Dalam Alquran, Allah SWT telah banyak memberi tuntunan bagaimana manusia bisa menjalani kehidupan yang damai dan bahagia. Salah satunya adalah dengan cara bersyukur.
Sayangnya, kata-kata bahasa Arab tentang bersyukur di dalam Alquran, tidak banyak diketahui. Maka dari itu, yuk kita lihat arti dan makna di balik kata-kata bahasa Arab tentang bersyukur dalam Alquran.
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya:
"(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras'."
Ketika Allah SWT menurunkan ayat tersebut, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad beserta umatnya, untuk selalu mensyukuri apa yang ada padamu saat ini. Sebab, meski saat ini kamu hanya menggenggam sedikit rezeki, maka keyakinanmu atas janji Allah di atas akan mampu membuat rezeki itu bertambah.
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya:
"Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya."
Istilah yang mungkin sudah sering kamu dengar, bahwa rezeki tidak selalu berbentuk uang, benar adanya. Sebab, Allah dengan sengaja menciptakan kesempurnaan bumi dan langit hanya untuk menjadi nikmat bagi hamba-Nya.
Pergantian siang dan malam, dengan segala kenikmatan aktivitas di dalamnya, telah Allah atur dengan sedemikian rupa agar kamu merasa nyaman hidup di dunia. Maka dari itu, kamu perlu menyadari bahwa, bisa merasakan pergantian siang dan malam adalah bentuk nikmat dari Allah SWT yang patut kamu syukuri.
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya:
"Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur),"
Bukti kebesaran Allah SWT sebagai seorang pencipta adalah Dia tak pernah meminta hamba-Nya untuk membalas semua nikmat yang telah Ia berikan kepadamu. Namun, sebagai gantinya, Allah hanya menyuruhmu untuk selalu bersyukur atas setiap nikmat dan rezeki yang telah kamu terima.
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya:
"Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Tubuh yang sehat, tumbuhan yang bisa dijadikan makanan, serta udara yang bisa dihirup adalah beberapa contoh nikmat rezeki dari Allah yang sering kali kita lupakan. Maka dari itu, Allah meminta kita untuk selalu menyadari apa-apa yang telah Allah berikan kepada kita. Sebab, dengan begitu, kita baru akan menyadari bahwa sebenarnya sudah banyak nikmat yang telah kita terima.
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Artinya:
"Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, 'Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji'."
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa Allah sebagai Sang Pencipta tidak meminta apa pun dari hamba-Nya sebagai bentuk balasan. Sebab, Allah memintamu untuk bersyukur, karena nantinya rasa syukurmu itu akan mendatangkan rezeki yang lain.
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Artinya:
"Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."
Kata-kata bahasa Arab tentang bersyukur dalam surah Al Baqarah ini mungkin sudah sering kamu dengar. Yup, salah satu bentuk bukti sayangnya Allah kepada siapa saja yang mengingat dirinya adalah dengan diberikan hadiah berupa rezeki yang tak ternilai.
اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ
Artinya:
"Allah-lah yang telah menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur."
Bila selama ini kamu menganggap bahwa kapal yang bisa terapung di atas laut merupakan buatan orang cerdas pada zaman dulu, maka keliru dalam memahaminya. Pasalnya, Allah-lah yang menciptakan laut itu mudah untuk diarungi jauh sebelum manusia menemukan kapal. Begitulah Allah menunjukkan bahwa Ia Maha Berkuasa dan sudah sepatutnya kita bersyukur.
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.”
Allah menyandingkan kata bersyukur dengan orangtua dalam surah Al Luqman ayat 14. Itu artinya, kita sebagai manusia yang lahir di muka bumi ini lewat perantara orangtua, sudah sewajarnya untuk menunjukkan sikap bakti dan juga rasa syukur karena telah memiliki orangtua seperti mereka. Apa pun kelebihan dan kekurangan orangtuamu, mereka sosok terbaik yang telah diberikan Allah untukmu.
وَلَقَدْ مَكَّنَّٰكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ ۗ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur."
Kata-kata bahasa Arab tentang bersyukur dalam Alquran yang terakhir adalah tentang bagaimana Allah telah menciptakan bumi, langit, dan seisinya untuk menyenangkanmu sebagai makhluk. Sayangnya, kita sangat amat sedikit untuk bersyukur.
Jadi, itulah kata-kata bahasa Arab tentang bersyukur dalam Alquran yang bisa menjadi bahan renungan untuk kita, agar terus merasa cukup akan segala hal.