Jadi Juara! 5 Fakta Keluarga Shabrina Leanor 'Indonesian Idol 2025'

Karena kesibukan masing-masing, Shabrina dan keluarganya menjadi jarang bisa berkumpul bersama. Namun, justru karena momen itu langka, setiap pertemuan mereka menjadi terasa lebih berarti.

Shabrina dan keluarga selalu menyempatkan diri untuk saling bercerita untuk mempererat ikatan satu sama lain. Meski jarang bertemu, rasa sayang di antara mereka tetap hangat dan nggak pernah pudar.

Tumbuh di tengah keluarga yang penuh kasih sayang bikin Shabrina mnjadi pribadi cukup manja.

Kedekatannya dengan keluarga, terutama sang ibu, bikin ia dikenal sebagai anak yang nggak jauh-jauh dari pelukan rumah. Bentuk sayang ibunya juga nggak ribet, sesimpel masakin makanan favorit Shabrina pakai tangan sendiri. Sebaliknya, Shabrina pun jadi sering curhat dan berbagi cerita ke sang ibu tercinta.

"Yang pasti, dia (Shabrina Leonor) itu anaknya manja ya, apalagi sama saya jarang ketemu gitu, ya. Jadi kalau kita ada pertemuan gitu, dia manja, curhat antara mama dan anak," ucap ibu Shabrina dalam wawancara resmi Indonesian Idol.

Sejak kecil, Shabrina Leonor sudah terbiasa hidup mandiri berkat pola asuh orang tuanya. Bukannya membebaskan anaknya jajan sesuka hati, sang ibu justru lebih memilih bikin sendiri makanan yang diinginkan Shabrina.

Dari situ, ia belajar bahwa keinginan nggak datang begitu saja, tapi perlu usaha dan sabar. Nilai-nilai itulah yang terus dibawanya, termasuk saat ia merintis karier di dunia musik nasional maupun internasional.

Sejak kecil, Shabrina sudah terbiasa hidup di tengah keluarga yang cinta musik. Hampir semua anggota keluarganya punya bakat seni, terutama dalam bermusik. Nggak heran kalau sejak dini ia sudah akrab dengan suara alat musik dan nyanyian.

Kakek dan para omnya juga dikenal sebagai musisi. Jadi, bisa dibilang musik sudah menjadi bagian dari hidup keluarga mereka. Hal ini pula yang membentuk ketertarikan Shabrina pada dunia musik. Dengan latar belakang seperti itu, wajar kalau Shabrina bisa menunjukkan bakat menyanyi yang kuat. Ia tumbuh di lingkungan yang secara alami mendukung perkembangan jiwa seninya.

Ternyata, ibu Shabrina juga seorang penyanyi. Nggak heran kalau mereka sering ngobrol seru soal musik, mulai dari gaya bernyanyi sampai perkembangan dunia tarik suara.

Kesamaan minat ini bikin hubungan mereka menjadi semakin dekat. Shabrina dan sang ibu suka tukar cerita soal pengalaman manggung, bahkan saling berbagi trik vokal yang selama ini mereka pelajari.

Buat Shabrina, kehadiran sang ibu yang ngerti luar dalam soal musik menjadi penyemangat sekaligus tempat curhat andalan. Nggak cuma ngasih dukungan moral, ibunya juga bantu Shabrina lebih pede tiap kali tampil. Dengan sosok ibu yang satu frekuensi, Shabrina pun merasa lebih bebas berkembang tanpa harus merasa sendirian.