Begini Cara Mengatasi Leher dan Pundak yang Kaku
Beraktivitas sepanjang hari tentunya tak hanya membuat otak menjadi lelah lantaran tak berhenti berpikir saat bekerja atau belajar, tubuh terutama area leher dan pundak juga rentan mengalami pegal bahkan kaku. Hal ini disebabkan oleh otot yang tegang.
Ya, terlalu lama menunduk untuk membaca serta menulis, kemudian posisi duduk dan tidur yang salah, hingga stres menjadi penyebab utama mengapa leher dan pundak kamu terasa kaku. Namun, kamu tidak perlu khawatir sebab masalah leher dan pundak yang kaku bisa diatasi dengan berbagai cara di bawah ini!
1. Sesuaikan pengaturan meja kerjamu
Pengaturan meja kerja yang tidak sesuai nyatanya bisa membuat tubuh mudah pegal bahkan kaku, lho. Hal ini umumnya disebabkan oleh posisi duduk yang tidak sesuai dengan layar komputermu. Solusinya adalah dengan membuat monitor komputermu sejajar dengan matamu.
Lalu, posisikan siku agar bersandar di atas meja kerjamu. Hal ini dilakukan agar kamu dapat bekerja dengan nyaman serta rileks dan yang paling penting adalah agar leher dan pundak tidak mudah kaku.
2. Lakukan gerakan memutar bahu
Selain menyesuaikan pengaturan meja kerjamu dengan monitor serta posisi duduk, melakukan peregangan di tengah waktu luang seperti gerakan memutar bahu dipercaya bisa mengurangi sensasi kaku di area leher dan pundak.
Memutar bahu juga diketahui mampu mengendurkan tendon serta otot di sekitar sendi bahu sehingga aliran darah mengalami peningkatan. Lakukan gerakan memutar bahu ini ketika leher dan pundak sudah mulai terasa tidak nyaman untuk dibawa beraktivitas.
3. Kompres area yang kaku
Kamu bisa kompres area yang kaku dengan handuk berisi air hangat. Air hangat dipercaya mampu mengendurkan otot-otot yang tegang hingga menghilangkan rasa pegal. Jika dirasa mengompres dengan air hangat tidak cukup, kamu bisa mandi dengan air hangat.
Mandi dengan air hangat dipercaya mampu mengatasi rasa tidak nyaman pada sendi dan tulangmu.
4. Berbaring di foam roller
Foam roller atau rol busa ini bisa membantu mengurangi rasa tegang pada otot leher, bahu, hingga punggung atas. Di samping itu rol busa juga mampu meningkatkan aliran darah dan meredakan nyeri otot.
Caranya juga mudah, cukup berbaring di atas rol busa dengan posisi tulang belakang di atas rol busa sehingga kepala dan pinggul ditopang oleh alat penunjang ini. Kemudian angkat lengan membentuk gawang, siku ditekuk 90 derajat dengan bagian belakang lengan bawah bertumpu pada lantai.
5. Ubah posisi tidur
Kebiasaan lain yang penting dan tidak boleh kamu lupakan adalah mengubah posisi tidur. Penting untuk kamu ketahui bahwa ada berbagai posisi tidur yang tidak disarankan sebab bisa membuat leher dan pundak nyeri hingga kaku seperti posisi tidur miring dengan menggunakan satu tangan di bawah bantal yang terlalu rendah atau tinggi untuk menopang.
Idealnya, pastikan agar kepala tidak terlalu tinggi dengan badan atau kamu bisa menggunakan bantal khusus untuk mengurangi ketegangan otot leher serta pundak.
