Jika 3 Hal Ini Kamu Alami, Berarti Dia Hanya Memanfaatkan Kebaikanmu!

30 Des 2019, 14:30 WIB

Rasanya begitu senang ketika kamu menerima chat dari dia yang kamu harapkan. Setelah berbincang cukup lama via chat, kamu pun mulai bertemu dengannya beberapa kali. Tetapi setelah bertemu, ia menghilang begitu saja. Pesan yang kamu kirim ke nomornya, hanya dibaca tanpa ada balasan darinya sama sekali. Herannya, saat bertemu, dia sangat romantis kepadamu.

Pasti kamu sangat kebingungan dibuatnya. Sampai-sampai kamu tak habis pikir apa sih maunya dia. Lalu dalam benakmu bertanya, “Sebenarnya dia hanya memanfaatkanku atau dia benar-benar menginginkan aku?” Well, ini tandanya kalau dia hanya memanfaatkan kebaikanmu, Bela.

1. Nalurimu berkata dia hanya memanfaatkanmu

Saat ia datang tiba-tiba dan membutuhkan pertolonganmu, rasanya kamu menjadi orang paling bahagia karena kamu menganggap, hanya kamulah yang bisa membantunya. Apalagi kalau kamu berhasil membantunya, kamu berpikir bisa menjadi orang yang mengagumkan di matanya. Sayangnya, setelah kamu berhasil membantunya, dia menghilang, dan hatimu berkata dia hanya memanfaatkan kebaikanmu.

2. Hari terus berlalu, dia tak lagi muncul

Jika sebelumnya kamu dan dia rutin bertemu, lalu secara tiba-tiba dia menghilang dan sama sekali tidak mengontak dan mengajakmu bertemu. Coba diingat lagi, selama kalian bertemu, pernahkah kamu memberikan pertolongan untuknya? Jika ya, berarti misinya berhasil, Bela. Kedekatan kalian selama ini memang sudah menjadi rencananya, agar kamu bisa royal kepadanya Bela. Intinya hanya modusin kamu.

3. Kamu terperangkap dengan “polanya”

Secara tak disangka, nomor teleponnya muncul di layar ponselmu. Dia meminta maaf kepadamu karena tidak pernah membalas pesan darimu, Bela. MIrisnya kamu memaafkannya meski kamu tahu, permintaan maafnya tidak sungguh-sungguh. Padahal dia yang di sana sedang merencanakan sesuatu, ya dia kembali memanfaatkan kebaikanmu. Dan seketika pula kamu menanggapinya, tetapi kejadian sebelumnya terulang lagi, ia menghilang! Dan kamu pun terperangkap oleh pola modusnya, Bela, karena dia tahu bagaimana cara mempermainkanmu!

Masih mau dimanfaatkan olehnya, Bela? Coba deh berhenti menanggapinya, meski susah. Kalau kamu terus menolongnya, lalu kapan kamu bisa membantu dirimu sendiri, Bela?

photo credit: High-Rise/StudioCanal/www.imdb.com