Ketika kamu tengah menjalin hubungan dengan seseorang namun nggak memiliki harapan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius di masa depan itu memang menyakitkan. Sebesar apapun rasa sayang dalam hati, hati kecil dan logika tetap berkata “tidak bisa”. Kamu pun sudah berpikir banyak cara supaya kasih yang sudah kalian rajut ini tetap bersemi. Tapi dengan logika yang ada, akhirnya kalian memutuskan untuk berpisah. Pahit memang, dan akan ada banyak air mata serta hari-hari kelabu yang menunggu. Namun bagaimanapun kamu harus percaya bahwa mengikhlaskan kepergiannya adalah pilihan terbaik untuk masa depanmu.
www.imdb.comLalu apa sih sebenarnya masa depan itu? Kala semua orang membicarakan masa depan yang bahagia, sebenarnya siapa saja yang bahagia? Apakah yang merasakan damai dan bahagia hanya kamu dan pasangan? Lalu jika hubungan yang nggak mungkin tadi dipaksakan sehingga harus membuat keluarga kecewa, apakah kamu benar-benar merasa bahagia nantinya? Kata orang, cinta itu harus diperjuangkan. Penggalan lirik lagu Agnez Mo yaitu “Cinta kadang-kadang tak ada logika” seolah menjadi pembenaran. Namun kita melupakan makna kata “kadang" yang menurut KBBI artinya sekali-sekali. Intinya, cinta tetap menggunakan logika.
www.imdb.comMengikhlaskan seseorang yang dicintai tentu membutuhkan waktu dan setiap orang memiliki lama proses move on yang berbeda. Jangan terburu-buru, tapi juga jangan terlalu lama. Satu hal yang paling penting adalah yakin kepada Tuhan bahwa semua ini Dia yang mengatur dan Dia telah mempersiapkan seseorang yang terbaik untukmu, entah di mana dan sedang apa. Seseorang yang lebih bisa menghargaimu, memperlakukanmu begitu spesial dan membuatmu yakin bahwa dialah orang yang akan berada di sampingmu di hari pernikahan hingga ketika ajal datang.
www.imdb.comTulisan ini murni disusun berdasarkan pengalaman pribadi, di mana hal yang awalnya nggak aku yakini ternyata terjadi dalam hidupku. Di mana hal yang aku ragu apakah hal yang terjadi dalam lagu atau film adalah nyata. Hati merasa sedikit asing, apakah ini semua hanya ilusi, mimpi atau cerita dongeng, namun nantinya kamu akan terbiasa, Bela. Awalnya aku juga orang yang skeptis dan mungkin sekarang kamu sedang berasa di posisiku dahulu. Bahayanya, cinta sejati nggak punya jadwal kapan mereka akan muncul, tapi dia pasti datang di saat yang tepat. Ketika kamu telah menemukan the one dan melihat hubunganmu yang lalu, kamu akan tersenyum karena kamu telah melakukan hal yang benar.
Kalau kamu gimana Bela? Yuk, tulis pengalaman kamu di kolom komentar, ya!
