Kita pasti tahu sampai kapanpun untuk melupakan seseorang yang kita sayangi meninggalkan kita, kita tidak akan pernah sepenuhnya melupakan dirinya. Tapi, bukan berarti Bela tidak mampu untuk melupakan laki-laki yang memilih meninggalkanmu itu. Tahu nggak sih, kenapa kamu selalu mengingatnya? Itu karena Bela terlalu terpaku pada yang telah lalu. Come on, leave the past behind!
Let's move on Bela, berikut tips agar bisa kamu terapkan :
Kenapa dia pergi? Karena dia tidak percaya bisa membahagiakanmu. Nah, sederhana bukan? Dia yang mencintai akan berjuang untuk memenangi hatimu. Percayalah!
Selama kamu percaya bahwa waktu bisa mengobati perih hati, it will easier to forget. Tetapi jika kamu sendiri yang tetap memilih bertahan dalam kubangan yang sama, yah sampai kapan pun bahagia yang kamu harapkan tidak akan mampir! Kamu pikir bahagia bisa datang sendiri? Bahagia itu kita yang menciptakan lho, Bela. Sadarlah!
Bela, ini memang hal terberat yang harus kita hadapi ketika kehilangan. Tidak ada yang bisa lupa pada luka yang pernah singgah. Bahkan luka itu tak pernah benar-benar sembuh. Hanya tertutupi oleh luka dan bahagia yang lainnya. Tapi bukan berarti tidak bisa!
Jika kamu merasa dirimu layak bahagia, maka kamu tidak akan pernah merasa sendirian. Jadilah pejuang untuk masa depanmu. Tersenyumlah, terkadang cinta hadir dengan cara sederhana. Siapa tahu ada yang berusaha untuk membuatmu tetap tersenyum.
Kita tidak dilarang untuk menangis, tapi tentu saja menangis terlalu berlebihan tidak diharuskan. Sesakit apapun kamu, seberapa banyak tissue dihabiskan, tangisanmu tidak akan memulihkanmu. Justru, mental kuat kamulah yang bisa memulihkan dirimu.
Lalu, masihkah kamu tidak ingin berbahagia?