5 Pantangan Setelah Keluarga Meninggal Menurut Ajaran Tionghoa

Salah satu bentuk toleransi bertradisi

5 Pantangan Setelah Keluarga Meninggal Menurut Ajaran Tionghoa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setiap agama atau budaya, memiliki tradisinya masing-masing. Tidak hanya dilakukan pada saat pesta pernikahan, tradisi itu pun dilakukan saat prosesi pemakaman.

Salah satu budaya yang terkenal dengan ragam pantangannya setelah salah satu keluarga meninggal adalah masyarakat Tionghoa. Penuh syarat dan makna, beginilah pantangan setelah keluarga meninggal masyarakat Tionghoa yang dilansir dari Tionghoa.org.

1. Hindari baju warna cerah

5 Pantangan Setelah Keluarga Meninggal Menurut Ajaran Tionghoa

Pantangan setelah keluarga meninggal yang pertama adalah hindari mengenakan pakaian berwarna cerah. Tidak hanya di tradisi Tionghoa, sebagian masyarakat Indonesia juga menilai warna baju yang dikenakan saat sedang berduka. Biasanya, warna hitam atau putih adalah warna yang paling tepat untuk suasana berkabung.

Sedangkan, baju berwarna cerah, kerap dinilai kurang sesuai dengan suasana hati orang yang berduka. Penggunaan pakaian hitam atau putih ini terus dilakukan selama proses hingga beberapa hari usai pemakaman. 

2. Jangan ucapkan terima kasih

Akan terasa janggal bila kamu mendengar atau mengucapkan kata terima kasih saat keluarga sedang berduka. Meski perkataan tersebut bermakna baik, namun mengucapkannya saat berkabung, bisa menimbulkan luka. Pasalnya, orang Tionghoa yakin jika tidak ada yang perlu disyukuri atas kematian keluarganya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here