan hidung
freepik.com

Jenis implan hidung yang digunakan dalam rhinoplasty atau rekonstruksi hidung bisa bervariasi. Hal ini tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Dokter biasanya akan mempertimbangkan kelebihan dan risiko dari setiap jenis bahan implan. Berikut beberapa jenis implan hidung yang harus kamu tahu:

  1. Implan autologousImplan autologous merupakan jenis implan yang paling populer. Implan ini menggunakan jaringan dari tubuh pasien sendiri, seperti kartilago dari hidung, telinga, atau rusuk, serta tulang dari tengkorak, panggul, maupun rusuk. Implan autologous banyak dipilih karena bisa mengurangi risiko alergi atau penolakan dari tubuh pasien. Sayangnya, cara tersebut memerlukan prosedur tambahan untuk pengambilan jaringan sehingga bisa menimbulkan bekas luka atau infeksi.
  2. AllograftBahan implan allograft berasal dari donor manusia, biasanya berupa kartilago rusuk. Keuntungan menggunakan implan ini tentunya tidak perlu operasi tambahan untuk pengambilan bahan implan dari tubuh pasien. Selain itu, allograft juga bisa dibentuk sesuai keadaan atau keinginan pasien serta punya kekuatan yang sama seperti implan autologous.
  3. Implan sintetisTerbuat dari bahan buatan seperti silikon, polimer (mersilene, gore-tex, medpor, supramid, Pproplast) atau titanium. Prosedur implan sintetis dianggap lebih praktis karena tidak perlu mengambil jaringan tubuh. Namun, ada risiko jika implan harus dilepas akibat komplikasi, karena beberapa bahan sulit dikeluarkan atau diambil kembali.
  4. Implan non-bedah
    Jika mendapat kasus cacat hidung mior atau ringan, dokter bedah umumnya menyarankan penggunaan implan non-bedah. Implan non-bedah ini dilakukan dengan bahan filler seperti asam hialuronat atau kalsium hidroksiapatit yang disuntikkan ke hidung. Prosedurnya memiliki waktu pemulihan yang cukup cepat dan tidak invasif. Sementara itu, kekurangan prosedur ini ialah punya risiko serius, seperti penyumbatan pembuluh darah, sehingga harus dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Itulah informasi terkait pengertian, jenis, dan efek samping implan hidung. Sebelum melakukan implan hidung, ada baiknya kamu konsultasi dengan dokter dahulu untuk meminimalisir risiko yang ada.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nafi Khoiriyah
EditorNafi Khoiriyah
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Inspirasi Nail Art Nuansa Merah dan Hijau untuk Christmas Look

05 Des 2025, 17:25 WIBBeauty