Kamu sudah lama bermimpi bertemu dengan pangeran impianmu. Cowok yang bisa mengerti dan memanjakanmu, serta memenuhi seluruh kriteriamu. Tapi bagaimana kalau pangeran impian tersebut sudah punya pacar? Apakah kamu harus mundur? Atau kamu rela dijadikan wanita kedua dalam hidupnya? Kapan lagi kamu bisa menemukan sosok sepertinya? Tapi dalam hati kamu tahu hal tersebut salah. Nah, sebelum mengambil keputusan yang akan kamu sesali, ada baiknya kamu renungkan dulu tujuh hal di bawah ini.
Mungkin kamu tak akan merasakan ganjarannya hari ini atau besok, tapi suatu hari nanti akan tiba juga saatnya. Ketika saat itu tiba, kamu akan merasa terpukul dan berpikir, "Kenapa aku harus mengalami hal ini,". Sebenarnya kamu sudah tahu jawabannya, kan?
Taruh dirimu dalam posisi pacar si dia. Apa yang akan kamu rasakan? Bagaimana jika hal tersebut terjadi padamu? Tak peduli apa pun yang dikatakan dirinya soal sang pacar, si pacar tak pantas mendapat perlakuan seperti ini dari kalian, terutama kalau dia tak pernah menyakitimu, Bela. Lagipula kalau memang si pacar benar-benar seburuk yang dikatakan olehnya, mengapa mereka tak putus saja?
Kamu pasti pernah dengar kan, ucapan "Cowok itu br*ngsek"? Nah, jangan menambah kebenaran pada kata-kata ini dengan menjadikan mereka br*ngsek. Sebagai sesama cewek, kalian justru seharusnya saling memberdayakan dan membantu, bukannya malah saling tusuk dari belakang dengan cara menjadi kekasih gelap pacarnya.
Mungkin teman-temanmu tak ada yang berani mengatakan hal ini di depanmu, tapi itulah kenyataannya. Kamu adalah pelarian, bukan pilihan pertamanya. Seperti apa pun situasinya, kalau dia menjadikanmu prioritas paling tidak ia akan memintamu menunggu sampai dia bisa membereskan masalahnya. Bukannya malah memaksakan keadaan dan menjadikanmu yang kedua.
Perhatikan, Bela. Berapa orang cowok yang kamu kenal yang sudah meninggalkan pacarnya demi sang wanita kedua? Kebanyakan laki-laki akan kembali lagi pada kekasihnya yang pertama. Lalu apa untungnya bagimu?
Kalau pun dia memilih dirimu, ada yang salah dengan cowok yang berani selingkuh. Bagaimana kamu bisa yakin ia tak akan mengulanginya lagi? Di kepalanya, sudah tertanam pikiran bahwa dia bisa dengan enak mencari pengganti kalau dia sudah merasa tak cocok denganmu. Toh selama ini dia selalu bisa lolos dengan taktik tersebut.
Mau sampai kapan kamu melakukan ini? Kamu pantas mendapatkan cinta yang tulus, yang tak harus sembunyi-sembunyi atau takut ketahuan. Kamu bisa mendapatkan cinta yang bisa kamu banggakan pada seluruh dunia. Kamu akan mendapatkan cinta yang akan membanggakan kamu pada seluruh dunia.
Meninggalkan seseorang yang kamu sayangi memang tak mudah. Tapi percaya deh, semesta sudah punya rencana yang lebih baik lagi untukmu! Mungkin saatnya saja yang belum tepat. Jangan patah semangat ya, Bela!