- Rasa harga diri perempuan;
- Hak untuk memiliki dan menentukan pilihan;
- Hak untuk memiliki akses ke peluang dan sumber daya;
- Hak untuk memiliki kekuasaan dalam mengatur kehidupan sendiri, baik di dalam maupun di luar rumah;
- Kemampuan untuk mempengaruhi arah perubahan sosial untuk menciptakan tatanan sosial dan ekonomi yang lebih berkeadilan, secara nasional dan internasional.
Mengenal Women Empowerment dan Manfaatnya untuk Kehidupan

Women empowerment atau pemberdayaan perempuan dapat didefinisikan menjadi sebuah kegiatan untuk mempromosikan rasa harga diri perempuan, kemampuan perempuan untuk menentukan pilihannya sendiri, dan hak perempuan untuk memengaruhi perubahan sosial bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, women empowerment dan mempromosikan hak-hak perempuan telah menjadi bagian dari gerakan global utama dan membuka jalan baru.
Bahkan, saat ini sudah ada Women’s Empowerment Day atau Hari Pemberdayaan Perempuan Internasional.
Namun, terlepas dari banyaknya kemajuan yang terjadi, perempuan dan anak perempuan terus menghadapi diskriminasi dan kekerasan di setiap bagian dunia.
Komponen dan prinsip women empowerment

Women empowerment atau pemberdayaan perempuan disebut-sebut memiliki lima komponen, yaitu:
Selain kelima komponen tersebut, dibuat dalam kolaborasi antara UN Global Compact dan UN Women, Prinsip Pemberdayaan Perempuan yang digunakan untuk memberdayakan perempuan di pasar, tempat kerja, dan komunitas, ada tujuh, yaitu sebagai berikut:
- Prinsip 1: Ciptakan kepemimpinan perusahaan tingkat tinggi untuk kesetaraan gender
- Prinsip 2: Memperlakukan semua orang secara adil di tempat kerja, menghormati dan mendukung non-diskriminasi dan hak asasi manusia
- Prinsip 3: Menjamin kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan semua pekerja, baik pria maupun wanita
- Prinsip 4: Mempromosikan pendidikan, pelatihan dan pengembangan profesional bagi perempuan
- Prinsip 5: Menerapkan rantai pasokan, praktik pemasaran, dan pengembangan usaha yang memberdayakan perempuan
- Prinsip 6: Memperjuangkan kesetaraan melalui prakarsa dan advokasi masyarakat
- Prinsip 7: Ukur dan laporkan secara terbuka kemajuan untuk menciptakan kesetaraan gender
Mengapa women empowerment sangat penting?

Tentu saja alasan utamanya karena “Women support women” bukan? Namun, pemberdayaan perempuan juga sebenarnya sangat penting untuk kesehatan dan pembangunan sosial keluarga, masyarakat, dan bahkan negara.
Ketika perempuan menjalani kehidupan yang aman, terpenuhi, dan produktif, mereka dapat mencapai potensi penuh dirinya. Hal ini bisa membuatnya menyumbangkan keterampilan mereka ke dunia kerja, membesarkan anak-anak yang lebih bahagia, dan lebih sehat.
Tak hanya itu, mereka juga dapat membantu menggerakkan ekonomi yang berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat dan umat manusia pada umumnya.
Berikut adalah manfaat jika semakin banyak orang yang mengerti dan mendukung women empowerment.
1. Potensi perempuan lebih diakui

Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan anak menurun dari ibunya. Jadi, secara genetik kecerdasan anak bergantung pada kecerdasan ibunya.
Hal ini membuktikan besarnya peran perempuan dalam membangun generasi yang lebih baik.
Dengan pemberdayaan perempuan, hal ini bisa membuat perempuan mendapatkan pengakuan lebih atas potensi dirinya dalam setiap aspek kehidupan. Hal itu tentu saja dapat mendorong taraf hidup seorang perempuan.
2. Kasus KDRT bisa berkurang

Salah satu penyebab kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada istri adalah karena laki-laki merasa memiliki kedudukan yang lebih tinggi atau merasa lebih unggul dari perempuan.
Dengan menjadikan laki-laki dan perempuan setara dalam rumah tangga, hal ini bisa membantu mengurangi terjadinya kasus KDRT. Jadi, suami dan istri bisa menjadi mitra yang seimbang dengan peran yang setara.
3. Mencegah pengangguran

Menurut data dari Bank Dunia pada 2017, total populasi perempuan di seluruh dunia sekitar 50%. Namun, angka pengangguran pada perempuan masih terlampau tinggi, jika dibandingkan dengan laki-laki, karena kurangnya kesempatan kerja bagi perempuan.
Padahal, perempuan memiliki potensi yang tidak kalah dengan laki-laki.
Dengan memahami dan menerapkan nilai women empowerment, angka pengangguran pada perempuan yang tinggi ini bisa dikurangi secara bertahap.
4. Bisa ikut membangun ekonomi

Secara tradisional, laki-laki akan menjadi tulang punggung keluarga karena bertugas mencari nafkah.
Namun, jika semakin banyak orang yang memahami women empowerment, maka akan semakin banyak yang paham bahwa perempuan kini dapat membangun ekonomi yang lebih mandiri sehingga tidak lagi bergantung pada laki-laki.
Saat ini, sudah semakin banyak perempuan yang membuktikan hal tersebut berkat pemberdayaan perempuan.
Dari penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa women empowerment sebenarnya tidak hanya penting untuk perempuan, tetapi juga semua kalangan.



















