Denial Adalah Menyangkal, Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya

Ketahui ciri-ciri dan cara mengatasinya!

Denial Adalah Menyangkal, Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dalam hidup, kamu pasti pernah menghadapi sesuatu yang tidak sesuai harapan. Bisa jadi, situasi tersebut bisa membuatmu begitu sedih dan tertekan sampai rasanya tak ingin menerima kenyataan.

Lantaran perasaan tersebut, alam bawah sadar kamu terkadang mengatasi perasaan sedih dan tertekan dengan denial atau penyangkalan. 

Denial adalah mekanisme pertahanan yang mengabaikan realita yang terjadi untuk menghindari kecemasan. Sikap ini bisa bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga bisa menjadi masalah jika tidak segera diatasi.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang denial, simak ulasan berikut ini ya, Bela!

Apa itu denial?

Denial Adalah Menyangkal, Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya

Denial pertama kali dijelaskan oleh psikoanalis Sigmun Freud. Menurutnya, denial adalah penolakan untuk mengetahui fakta mengecewakan tentang peristiwa tertentu.

Konsep ini kemudian dikembangkan oleh putrinya, Anna Freud, menjadi strategi bawah sadar saat orang melindungi diri dari pikiran atau kecemasan. 

Singkatnya, denial adalah mekanisme pertahanan yang digunakan untuk mengatasi situasi tertekan. Sikap ini adalah proses bawah sadar yang bisa melindungi orang dari ketidaknyamanan atau kecemasan. 

Dalam jangka pendek, denial bisa bermanfaat. Sebab, kamu bisa memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang berubah. Namun, denial bisa menjadi masalah jika kamu terus-menerus melakukannya. 

Ciri dan tanda sikap denial

Ada beberapa ciri dan tanda yang bisa kamu lihat saat kamu atau orang lain sedang denial. Ciri dan tanda tersebut adalah sebagai berikut. 

  • Enggan membicarakan masalah

Seseorang yang enggan membicarakan masalah akan cenderung mengabaikan masalahnya. Biasanya, orang tersebut akan menyangkal atau mencoba mengubah topik pembicaraan.

  • Merujuk perilaku orang lain untuk membuktikan tidak ada masalah 

Sikap ini biasanya mereka gunakan unruk meyakinkan diri sendiri kalau dirinya tidak memiliki masalah. 

  • Mengulangi argumen yang sama

Alasan atau pendapat seseorang terhadap suatu masalah bisa menandakan sikap denial jika diulang-ulang tanpa kemajuan. Masalah pun tidak akan teratasi sampai orang tersebut menghadapi kenyataan yang terjadi. 

  • Merasionalkan perilaku yang tidak wajar

Cara yang biasanya dilakukan para individu yang denial adalah menyangkal realita. Lantaran tekanan tersebut, mereka kemudian membutuhkan sesuatu yang bisa meredakan beban mereka dengan berbagai perilaku tidak wajar. 

  • Menyalahkan orang lain atas masalah yang dialami

Hampir sama dengan sebelumnya, orang yang denial akan berusaha menyangkal realita. Namun, kali ini caranya adalah dengan terus menyalahkan orang lain. Padahal, kenyataan sudah terjadi dan tidak akan berubah. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here