Ta'awun Artinya Tolong-menolong, Ini Dalil dan Penjelasannya

Setiap perintah agama kita perlu mempelajarinya dari Alquran maupun hadis. Adapun tentang sikap ta'awun juga terdapat dalam surah Al-Maidah ayat 2 berikut ini:

 وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

Artinya:

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS. Al-Maidah: 2)

Jika dilihat pemaknaannya, ta'awun artinya perintah tolong-menolong dalam hal kebaikan. Karena kita adalah makhluk sosial, Islam mengajarkan untuk saling menolong dengan tujuan mengharapkan rida Allah SWT. Jika kamu menolong orang lain dalam keburukan, maka akan ada balasan lebih berat yang kamu dapatkan. 

Selain bersumber dari kitab suci Alquran, ada pula penjelasan dari hadis shahih terkait sikap ta'awun. Dalam dalil tersebut, Allah SWT menjanjikan timbal balik dari perilaku ta'awun yang kita lakukan kepada orang lain. Mengutip dari laman Bimbingan Islam, berikut ini bunyi haditsnya:

المُسْلِمُ أخُو المُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ ولاَ يُسْلِمُهُ، ومَن كانَ فِي حاجَةِ أخِيهِ كانَ اللَّهُ فِي حاجَتِهِ، ومَن فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً، فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِن كُرُباتِ يَوْمِ القِيامَةِ، ومَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيامَةِ

Artinya:

“Seorang Muslim adalah saudara Muslim lainnya, dia tidak akan menzalimi saudaranya atau membiarkan saudaranya dizalimi. Siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Siapa yang membantu menghilangkan kesulitan seorang Muslim, Allah akan menghilangkan kesulitannya pada hari kiamat, dan siapa yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari no. 2442)

Nah, setelah memahami pembahasan tentang arti ta'awun di atas, kita akan memperdalam lagi seputar keutamaan sikap ta'awun. Tentu saja, setiap perintah Allah SWT memiliki manfaat bagi umat-Nya, tak terkecuali arahan untuk saling menolong satu sama lain. Lantas, apa sajakah itu?

Nabi Muhammad SAW juga menegaskan hal yang sama kepada umatnya untuk menerapkan sikap ta'awun dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perintah Allah SWT. Dengan begitu, Rasulullah berharap dengan sikap terpuji ini maka semua umat Muslim akan semakin kompak dan saling menguatkan. Hal ini disebut dalam sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Artinya:

“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan satu bangunan yang sebagiannya menguatkan bagian lainnya.” (HR. Al-Bukhari no. 481, 2446, 6026, Muslim no. 2585, dan At-Tirmidzi no. 1928)

Karena ta'awun artinya sikap tolong-menolong, ini akan mengajarkan kita untuk lebih peka dan bersimpati terhadap sesama. Mengutip dari laman pinhome.id, sebagaimana perkataan Imam Atho bin Abi Robah rahimahullah untuk lebih peduli dengan keadaan orang lain dalam tiga hal, yaitu:

• Jika mereka sedang sakit, kita berkewajiban untuk menjenguknya.
• Jika mereka sedang kesulitan, kita harus membantu mengurangi beban mereka.
• Jika sesama Muslim sedang lupa atau lalai, kita mesti mengingatkan dan membantunya.

Untuk menciptakan rasa kekeluargaan dan perdamaian antara sesama umat muslim, kita perlu melakukan sikap ta'awun. Sebab, hal ini juga akan mewujudkan rasa kasih sayang terhadap sesama. Seperti halnya Rasulullah SAW bersama para sahabat yang melakukan gotong royong dalam tujuan kebahagiaan bersama. Tak hanya budaya Indonesia, dalam agama Islam pun telah diajarkan untuk mendahulukan kepentingan bersama.

Ta'awun yang artinya tolong menolong tidak hanya dalam persoalan besar. Dari hal sederhana pun bisa kamu lakukan di kehidupan sehari-hari. Selain mendapatkan pahala, Allah SWT juga menjanjikan balasan dari kebaikan-kebaikan bahkan hal kecil sekalipun. Mengutip dari laman Universitas Islam An Nur Lampung, Seperti inilah contoh sederhana sikap ta'awun:

• Tidak membicarakan aib orang lain.
• Menolong orang sekitar saat mereka sedang membutuhkan.
• Menjenguk orang yang sedang sakit atau tertimpa musibah.
• Meringankan beban orang lain.
• Melaksanakan gotong royong di lingkungan sekitar.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sikap ta'awun artinya tolong menolong dengan orang lain dalam hal kebajikan. Karena itulah, jika kita mampu menjaga tali persaudaraan sesama Muslim, maka akan terasa hal-hal positif dari ta'awun dalam hidup kita sebagai berikut:

• Mempererat tali silaturahmi antar sesama
• Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan
• Kebutuhan akan terpenuhi
• Segala kesulitan akan terasa lebih ringan

Tak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. Kalau masih diberi kesempatan untuk hidup, maka lakukanlah dari sekarang agar sikap ta'awun itu semakin tertanam. Berikut ini ada cara yang bisa kamu lakukan untuk memulainya:

• Biasakan dari hal-hal sederhana.
• Mulailah menanamkan rasa simpati kepada orang lain.
• Setiap hal yang kamu lakukan, tegaskan dalam hati bahwa kamu ikhlas untuk mengharapkan rida Allah SWT. Ingatlah segala nikmat yang kamu dapatkan, tentu dari keikhlasan yang kamu tuai.
• Senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar selalu membimbing kita ke jalan menuju kebaikan.
• Ingatlah bahwa kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.

Jadi, sudah tahu kan kalau ta'awun artinya tolong-menolong. Yuk, terapkan sikap ta'awun ini dalam kehidupanmu!