Kekerasan seksual yang kini sedang marak terjadi di negeri kita sebenarnya adalah masalah global. Tentu kamu masih ingat dengan kisah Kesha beberapa bulan lalu yang kalah dalam pengadilan saat mencoba menuntut mantan produsernya yang telah melakukan tindak kekerasan seksual selama 10 tahun. Kasus yang sudah dilaporkan sejak 2 tahun lalu ternyata tak memberikan akhir yang bahagia untuk Kesha, dia masih harus berjuang untuk mendapatkan kebebasan yang dia inginkan.
www.japantimes.co.jpKasus Kesha berawal dari laporan Kesha atas Lukas Gottwald atau Dr. Luke, produsernya yang bekerja untuk perusahaan di bawah Sony pada Oktober 2014. Kesha mengaku dianiaya secara seksual, fisik, verbal, dan emosional; dirusak kepercayaan diri, image diri, dan harga dirinya; dipaksa menenggak obat-obatan yang membuatnya tak sadarkan diri lalu terbangun di kamar Dr. Luke dalam keadaan telanjang. Kejadian-kejadian itu bahkan sampai membuatnya mengalami bulimia dan harus dirawat secara medis.
www.huffingtonpost.com
Menanggapi hal ini, Dr. Luke menuntut balik Kesha atas pencemaran nama baik. Akhirnya pada Februari 2016 lalu, Hakim Shirley memutuskan bahwa Kesha tidak bisa meninggalkan kontrak sejumlah enam album dengan label Sony. Pengadilan melihat tidak ada tanda kerusakan permanen dalam diri Kesha. Laporan Kesha mengenai tindakan Dr. Luke yang menghancurkan dirinya terkait hinaan mengenai berat badan dan kecantikan dianggap wajar karena profesi Kesha memang artis yang harus menjaga penampilannya, sementara tuntutan lainnya juga tidak disertai bukti yang jelas.
www.brunchnews.com
Pihak Sony sebenarnya sudah memberikan kesempatan pada Kesha untuk melakukan rekaman tanpa Dr. Luke, walaupun hasilnya tetap diperuntukkan bagi perusahaan Dr. Luke yang berada di bawah Sony. Dan sejauh ini Kesha tetap tapi tidak mengambilnya, pengacara Dr. Luke menegaskan bahwa ini merupakan bukti bahwa Kesha sebenarnya hanya mencari sensasi. Kesha menampik anggapan itu dan mengatakan bahwa yang dia perjuangkan bukan hanya soal kontrak tapi juga nasib wanita di luar sana yang pernah mengalami kekerasan seksual namun masih takut mengakuinya karena akan dianggap berbohong. Kesha mengaku sempat diminta untuk mengatakan bahwa ia tak pernah dilecehkan dan meminta maaf di depan publik.
www.spin.com
Kesha tak sendirian, sahabat-sahabat artisnya banyak yang memberikan dukungan. Demi Lovato bahkan menuliskan tweet yang sangat emosional dan memberi tagar #FreeKesha yang sempat menjadi trending twitter. Taylor Swift mendukungnya dengan mengumpulkan donasi dari sesama artis yang mencapai 3.3 miliar rupiah. Adele juga sempat melontarkan dukungannya saat sedang menerima penghargaan di Brit Awards. Sementara Lady gaga menjadi pendukung setianya melalui postingan instagram dan menyanyikan lagu "Til It Happens to You" pada oscar awards 2016 khusus untuk Kesha. DJ Zedd pun tak ketinggalan dan mengajak Kesha bekerja sama melalui musik. Fans Kesha pun tak ketinggalan mendukungnya, bahkan mereka sempat berdiri di luar pengadilan.
Kini Kesha tampaknya masih tetap berusaha memperjuangkan haknya dengan terus berkarya. Dia tetap aktif tampil di berbagai panggung dan menunjukan bahwa dia tetaplah bintang pop profesional yang harus diakui di dunia bagaimanapun sisi gelap yang pernah dilaluinya. Kalau Kesha sudah berani melaporkan kekerasan seksual yang pernah didapatkannya, bagaimana dengan kamu dan orang-orang di sekitarmu?
Yuk, Bela bersama-sama kita perjuangkan nasib wanita yang telah dilecehkan.
