Jenuh dengan Keadaan? Ini 6 Cara untuk Mengatasinya

Agar kualitas hidupmu lebih baik

Jenuh dengan Keadaan? Ini 6 Cara untuk Mengatasinya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dalam menjalani hidup, ada perasaan masing-masing yang dirasakan setiap orang. Entah itu menyenangkan, menyedihkan, bahkan membosankan. Terkadang, ada beberapa situasi yang membuat jenuh sehingga membuat kita nggak semangat lagi. Adakalanya, kita menjadi malas-malasan, bete, dan seolah semuanya terasa menyebalkan.

Apakah kamu saat ini sedang jenuh dengan keadaan, Bela? Situasi ini memang bisa terjadi dengan siapa saja dan kapan saja. Meski sebenarnya wajar, perasaan jenuh yang terlalu lama justru menimbulkan depresi. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi rasa jenuh dengan keadaan? Yuk, simak artikel yang dirangkum Popbela sebagai berikut.

Penyebab jenuh dengan keadaan

Jenuh dengan Keadaan? Ini 6 Cara untuk Mengatasinya

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilansir dari laman Mind Help, ada beberapa penyebab utama yang memicu rasa jenuh dengan keadaan, di antaranya:

  • Kurangnya rangsangan atau kebaruan dalam aktivitas.
  • Melakukan aktivitas atau tugas yang sama secara monoton atau berulang-ulang tanpa variasi.
  • Tidak adanya tujuan, sasaran, atau rasa tujuan yang berarti dalam diri individu.  
  • Ketidakmampuan untuk menemukan aktivitas yang selaras dengan minat, nilai, atau hasrat pribadi.
  • Interaksi sosial atau isolasi yang terbatas.
  • Ketergantungan yang berlebihan pada hiburan pasif seperti menghabiskan waktu berlebihan untuk beraktivitas (seperti menonton TV atau menggunakan media sosial dalam jangka waktu lama).

Apakah kebosanan bisa menyebabkan gangguan mental?

Meski rasa jenuh adalah pengalaman umum yang dialami manusia, hal ini biasanya tidak dianggap sebagai penyebab langsung gangguan mental. Kebosanan merupakan keadaan sementara yang ditandai dengan kurangnya minat atau rangsangan terhadap situasi yang dihadapi saat ini.

Di sisi lain, jika bosan itu menjadi kronis atau berkepanjangan, secara tidak langsung bisa menyebabkan masalah mental, lho. Misalnya, ketika seseorang terus-menerus merasa kurang termotivasi atau rangsangan dalam hidup. Mereka mungkin lebih rentan mengalami gejala depresi atau kecemasan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here