Inilah Hukum Merawat Orangtua Menurut Ajaran Islam 

Yuk, jalani amalan ini, Bela.

Inilah Hukum Merawat Orangtua Menurut Ajaran Islam 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setiap agama pasti selalu menganjurkan umatnya untuk bisa saling menyayangi, mengasihi dan merawat satu sama lain, terutama kepada keluarga sendiri. Begitu pun dalam ajaran islam, tidak hanya orangtua yang memiliki tanggung jawab untuk merawat dan mengasuh anak, tetapi anak juga memiliki tanggung jawab yang sama.

Ketika beranjak dewasa, akan ada pergantian peran yang mereka lakukan. Anak harus berbakti kepada orangtua dengan cara mengasuh, merawat, menjaga, dan menafkahi mereka, seperti halnya yang mereka lakukan saat anak masih kecil. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini ada informasi mengenai hukum merawat orangtua menurut ajaran Islam

Hukum merawat orangtua

Inilah Hukum Merawat Orangtua Menurut Ajaran Islam 

Islam selalu mengajarkan hal-hal yang baik dan bagaimana berperilaku yang baik, seperti halnya berbakti kepada orangtua atau birrul walidain. Perintah berbakti dan selalu berbaik kepada orangtua ini adalah wajib bagi setiap Muslim dan menjadi bentuk ketaatan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Itulah mengapa, hukum merawat orangtua menurut ajaran Islam adalah fardhu ain. Apalagi, jika orangtua sudah lanjut usia atau sepuh. 

Saat anak baru lahir, orangtua yang akan merawat, mendidik, mengasuh dan menafkahinya. Sehingga, ketika orangtua sudah memasuki usia lanjut, maka segala kebutuhannya menjadi tanggung jawab anak, termasuk untuk merawatnya.

Disebutkan dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

 رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ 

Artinya: “Celakalah seseorang, celakalah seseorang, celakalah seseorang.” Sahabat bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, "(Celakalah) seorang yang mendapati kedua orang tua atau salah satunya berada pada usia lanjut, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim)

Dari adanya penekanan dan pengulangan ucapan yang dilakukan Rasulullah sampai tiga kali, terlihat betapa pentingnya seorang anak untuk merawat kedua orangtuanya yang berada pada usia lanjut, karena itu bisa menjadi gerbang untuk masuk surga.

Keutamaan merawat orangtua

Merawat dan berbakti kepada orangtua adalah amalan yang paling dicintai Allah SWT. Selain itu, amalan ini pahalanya bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan berjihad. Seperti yang disebutkan dalam hadis berikut:

نِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: "الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا". قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: " بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ". قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: "الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ"

Artinya: Abdullah Ibnu Mas’ud RA berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling disukai oleh Allah Ta’ala?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Kemudian?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Rasulullah juga bersabda dalam (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim) bahwa ridho Allah itu terletak pada ridhonya orangtua, begitupun dengan murka Allah bergantung pada murka orangtua. Jadi, merawat dan mengurus orangtua adalah satu hal yang wajib dilakukan untuk bisa mendapatkan ridho dari Allah.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here