5 Pelajaran Hidup dari Film 'Pengin Hijrah', Bikin Ikut Merenung!

- Hijrah berasal dari panggilan diri
- Proses menuju kebaikan sering penuh tantangan, baik dari dalam diri maupun dari luar.
- Hijrah sejati berawal dari hati dan niat untuk memperbaiki diri secara menyeluruh.
Film drama religi terbaru berjudul Pengin Hijrah siap menginspirasi penonton lewat kisah yang menyentuh hati. Film produksi Sinemata Buana Kreasindo ini digarap oleh sutradara Jastis Arimba dan diadaptasi dari novel laris karya Hengki Kumayandi.
Dibintangi oleh para aktor muda berbakat, Pengin Hijrah tak hanya menyuguhkan cerita tentang perubahan diri, tapi juga tentang persahabatan, romansa, dan pencarian makna hidup. Lewat kisah para karakternya, film ini memberikan banyak pesan mendalam yang bisa jadi bahan renungan untuk kita semua.
Nah, berikut ini lima pelajaran hidup yang bisa kamu ambil dari film Pengin Hijrah!
1. Hijrah berasal dari panggilan diri

Perubahan sejati tak akan pernah berhasil jika datang dari paksaan. Dalam film Pengin Hijrah, para tokoh digambarkan menjalani proses hijrah bukan karena tekanan lingkungan, tapi karena dorongan hati yang tulus untuk menjadi lebih baik. Ini mengajarkan bahwa setiap langkah menuju perubahan harus lahir dari kesadaran diri sendiri.
Ketika hijrah dimulai dari dalam hati, perjalanan itu akan terasa lebih ringan dan bermakna. Kita akan lebih mudah bertahan menghadapi godaan untuk kembali ke kebiasaan lama, karena motivasinya bukan untuk dilihat orang lain, melainkan demi kebaikan diri sendiri.
2. Hijrah adalah proses dan perjuangan

Film ini juga menegaskan bahwa hijrah bukan perjalanan instan. Tak ada perubahan besar yang terjadi dalam semalam. Proses menuju kebaikan sering kali penuh tantangan, baik dari dalam diri maupun dari luar. Melalui kisah para karakternya, Pengin Hijrah memperlihatkan bahwa jatuh bangun dalam proses perubahan adalah hal yang wajar.
Justru dari setiap rintangan itulah kita belajar tentang keteguhan hati, kesabaran, dan keikhlasan. Tak apa lambat, yang penting tetap bergerak menuju arah yang lebih baik. Film ini mengingatkan bahwa setiap langkah kecil dalam proses hijrah memiliki makna besar dalam perjalanan spiritual seseorang.
3. Makna hijrah lebih dalam dari yang terlihat

Salah satu pesan paling kuat dari film Pengin Hijrah adalah bahwa hijrah tidak bisa diukur dari penampilan luar semata. Banyak orang berpikir bahwa berhijrah berarti mengubah cara berpakaian atau perilaku yang terlihat. Namun, film ini menunjukkan bahwa hijrah sejati berawal dari hati dan niat untuk memperbaiki diri secara menyeluruh.
Menjadi lebih baik bukan hanya soal bagaimana kita terlihat di mata orang lain, tetapi bagaimana kita memperlakukan sesama, menjaga ucapan, dan menata hati. Penampilan bisa berubah dalam hitungan detik, tapi perubahan sikap dan pola pikir membutuhkan waktu dan kesungguhan.
4. Menemukan diri dan tujuan hidup

Dalam perjalanan hijrah, sering kali seseorang menemukan kembali siapa dirinya sebenarnya. Begitu juga dengan karakter-karakter di Pengin Hijrah yang berjuang mencari makna hidup dan tujuan sejati di balik setiap peristiwa yang mereka alami. Momen introspeksi ini menjadi titik balik penting dalam hidup mereka.
Film ini mengajak penonton untuk merenungkan soal apa tujuan kita hidup dan kepada siapa kita kembali. Dengan menemukan tujuan hidup, proses hijrah menjadi lebih terarah dan tidak sekadar mengikuti tren atau dorongan sesaat. Setiap langkah yang diambil pun menjadi bentuk rasa syukur dan kedekatan kepada Sang Pencipta.
5. Pentingnya persahabatan dan cinta

Selain kisah spiritual, Pengin Hijrah juga menyentuh sisi emosional melalui persahabatan dan cinta. Film ini menunjukkan bagaimana kehadiran orang-orang terdekat bisa menjadi kekuatan besar dalam proses perubahan. Dukungan dari sahabat atau pasangan membuat perjalanan hijrah terasa lebih ringan dan penuh makna.
Kadang, nasihat tulus dari seorang teman atau perhatian kecil dari orang yang kita cintai bisa mengubah cara kita memandang hidup. Pengin Hijrah mengajarkan bahwa cinta dan persahabatan sejati adalah yang saling menuntun menuju kebaikan, bukan justru menjauhkan dari nilai-nilai spiritual.
Dengan pesan yang hangat dan relevan, Pengin Hijrah menjadi film yang bukan hanya layak ditonton, tapi juga direnungkan. Jadi, jangan lupa saksikan pada 30 Oktober 2025 di seluruh bioksop Indonesia!



















