8 Manfaat Age-Gap Friendship, Pertemanan Beda Usia

Generasi muda sering menganggap kehidupan orang tua membosankan. Demikian juga generasi lebih tua yang sering menganggap generasi lebih muda sebagai orang yang selalu mementingkan diri sendiri. Tentu saja, ini adalah stereotip dan asumsi yang salah. Sehingga, ketika kita mengembangkan pertemanan dengan adanya perbedaan usia, berpotensi memperluas perspektif tentang berbagai kelompok usia dan melihat fakta di luar stereotip tersebut.

Memiliki teman yang lebih tua berarti mereka memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman berguna yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda. Teman yang lebih tua dapat membantumu menavigasi seputar kehidupan kerja, kesulitan keuangan, keluarga, putus cinta, dan masalah kehidupan utama lainnya, karena bukan nggak mungkin bahwa mereka sudah mengalaminya.

Sementara itu, generasi muda cenderung lebih fasih dalam teknologi dan isu-isu seputar budaya populer, yang berarti teman-teman yang lebih tua pasti dapat mengambil manfaat dari pengetahuan mereka di bidang ini, mengambil keterampilan baru yang relevan, terutama di dunia kita yang semakin “online”. Bahkan, teman yang lebih tua mungkin belajar tentang dunia baru yang asing dan menarik bagi mereka.

Banyak dari pertemanan kita berkembang dari pengalaman bersama, seperti sekolah atau bekerja. Namun, banyak dari mereka nggak selalu memiliki minat dan hobi yang sama dengan kita. Mereka yang punya minat serupa dengan kitalah yang biasanya punya peran lebih dalam hidup kita.

Di sinilah persahabatan dengan perbedaan generasi sering berperan. Entah kamu suka berlari, merajut, atau bermain alat musik, kamu pasti akan menemukan orang-orang yang menginspirasimu dari segala usia. Ini adalah kesempatan bagus untuk terhubung dengan minatmu dan mengembangkan ikatan yang lebih dalam untuk belajar seputar hobi yang kamu miliki.

Generasi yang lebih tua biasanya memiliki rasa ketulusan dan rasa hormat yang lebih dalam daripada generasi yang lebih muda. Selain itu, menurut para peneliti di Universitas California, San Francisco, generasi yang lebih tua juga kurang tertarik dengan "drama", karena mereka melihat lebih banyak sudut pandang dalam sebuah situasi, daripada orang lebih muda yang sering kali lebih mudah lepas kendali.

Oleh karena itu, orang yang lebih muda bisa melakukan percakapan yang lebih tulus, jujur, dan berpotensi lebih bermakna dengan teman-teman yang lebih tua, yang mungkin nggak akan mereka dapatkan dengan teman-teman usia sebaya. Demikian pula dengan teman yang lebih tua, mereka akan mengharapkan rasa hormat dan ketulusan sebagai balasan dari temannya yang lebih muda, sehingga hal ini menjadi kesempatan besar untuk generasi muda mengembangkan keterampilan tersebut.

Seiring bertambahnya usia, akan semakin tinggi kepercayaan diri seseorang, termasuk rasa nggak peduli tentang apa yang dipikirkan orang lain, atau kebutuhan untuk mengesankan orang lain.

Menurut penulis buku The Meaning of Friendship, Mark Vernon, Orang yang lebih tua tidak hanya mendapat manfaat dari pengalaman, mereka juga tidak terlalu takut dengan pendapat orang lain. Jadi lebih mungkin untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan.

“Pandangan yang mereka (orang yang lebih tua) miliki sering kali menghadirkan sesuatu yang tidak terduga," kata Mark Vernon.

Kepercayaan diri seperti itulah yang mampu menginspirasi teman yang lebih muda dalam diskusi mereka seputar kehidupan.

Selain itu, bertambahnya usia biasanya membantu membentuk opini kita, jadi manfaat lain dari pertemanan dengan adanya perbedaan usia adalah kesempatan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, yang mungkin nggak pernah kamu pikirkan sebelumnya.

Dengan adanya paparan ide-ide generasi yang lebih tua, dapat menambah wawasan untuk pikiranmu dan kesempatan untuk memperluasnya dengan cara baru. Sebaliknya, memiliki teman yang lebih muda dapat mengajari yang lebih tua tentang pertemanan di zaman modern.

Meskipun beberapa dari kita mungkin memiliki hubungan yang sangat dekat dengan orang tua, namun ketika membicarakan tentang edukasi seks, mungkin menjadi suatu hal yang tabu. Terlebih dengan tumbuh di negara yang kental dengan adat ketimuran, yang memungkinkan bagi generasi muda kesulitan mendapatkan edukasi layak seputar seks. Namun, tidak demikian halnya dengan teman-teman kita yang lebih tua, yang mungkin akan lebih terbuka dalam memberikan wawasan yang bermanfaat untukmu.

Kamu dapat belajar banyak tentang sejarah dan budaya dari teman-teman yang lebih tua maupun lebih muda dalam pertemanan perbedaan usia. Orang yang lebih tua memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman hidup yang dapat dimanfaatkan dan dinikmati, dan seperti halnya pertemanan antara generasi millennial dan generasi-X, di mana kaum millennial dapat berbagi seputar musik, film, dan artis-artis pendatang baru. Sebaliknya, generasi-X dapat membagikan kisah menarik tentang masa lalu yang dapat menginspirasi atau memperluas cakrawala hidup.

Jadi itulah 8 manfaat age-gap friendship atau pertemanan beda usia. Kalau kamu sendiri, apakah memiliki teman dekat yang berbeda usia denganmu, Bela?