Pelecehan seksual atau sexual harassment bisa diartikan sebagai tindakan bernuansa seksual baik secara fisik maupun non fisik yang menimbulkan rasa nggak nyaman bagi penerimanya. Tindakan ini bisa dilakukan dan dialami oleh laki-laki maupun perempuan. Pelecehan seksual juga nggak mengenal hubungan antara pelaku dan korban. Sexual harassment bisa terjadi di tempat umum seperti kantor atau transportasi umum, di tempat pribadi seperti di rumah, bahkan di ruang yang membutuhkan privasi seperti toilet atau kamar inap rumah sakit.
Ada begitu banyak jenis yang termasuk dalam pelecehan seksual. Namun masih banyak pula orang yang belum sadar bahwa apa yang pernah dialaminya termasuk pelecehan. Maka dari itu, Popbela ingin kembali memberikan pengetahuan tentang jenis pelecehan seksual yang ada di sekitar kita. Apa saja macamnya?
Dilihat dari kategorinya, pelecehan seksual dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:
- Pelecehan yang bersifat pelanggaran, seperti penyerangan atau disentuh secara tiba-tiba, terutama di bagian sensitif.
- Pelecehan yang bersifat pemaksaan, di mana pelaku menekan seseorang sampai keinginannya terpenuhi. Pelaku juga kerap memberikan ancaman seperti pencabutan jabatan, pembunuhan, penyebaran foto pribadi atau hal lain yang membahayakan diri orang tersebut.
- Pelecehan yang memberikan iming-iming, seperti kenaikan gaji/jabatan, dijanjikan dengan harta atau popularitas. Biasanya ini dilakukan oleh seseorang yang memiliki kekuasaan.
- Pelecehan yang bersifat menggoda. Bukan cuma ajakan mengarah ke seks, tapi juga godaan lain yang membuat penerimanya nggak nyaman seperti disiuli berkali-kali, memaksa makan malam bersama atau hal lain meskipun sudah berkali-kali ditolak.
- Pelecehan yang mengaitkan dengan gender seseorang atau seksis. Misal mengatakan bahwa perempuan nggak bisa menjadi pemimpin yang baik. Ini juga berkaitan dengan lelucon yang merendahkan perempuan atau yang berbau seksual.
Sedangkan jika dilihat dari jenis tindakannya, pelecehan seksual meliputi 10 hal, yaitu:
- Menunjukkan gambar, tanda atau cerita seksual
- Berbicara tentang kegiatan seksual diri sendiri kepada orang lain
- Menyentuh diri sendiri di depan orang lain
- Penyebaran rumor tentang aktivitas seksual orang lain
- Candaan berbau seksual
- Isyarat seksual
- Gambar seksual
- Sentuhan seksual
- Ajakan seksual
- Komentar seksual
Salah satu pelecehan seksual yang paling sering ditemukan di sekitar kita yaitu catcalling. Catcalling sendiri juga termasuk dalam street harassment, yaitu pelecehan yang terjadi di jalan. Pelecehan ini umumnya bersifat komentar, isyarat, sentuhan, ajakan, atau candaan. Lalu apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi pelecehan seksual?
- Sebelum kejadian, ada baiknya kita memiliki sikap preventif karena kemungkinan untuk mengalami pelecehan seksual selalu ada. Cara yang paling praktis yaitu membawa barang-barang yang bisa menghambat mereka melancarkan aksinya, seperti parfum atau semprotan lada.
- Bukan hal yang aneh jika kamu berniat mempelajari teknik dasar bela diri. Meski kamu perempuan, bela diri juga dibutuhkan ketika berada di situasi yang nggak aman. Bergabung ke kelas muay thai atau boxing menjadi cara yang bisa kamu coba.
- Jangan diam, bersikaplah tegas jika ada yang melakukan pelecehan. Tunjukkan bahwa tindakan yang mereka lakukan membuatmu nggak nyaman. Karena ketika diam, mereka akan berasumsi bahwa kita menerima tindakannya atau bahkan takut, sehingga dia bisa menganggapmu sebagai sasaran empuk.
- Laporkan kepada pihak yang bisa orang yang bisa kamu percaya. Misal ketika pelecehan seksual terjadi di kantor, maka adukan kejadian tersebut kepada tim personalia supaya bisa ditindak lebih lanjut.
Itulah pengertian dan jenis pelecehan seksual yang perlu kamu tahu. Selalu waspada ya, Bela!
