5 Kesalahan dalam Mencatok Rambut yang Perlu Kamu Hindari

Sama halnya dengan menguncir rambut, kamu juga tidak disarankan mencatok rambut saat rambut tengah basah. Pasalnya, kebiasaan ini bisa membuat rambut rentan kering bahkan patah. 

Melansir dari berbagai sumber, ketika rambut yang basah melakukan kontak dengan catokan akan menghasilkan asap dan ini membuat rambut berubah menjadi kering bahkan rusak. 

Buat kamu yang kerap kali mencatok rambut pasti tidak asing dengan heat protectant, bukan? Ya, heat protectant berfungsi melindungi rambut dari suhu panas yang dihasilkan oleh catokan rambut.

Namun, langkah ini kerap kali terlewatkan begitu saja sehingga rambut malah berubah menjadi rusak lantaran kerap terpapar panas akibat catokan rambut. Agar rambut tidak rusak saat tengah mencatok rambut, kamu bisa semprotkan heat protectant sebelum mulai mencatok rambut.

Mencatok rambut dengan suhu yang panas juga bisa merusak rambut. Ya, suhu yang panas ini bisa merusak kutikula dan folikel rambut sehingga rambut menjadi kering, bercabang hingga mudah patah, terlebih ketika kamu mencatok rambut setiap hari.

Hal ini juga bisa berbahaya apabila kamu memiliki rambut yang cenderung pendek, sebab ketika kamu tidak hati-hati catokan yang panas itu bisa mengenai kulit.

Kamu tidak perlu mencatok rambut terlalu lama untuk memperoleh hasil yang maksimal. Mencatok rambut terlalu lama malah bisa merusak rambut, terlebih ketika rambutmu tengah kering dan kusut.

Kamu disarankan untuk mencatok rambut maksimal 20 detik saja. Selain itu, kamu juga tidak disarankan untuk menjepit rambut dengan catokan terlalu kencang lantaran rambut bisa berubah menjadi rontok.

Agar penampilan tampak paripurna setiap saat, banyak dari mereka yang memilih untuk menata rambut dengan menggunakan catokan. Namun, mencatok rambut setiap hari ini tidak disarankan, pasalnya rambut bisa rusak.

Alih-alih mencatoknya setiap hari, kamu bisa mencatok rambut dua hingga tiga kali dalam seminggu saja.