6 Fakta Keluarga Salsa Erwina, Suaminya Bukan Orang Sembarangan
- Salsa Erwina Hutagalung, content creator asal Pamulang lahir pada 23 Maret 1992 dan kini menetap di Aarhus, Denmark bersama suaminya. Ia dikenal melalui podcast pengembangan diri bertema "Jadi Dewasa 101".
- Erwina tumbuh di keluarga disfungsional yang penuh pertengkaran dan broken home. Ia berbagi cerita tentang pentingnya membangun batasan bahkan dengan keluarga sendiri.
- Ayahnya telah meninggal dunia dan Salsa adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia hidup dengan penuh prestasi agar bisa dibanggakan oleh ayahnya, tapi hal itu pun tak pernah ia dapatkan.
Sejak tanggal 25 Agustus 2025 kemarin, kondisi Indonesia tidaklah baik. Masyarakat menyerukan suaranya menentang para wakil rakyat yang tampak tone deaf dengan kondisi rakyatnya yang tidak baik-baik saja. Terlebih sosok Ahmad Sahroni yang melemparkan kata-kata tak sedap didengar kepada masyarakat yang memicu gelombang protes. Salah satu netizen yang ikut mengkritik anggota DPR tersebut bahkan menantangnya untuk debat adalah Salsa Erwina Hutagalung.
Founder podcast Jadi Dewasa 101 ini langsung menyorot perhatian publik dan mendapat dukungan karena keberaniannya menantang para pejabat untuk beradu argumen dengannya. Di balik keberaniannya itu, Erwina punya kisah sendiri dengan kehidupan keluarganya hingga bertemu suami yang sangat menyayanginya. Berikut fakta keluarga Salsa Erwina, sosok perempuan berani yang viral di media sosial.
1. Content creator asal Pamulang
Salsa Erwina Hutagalung lahir pada 23 Maret 1992. Ia merupakan seorang content creator, manajer strategi, dan aktivis diaspora Indonesia yang berasal dari Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Melihat dari namanya, tampaknya Salsa memiliki darah Batak Toba. Ia kini menetap di Aarhus, Denmark bersama sang suami. Salsa juga dikenal melalui podcast pengembangan diri bertema "Jadi Dewasa 101".
2. Tumbuh di keluarga disfungsional
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagramnya, Erwina bercerita bahwa dirinya tumbuh di keluarga yang penuh pertengkaran dan broken home. Hal tersebut membuatnya berpandangan kalau menikah sama saja seperti drama dan ketidakbahagiaan.
“Aku lahir dari rumah yang dingin. Ayah tidak ada. Ibu yang kehilangan kemampuan untuk mencintai. Mulai melukai anaknya,” tulis Salsa dalam sebuah unggahan.
Ia tak ragu untuk berbagi cerita tentang keluarganya yang disfungsional tersebut, seperti pentingnya membangun batasan bahkan dengan keluarga sendiri. Baginya, cerita atau suara yang ia bagikan adalah pelajaran supaya generasi yang di bawahnya tidak tumbuh dengan luka yang sama dan bahwa mereka yang sedang menghadapi keluarga yang toxic tak sendirian.
3. Ayahnya telah meninggal
Salsa Erwina tak pernah malu untuk bercerita tentang lukanya terhadap keluarga. Ia berbagi kalau dirinya tak merasakan kehangatan sebuah keluarga dan tumbuh besar tanpa sosok ayah. Perempuan berusia 33 tahun itu hidup dengan penuh prestasi agar kelak bisa dibanggakan oleh ayahnya, tapi hal itu pun tak pernah ia dapatkan. Salsa dan ayahnya sempat tak berinteraksi selama beberapa tahun sebelum akhirnya sang ayah meninggal dunia pada 2013 lalu.
4. Memiliki 2 orang kakak
Salsa Erwina adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia memiliki satu kakak perempuan bernama Ayu Hutagalung dan satu kakak laki-laki bernama Panduanas. Sejak kecil, ketiga tampak kompak bersama. Salsa juga membuat sebuah unggahan spesial dengan kata-kata menyentuh untuk kakak perempuannya itu. Sayangnya, kakak laki-lakinya telah meninggal dunia pada Januari 2024 lalu.
5. Bertemu sosok yang mengubah pandangan pernikahan
Sempat ungkap tak ingin menikah, Salsa akhirnya luluh dengan seorang laki-laki asal Iran yang 7 tahun lebih tua darinya bernama Ali. Dalam unggahannya, Salsa menyebut Ali sebagai sosok yang pendiam, perhatian, dan menunjukkan rasa sayangnya melalui tindakan kecil.
Salah satu alasan dirinya mau membuka hati dan menerima Ali sebagai suaminya adalah mereka bisa belajar dan berkembang bersama. Kekasihnya itu yang membuka pikirannya kalau rumah tangga bisa jadi tempat bertumbuh bukan hanya tempat luka.
Keduanya menikah pada tahun 2020 lalu dengan pesta sederhana tapi meriah bersama keluarga dan kerabat dekat. Setelah menikah, pasangan ini tinggal di Denmark, di mana Ali mengejar impiannya untuk melanjutkan kuliah demi mendapat gelar S3. Suami Salsa ini diketahui merupakan seorang ahli kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).
6. Suaminya selalu protektif dan suportif
Pernikahan Salsa dan Ali sangat romantis dan sehat. Mereka saling mendukung karier satu sama lain dan menghargai pendapat satu sama lain. Pasangan ini belum dikaruniai buah hati karena mereka ingin siap baik secara materi maupun mental dan pikiran untuk kelak menerima, membesarkan, dan menyayangi anak-anaknya. Hal ini karena Salsa tak ingin anaknya merasakan apa yang sempat ia rasakan saat kecil saat bertumbuh di keluarga yang broken home.
Ali sendiri juga tampak protektif serta suportif kepada sang istri. Kini, di mana istrinya menjadi sorotan di Indonesia, ia dengan setia memasang badan untuk menjaga keamanan orang tercintanya itu. Mereka pun selalu menyempatkan waktu untuk quality time di tengah kesibukan yang ada.
Itulah fakta keluarga Salsa Erwina Hutagalung, content creator dan aktivis yang sedang disorot.
