Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

#BFA2019: Jika Sering Mengalami Perundungan, Kamu Perlu Tahu Hal Ini 

Jangan lupakan nomor 3!

Agnes Innike Putri

Berkat dukungan dari para beauty enthusiast, beauty influencer lokal maupun global, dan para sponsor, serta dukungan dari para pengunjung BeautyFest Asia pertama dan kedua, maka di tahun 2019 ini, Popbela.com dapat kembali menyelenggarakan BeautyFest Asia ketiga. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, BFA tahun 2019 ini mengusung tema #IAMREAL.

Begitu juga dengan sesi talkshow-nya. Beberapa talkshow yang diselenggarakan, baik BeautyFest Asia 2019 hari pertama dan kedua pun mengangkat topik bertemakan #IAMREAL. Sama seperti dua hari sebelumnya, BeautyFest Asia 2019 di hari terakhir ini juga diadakan segmen talkshow #IAMREAL, salah satunya tentang “How to Handle Bullying in Social Media Era” yang diisi oleh Tasya Farasya dan Paula Verhoeven.

Yuk simak obrolan seru Tasya dan Paula berikut ini.

1. Baik Tasya maupun Paula, pernah mengalami peristiwa cyber bullying

Popbela.com

Nggak ada manusia di dunia ini yang nggak pernah dibully. Begitu juga dengan para influencer, pasti pernah mengalami peristiwa perundungan, seperti Tasya Farasya dan Paula Verhoeven.

“Aku sering banget di-bully. Ketika aku me-review dan memberikan opini tentang suatu produk, namun ternyata opini aku nggak sesuai dengan opini mereka. Sewaktu kecil juga aku pernah di-bully, dulu kan aku gendut, jadi suka di-bully gitu,” kata Tasya.

Senada dengan Tasya, Paula pun merasakan hal serupa, “Kalau aku dulu itu kan paling tinggi dan tinggal di daerah, jadi mungkin mereka jarang banget melihat orang tinggi. Akhirnya teman-teman sekolah mengejek aku jerapah.”

2. Mengubah diri menjadi lebih baik bukan berarti nggak menjadi diri sendiri

Popbela.com

Ketika kita dibully, pasti kita akan melakukan segala sesuatu yang secara nggak langsung dapat membungkam mereka. Namun ternyata, cara ini terkadang menjadi perdebatan dalam diri, kalau kita sebenarnya nggak menjadi diri kita sendiri. Berkenaan dengan hal tersebut, ini kata Tasya dan Paula.

Paula: “Kalau menurut aku sebenarnya memang kita melakukan sesuatu ya untuk diri kita sendiri. Seperti yang dikatakan Tasya, kita harus menyayangi diri kita. Karena kalau kita sudah sayang sama diri kita sendiri, otomatis kita melakukan apapun ya untuk kita sendiri. Untuk itu, kalau kalian mengubah diri menjadi lebih baik itu bagus, karena kalian berarti sayang sama diri kalian sendiri dan bermanfaat sekali untuk kehidupan kalian.”

Tasya: “Ya memang sih, terkadang kita juga merasa kalau kita nggak jadi diri kita sendiri. Tapi, sebenarnya itu bukanlah aktivitas yang menunjukkan jati diri kita. Sebaliknya, hal itu lebih ke menjaga diri. Karena jati diri seorang itu dilihat dari sifatnya. Jadi menurut aku kalau kalian mengubah diri kalian, seperti misalkan belajar dandan yah it’s fine. Mungkin, jangan lakukan itu kalau kalian nggak enjoy.”

3. Cara menumbuhkan rasa percaya diri

Popbela.com

Ketika kita mengalami peristiwa perundungan, nggak bisa dipungkiri pasti kita akan merasa down. Tetapi, melalui talkshow ini, secara eksklusif Tasya dan Paula memberikan tips untuk kamu supaya dapat menumbuhkan kembali rasa percaya diri itu.

“Menurut aku numbuhin rasa percaya diri itu dengan cara harus lebih menyayangi diri kita. Karena kalau kita udah sayang kan, mau bagaimanapun kita nggak akan mendengarkan omongan orang. Jadi aku menumbuhkan rasa sayang yang mendalam ke diri aku, dengan mengurus diri sendiri dan jadi diri sendiri, pada akhirnya orang mau ngomongin aku kayak apa, ya lewat aja gitu," ungkap Tasya.

Berbeda dengan Tasya, Paula memiliki tips tersendiri untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya. “Dulu kan aku minder banget, dan sempat bingung pas sampai Jakarta tuh aku mau jadi apa. Akhirnya aku menumbuhkan rasa percaya diri itu, aku nggak membandingkan diri aku dengan orang lain. Tapi lebih ke membenahi diri aku sendiri, aku diet, pergi ke gym, mengurusi badan dan pelan-pelan rasa percaya diri itu muncul. Yang terpenting, berada di lingkungan yang positif."

4. Pesan untuk setiap orang yang pernah atau sering mengalami perundungan

Popbela.com

Supaya kamu tidak semakin merasa rendah diri karena pernah mengalami perundungan, Tasya dan Paula memiliki pesan untuk kamu.

“Kita nggak ada waktu, apalagi buang-buang energi untuk mendengarkan itu semua. Sebaliknya, ambil sisi positifnya, anggap aja mereka bukan sedang melakukan bullying, tapi sedang memberikan perhatian ke kita. Tentunya, di era sosial media sekarang, daripada baca-bacain komentar yang nggak membangun, lebih baik memperbaiki diri sendiri dan melakukan hal yang positif," kata Paula.

“Sebenarnya aku sarannya sama kayak kak Paula, tapi aku bayangin bagaimana kita di posisi orang yang sedang dibully, pasti susah banget kan. Tapi ya memang harus dicoba. Aku pun pernah mencoba kedua cara tersebut, cara dengan membalas dan diamin. Ketika aku pakai cara silent treatment itu, aku lebih bangga sama diri aku sendiri, dibandingkan aku membalas mereka," ungkap Tasya.

5. Remember, silent treatment is gold

Popbela.com

Bela, yang terpenting menurut Tasya dan Paula adalah kita harus melawan orang-orang yang melakukan cyber bullying itu dengan diam. Karena, pada akhirnya mereka yang melakukan perundungan terhadap kita akan merasa lelah jika kita diam.

IDN Media Channels

Latest from Health