5 Realita yang Kamu Hadapi Jika Masih Single di Usia Matang, Sabar Ya!

Kamu harus terus bersabar dan berusaha

5 Realita yang Kamu Hadapi Jika Masih Single di Usia Matang, Sabar Ya!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Masih sendiri di usia yang terbilang matang sering kali membuatmu menjadi bahan omongan orang sekitar. Kebanyakan orang beranggapan bahwa menikah itu sebuah target di usia tertentu. Harus diluruskan, nyatanya lulus kuliah, menikah, bahkan memiliki anak adalah murni pilihan dari masing-masing individu.

Jika di usiamu sekarang, teman-temanmu sudah banyak yang berumah tangga. Mau nggak mau kamu harus siap untuk ditanya, "Kapan nikah?" oleh orang-orang sekitar. Harus makin menguatkan mental, ada beberapa realita yang nantinya akan kamu hadapi jika masih single di usia matang, lho. Apa saja kira-kira? Keep reading sampai akhir!

1. Dianggap ketinggalan oleh orang sekitar

5 Realita yang Kamu Hadapi Jika Masih Single di Usia Matang, Sabar Ya!

Di negara kita normalnya seseorang menikah pada usia di bawah kepala tiga, terlebih jika dia seorang perempuan. Ada stigma yang berkembang di masyarakat bahwa belum menikah di usia matang nantinya akan dijuluki perawan atau perjaka tua.

Padahal, menikah itu sebenarnya nggak punya target usia. Kita memang punya usia produktif. Namun, bukan berarti menikah di usia yang lewat dari usia produktif bisa dianggap sebagai sebuah ketertinggalan.

Seseorang yang menikah saat usianya masih muda nggak bisa dijuluki sebagai pemenang, begitu pula sebaliknya. Cepat lambatnya menikah itu bukan ukuran keberhasilan seseorang. Menikah itu urusan kapan seseorang dianggap siap oleh Tuhan untuk berbagi kehidupan dengan orang lain. Untuk dianggap siap, patokannya bukan usia, karier, ataupun matang secara finansial.

2. Dibilang terlalu pemilih

Nggak semua orang yang masih betah sendiri dinilai nggak laku, apalagi jika dia adalah pribadi yang punya banyak kelebihan. Nggak sedikit yang beranggapan bahwa kesendirian seseorang diakibatkan dia yang terlalu pilih-pilih pasangan. Harus disikapi dengan santai, segala anggapan orang memang nggak perlu kamu jadikan pikiran ataupun beban.

Cukup kamu sendiri yang paling mengerti mengapa kamu masih betah sendiri. Kalau pun memang karena kamu terlalu selektif, itu juga hakmu dan nggak ada yang boleh menghakimi. Nantinya yang menjalani kehidupan rumah tangga, kan, kamu. Cuma kamu juga yang tahu persis orang seperti apa yang paling cocok mendampingimu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here