Momen berkumpul dengan keluarga besar memang momen yang membahagiakan, Bela. Tapi sebagian dari kita juga nggak menyangkal kalau momen tersebut kadang berubah menjadi saat-saat yang mendebarkan sekaligus menyebalkan. Buat kamu yang masih lajang, biasanya kamu sudah sibuk cari-cari jawaban kalau ditanya saudara kamu nanti. Nih, kamu bisa simak cara menjawab pertanyaan berdasarkan status kamu.
1. “Kok masih sendiri? Pacarnya mana?”
aceshowbiz.com
Kalau kamu belum punya pacar, kamu harus jawab pertanyaan ini dengan jujur tapi juga nggak bikin canggung. “Iya nih, lagi menikmati masa-masa sendiri, nggak ribet ngurusin pacar. Ngomong-ngomong, kamu punya tips nggak buat aku biar tahun depan sudah punya pacar?” Tanya dia untuk mengalihkan pembicaraan. Lakukan dengan nada yang meyakinkan ya, Bela.
2. “Lho, pacar kamu yang kemarin itu nggak diajak?”
usatoday.com
Nah, kalau kamu habis putus dengan pacar yang sempat dikenalkan ke keluarga kamu, kamu bisa jawab seperti, “Iya, kami sudah nggak bersama lagi. Nyatanya kami berdua punya visi misi yang berbeda tentang masa depan. Aku juga lagi memperbaiki diri menjadi lebih baik.” Yup, buat mereka terkesan dengan jawaban kamu.
3. “Kalian sudah berapa lama pacaran? Kapan menikah?”
aceshowbiz.com
Menurut psikolog Sanam Hafeez Ph.D., kamu yang masih pacaran bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan sopan seperti, “Kami sedang menikmati perjalanan ini dan nggak ingin dibebani tentang pemikiran tersebut. Semua sudah ada waktunya.”
4. “Kan kalian sudah menikah nih, kapan rencana punya momongan?”
aceshowbiz.com
Psikolog Wyatt Fisher Ph.D. menyarankan kamu untuk menjawabnya secara dewasa dan candaan dengan “Kami belum tahu kapan kami akan memiliki anak. Kami masih ingin belajar tentang pernikahan ini sebelum melangkah ke rencana selanjutnya.”
5. Jawaban penutup untuk semua pertanyaan
lionsgatepublicity.comKalau keluarga masih terus mengajukan pertanyaan dan mulai melampaui batas, Hafeez menyatakan bahwa kamu boleh memberikan pernyataan tertutup dengan tegas seperti, “Aku/kami akan beritahu kamu saat aku/kami siap.”
Biasanya, keluarga menanyakan hal-hal tersebut karena mereka ingin memulai percakapan denganmu. Walau cara mereka nggak asyik, sekarang kamu sudah tahu kan harus menjawab apa?
