28 Kata-Kata Cinta untuk Orangtua yang Penuh Haru

"Ibu, engkau adalah wanita yang paling cantik, wanita yang paling tangguh, wanita yang paling hebat, dan merupakan mahluk Tuhan yang paling agung dalam ciptaanNya.”

"Ayah dan Ibu, ku tahu betapa sulitnya kalian merawat dan menjagaku, membesarkanku juga mendidikku hingga dewasa, namun semua itu tidak akan ku sia-siakan. Ku berjanji, pengorbanan kalian adalah kebahagiaan kalian kelak."

"Ibu adalah bagaikan sebuah lagu yang tak pernah berakhir di hatiku. Lagu itu memberikan ketenangan, kebahagiaan, dan seluruh dirinya. Kadang-kadang aku memang lupa syair dari lagu itu, tapi aku tak akan pernah dapat melupakan melodinya.“

"Semakin menjadi tua, aku semakin memikirkan ayah dan ibu."

"Ibu, Ayah, mungkin aku berjalan dengan sangat lambat, tapi yakinlah itu adalah perjuanganku untuk bisa membahagiakan kalian."

"Aku yang dulu selalu bangga dan senang dengan apa yang sudah kalian berikan. Tapi sekarang justru malu karena belum bisa memberikan Kalian apa-apa dan tetap mendapatkan apa yang aku butuhkan dari Kalian. Ayah, Ibu, doakan anakmu segera bisa melakukan itu."

"Bu, maafkan aku yg terkadang salah mengartikan kemarahanmu hingga aku selalu tanpa sengaja membentakmu. aku tau ibu marah karna ibu sayang aku."

"Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya yang tak kan mengkhianati apalagi menyakiti hati anaknya."

"Ibu adalah sosok malaikat di bumi yang dikirim Tuhan untuk selalu menjaga dan merawat anaknya."

“Ayah dan Ibu, ada saat aku tidak menuruti ucapan kalian, ada waktu aku merasa benci dan ingin melawan. Tapi ketahuilah, yang terdalam dari hatiku adalah mencintai kalian.”

"Aku memang bukan anak yang baik, tapi bukan berarti aku tidak sayang pada ayah dan ibu."

"Ibu, dari tanganmu aku belajar banyak tentang kasih sayang. Ayah, dari tanganmu aku belajar tentang cara menjaga kasih sayang itu. Terima kasih telah membantuku melangsungkan kehidupan."

"Terima kasih ayah atas kebahagiaanku yang berasal dari keringatmu mencari rezeki siang dan malam."

"Ibu, sampai kapanpun kau akan menjadi rumah untuk doa-doaku menetap. Dan kau adalah surga untukku berpulang kelak."

"Dari jauh aku selalu mendokan kalian agar selalu sehat sampai kita bisa bersama lagi seperti saat aku kecil dulu."

"Ayah, Ibu, aku sangat merindukan kalian. Aku sangat ingin kita bisa makan bersama di meja makan bersama seperti dimasa kecilku dulu."

"Hanya satu tujuanku merantau ke kota yang megah ini, yaitu untuk bisa membahagikan kedua orang tuaku."

“Ibu, ayah, walaupun kita terhalang jarak yang membuat kita terpisah oleh sekat rindu. Aku berjanji dengan sekuat tenaga dan tekadku yang bulat akan mencoba untuk membahagiakanmu. Doa di setiap sujud salatmu yang selalu kuharapkan untuk menyertai tekadku."

"Ayah, Ibu, aku tahu di dalam setiap sujudmu, pasti ikhlas untuk mendoakan diriku. Akan tetapi, apa daya, aku tak bisa pulang untuk saat ini, aku begitu rindu padamu!"

"Aku bertahan di kampung halaman milik orang lain, bukan berarti tak rindu dan tak sayang kepadamu Ayah dan Ibu, melainkan ada tugas yang saat ini tengah ku emban dan semua itu akan kupersembahkan pada kalian."

"Hal yang paling aku ingat, ketika ibu bilang "Saat Ibu tiada, jaga diri kamu baik-baik, jangan termakan oleh harta."

"Ibu bisa menggantikan siapapun, tapi engkau tak bisa digantikan oleh siapapun."

"Wahai Ayah Ibu, bersabarlah menghadapiku. Jika marahmu karena ketidakmampuanku melaksanakan suatu hal, maka sabar akan menuntunku untuk terus berusaha menjadi seperti yang engkau inginkan. Maka bersabarlah dan doakan aku."

“Ayah Ibu itu layaknya pelita sebagai penerang hidup. Ibarat cahaya lilin yang selalu setia menerangi setiap sudut jalan. Dan sebagai semangat yang menjadi motivasi tuk tetap kuat untuk terus melangkah maju.”

“Terima kasih Ibu, karenamu aku memahami air mata. Dan karena engkau pula aku memahami cinta yang sebenarnya cinta yang tidak bisa diberikan oleh orang lain."

“Ibu bagaikan pintu untuk jalan keluar semua masalah, dan Ayah adalah rumahnya untuk semua anak berlindung dari semua masalah.”

“Kenyamanan yang diberikan seorang ibu sangat berbeda dengan seorang ayah. Seorang ibu memberikan dengan kasih sayang penuh perasaan, namun seorang ayah memberikan kenyamanan dengan tenaga dan jiwa besarnya.”

“Ibu adalah sahabat sejati, hanya ibulah yang tetap bersamaku dalam semua kesusahan, kesedihan dan saat tergelap dalam hidupku.”

Di antara deretan kata-kata cinta untuk orangtua di atas, mana nih yang akan kamu gunakan untuk mengekspresikan cintamu, Bela? Semoga bisa membuat ayah ibumu bahagia, ya!