Lakukan Body Shaming Lewat Tinder, Perempuan Ini Dapat Kecaman

Hati-hati, bisa kena hukuman penjara lho!

Lakukan Body Shaming Lewat Tinder, Perempuan Ini Dapat Kecaman

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Body shaming masih menjadi isu yang sering terjadi pada banyak orang, baik perempuan maupun laki-laki. Perilaku body shaming biasanya memberikan pernyataan negatif kepada individu yang memiliki ukuran tubuh tertentu. Bisa ukuran tubuh yang terlalu besar maupun terlalu kecil. Nggak hanya itu, warna kulit pun kerap menjadi bahan ejekan para pelaku body shaming ini. 

Rupanya, perilaku body shaming banyak terjadi di dunia maya. Salah satunya yang sering terjadi dalam aplikasi kencan online, Tinder. Aplikasi yang satu ini memang cukup diminati banyak orang sebagai wadah untuk mendapatkan teman kencan. Namun, nggak selamanya pasangan yang didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan. 

Lakukan Body Shaming Lewat Tinder, Perempuan Ini Dapat Kecaman

Seperti yang terjadi pada salah seorang pengguna Tinder ini. Melansir dari Bored Panda, laki-laki yang nggak diketahui namanya tersebut mengunggah percakapannya dengan teman kencan yang ia dapatkan dari Tinder. Dalam screenshoot tersebut, teman kencan yang bernama Becca ini mengatakan bahwa dia nggak suka dengan laki-laki bertubuh gemuk seperti dirinya. 

“Kamu terlalu gemuk, aku nggak suka orang gemuk. Aku nggak sengaja menyukaimu. Maaf,” ucap Becca. 

Nggak hanya itu, Becca juga meminta teman kencannya ini agar nggak bunuh diri karena ukuran tubuhnya tersebut. Bahkan, Becca mengatakan bahwa ada orang lain yang akan mencintai dia suatu hari nanti.

“Tolong jangan bunuh diri. Seseorang akan mencintaimu suatu hari nanti. Tapi bukan aku karena aku suka orang berukuran normal, yang mana bukan kamu. Jadi, selamat tinggal,” tulis Becca. 

Merasa jadi korban body shaming, si laki-laki ini pun nggak tinggal diam. Dia pun membalas kata-kata Becca dengan ucapan yang cukup bijak, tapi menohok. “Tunggu, aku gemuk!? Kapan aku seperti itu? Tapi aku janji aku nggak akan bunuh diri. Terima kasih untuk pendapat/fakta tentangku. Aku akan mencoba mengatasinya. Aku juga nggak benar-benar tertarik padamu, kok!” 

Unggahan percakapan mereka pun mendapat banyak komentar. Banyak netizen yang mengecam perbuatan Becca yang melakukan body shaming melalui aplikasi kencan online tersebut. Akun bernama LostInTheZone ikut menulis komentar, “Semua orang bisa diet dan memperbaiki masalah berat badan. Tapi nggak ada yang bisa benar-benar menghilangkan pemikiran buruk seperti itu.”

“Apa gunanya dia memberitahumu soal hal itu berulang kali? Kenapa dia merasa nggak akan cocok jika itu sebuah kesalahan? Maksudku semua orang memiliki selera yang berbeda tetapi tampaknya kata-katanya ini sangat kejam,” tulis akun Alienith dalam kolom komentar. 

Body shaming memang bisa dikatakan sebagai perbuatan yang menyakitkan hati dan membuat psikologis korbannya terganggu. Bahkan, bisa mendorong perilaku bunuh diri. Di Indonesia sendiri, perilaku body shaming sudah masuk dalam perbuatan pidana, lho. Nggak main-main, ancaman hukumannya ialah kurungan penjara selama 9 bulan hingga 6 tahun! 

Sebagai pengguna aplikasi online dan media sosial, kita harus semakin berhati-hati dalam berucap ya, Bela. Jangan sampai kata-kata kita menyakiti orang lain dan tentunya bisa berimbas pada diri sendiri.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here